Pengguna:Nasrie/Bak Pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nasrie (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Nasrie (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Baris 5:
Galur sel WI-38 berasal dari karya sebelumnya oleh Hayflick menumbuhkan [[kultur sel]] manusia
 
Pada awal 1960-an, Hayflick dan rekannya Paul Moorhead di [[Wistar Institute]] di [[Philadelphia]], [[Pennsylvania]] menemukan bahwa ketika sel-sel manusia normal disimpan dalam ''freezer'', sel-sel tersebut mengingat tingkat penggandaan saat tersimpan, dan ketika dibentuk kembali, memulai pembelahan dari tingkat tersebut hingga mencapai 50 total penggandaan (untuk sel-sel yang berasal dari jaringan janin). Hayflick menetapkan bahwa sel-sel normal secara bertahap mengalami tanda-tanda [[penuaan]] saat mereka terbelah, memperlambat sebelum berhenti membelah sama sekali.<ref name="Hayflick1961" /><ref name="Hayflick1965" /> Temuan ini menjadi dasar [[Batasan Hayflick limit]], yang menentukan berapa kali populasi sel manusia normal akan membelah sebelum [[pembelahan sel]] tersebut berhenti.<ref name="Shay2000">{{cite journal |author=Shay JW, Wright WE |title=Hayflick, his limit, and cellular ageing |journal=Nature Reviews Molecular Cell Biology |url=https://cogforlife.org/Hayflick.NatureNotImmortal.pdf |format=PDF |year=2000 |volume=1 |issue=1 |pages=72–76 |doi=10.1038/35036093 |pmid=11413492 |last2=Wright |deadurl=bot: unknown |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100713062245/https://cogforlife.org/Hayflick.NatureNotImmortal.pdf |archivedate=2010-07-13 |df= }}</ref> Penemuan Hayflick kemudian berkontribusi pada penentuan peran biologis [[telomeretelomer]].<ref name="Holliday2012">{{cite journal|last=Holliday|first=R|year=2012|title=Telomeres and telomerase: the commitment theory of cellular ageing revisited.|journal=Science Progress|volume=95|issue=Pt 2|pages=199–205|pmid=22893980}}</ref> Hayflick mengklaim bahwa kapasitas sel manusia normal yang terbatas untuk bereplikasi adalah ekspresi penuaan atau penuaan pada tingkat sel.<ref name="Hayflick1961" /><ref name="Hayflick1965" /><ref name="Shay2000" />
 
Selama periode penelitian ini, Hayflick juga menemukan bahwa jika sel disimpan dengan benar dalam ''freezer'', sel akan tetap hidup dan sejumlah besar sel dapat diproduksi dari satu [[kultur sel|kultur]] awal. Salah satu galur sel yang diisolasi Hayflick, yang ia beri nama WI-38, ditemukan bebas dari kontaminasi virus, tidak seperti sel ginjal monyet yang asalnya digunakan untuk produksi vaksin virus.<ref name="Hayflick1965" /> Selain itu, sel WI-38 dapat dibekukan, kemudian dicairkan dan diuji secara mendalam. Keunggulan ini menyebabkan WI-38 dengan cepat menggantikan sel-sel ginjal monyet untuk produksi vaksin virus manusia.<ref name="Olshansky2017" /><ref name="Nature" /><ref name="Hayflick2018" /> WI-38 juga telah digunakan untuk penelitian tentang berbagai aspek biologi sel manusia normal.<ref name="Nature" /><ref name="Shay2000" /><ref name=Hayflick2018>{{cite web|last1=Hayflick|first1=L|title=Errors in the "Vaccine Race" Book|url=http://www.AgingInterventionFoundation.org/BookReview2.pdf}}</ref>