Air Mata Ummi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizky Rachmadani (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rizky Rachmadani (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 144:
Akhirnya, Alya hidup terjebak dengan glamor kehidupan teman-temannya. Alya menjadi sosok gadis remaja masa kini yang lengkap dengan segala problematika seperti [[narkoba]], pergaulan bebas, [[minuman keras]], dan lain sebagainya. Alya sering tidak ada di rumah, dan tentu saja hal ini menjadikan rumah tangga Ummi sebagai bahan gunjingan terlaris para tetangga. Alyasempat menjalin hubungan asmara dengan seorang anggota [[grup musik]], Dhany ([[Faris Nahdi]]). Dhany sendiri tidak tulus mencintai Alya. Dhany hanya berharap kariernya ikut terdongkrak jika pacaran dengan anak penceramah terkenal.
 
Perilaku Alya ([[Nimaz Dewantary]]) ini pernah dimanfaatkan Eti ([[Enno TB]]), istri dai Ustadz Baran ([[Eddy Riwanto]]) untuk menjatuhkan reputasi Ummi sebagai ustadzah. Eti selalu mencari peluang apa pun demi menjatuhkan karier Ummi dan menghancurkan keluarganya. Eti melakukan ini di luar pengetahuan Ustadz Baran. Di depan Ustadz Baran, Eti hanya selalu bicara tentang kenapa Ummi bisa melejit, sedangkan Ustadz Baran tidak. Usaha Eti ini sebenarnya dilakukan agar suaminya, Ustadz Baran bisa naik daun menggantikan Ummi. Eti berpikiran kalau suaminya melejit, maka akan banyak undangan, dan kalau banyak undangan untuk ceramah, maka akan banyak [[uang]]. Padahal, suaminya sendiri tidak terobsesi. Eti merupakan tokoh yang menyebalkan, licik, dan keji.
 
Semua masalah yang terjadi pada anak-anak Ummi tertuju dan kembali kepadanya sebagai sosok panutan. Caci dan umpatan orang dan tetangga bertebaran di mana-mana. Sosok ustadzah memiliki anak-anak yang hancur kehidupannya, Ummi sempat mengalami [[depresi]]. Ia selalu berusaha tetap berada di jalan dakwah yang telah dipilihnya. Keputusan Ummi pun didukung oleh sahabat dekatnya, Hj. Maimunah ([[Neno Warisman]]).