Kabupaten Tanah Datar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Sektor usaha industri: Penambahan industri kacang randang/goreng di nagari Sawah Tangah Kec Pariangan Kab Tanah Datar
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Angayubagia (bicara | kontrib)
k update dan merapikan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 16:
| dau = Rp. 587.104.249.000.-
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
| web =[http://www.tanahdatar.go.id/ www.tanahdatar.go.id/]
| dasar hukum =
| tanggal =1 Desember 2017
Baris 28:
(LGSP) |date= |work= |publisher=United States Agency for International Development (USAID) |accessdate=20 March 2010}}</ref>.
 
''Luhak Nan Tigo'', nama lain dari Kabupaten Tanah Datar, saat ini di Kabupaten Tanah Datar masih banyak terdapat peninggalan [[sejarah]] seperti [[prasasti]] atau batu bersurat terutama peninggalan zaman [[Adityawarman]].
 
== GeografisGeografi ==
Secara [[geografi]]s wilayah Kabupaten Tanah Datar terletak di tengah-tengah Provinsi Sumatera Barat, yaitu pada 00º17" LS - 00º39" LS dan 100º19" BT – 100º51" BT<ref>Natsir, M., (2009), ''Ekstraksi Informasi Penutup Lahan Daerah Kabupaten Tanah Datar'', Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009), 20 Juni 2009, Yogyakarta, ISSN 1907-5022.</ref> . Ketinggian rata-rata 400 sampai 1000 meter di atas permukaan [[laut]][http://maps.google.com.my/maps?hl=en&source=hp&q=Tanah+Datar&ie=UTF8&ll=-0.482363,100.627213&spn=0.188477,0.308647&z=12].
 
=== TopografisBatas Wilayah ===
Kabupaten Tanah Datar memiliki perbatasan dengan beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat, yaitu:
Kabupaten Tanah Datar terletak di antara dua gunung, yaitu Gunung [[Merapi]] dan Gunung [[Singgalang]]. Kondisi topografi ini didominasi oleh daerah perbukitan, serta memiliki dua pertiga bagian danau [[Singkarak]].
{{Batas_USBT
|utara=[[Kabupaten Agam]] dan [[Kabupaten Lima Puluh Kota]]
|selatan=[[Kota Sawah Lunto]] dan [[Kabupaten Solok]]
|barat=[[Kabupaten Padang Pariaman]]
|timur=[[Kabupaten Sijunjung]]
}}
 
=== Topografi ===
Kabupaten Tanah Datar terletak di antara dua gunung, yaitu Gunung [[Merapi]] dan Gunung [[Singgalang]]. Kondisi topografi ini didominasi oleh daerah perbukitan, serta memiliki dua pertiga bagian danau [[Singkarak]].
Kondisi [[topografi]]s Kabupaten Tanah Datar adalah sebagai berikut:
# Wilayah Datar 0–3% dengan luas 6.189 Ha atau 6.63% dari luar wilayah Kabupaten Tanah Datar
Baris 42 ⟶ 50:
# Kemiringan di atas 15% dengan luas wilayah 79.895 Ha atau 59.77% dari luas Kabupaten Tanah Datar
 
=== Iklim ===
Secara umum iklim di kawasan Kabupaten Tanah Datar adalah sedang dengan temperatur antara 12&nbsp;°C–25&nbsp;°C dengan curah [[hujan]] rata-rata lebih dari 3.000&nbsp;mm per tahun. Hujan kebanyakan turun pada bulan [[September]] hingga bulan [[Februari]]. Curah hujan yang cukup tinggi ini menyebabkan ketersediaan air cukup, sehingga memungkinkan usaha pertanian secara luas dapat dikembangkan.
 
=== Batas wilayahHidrologi ===
Kabupaten Tanah Datar memiliki perbatasan dengan beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat, yaitu:
 
{{Batas_USBT
|utara=[[Kabupaten Agam]] dan [[Kabupaten Lima Puluh Kota]]
|selatan=[[Kota Sawah Lunto]] dan [[Kabupaten Solok]]
|barat=[[Kabupaten Padang Pariaman]]
|timur=[[Kabupaten Sijunjung]]
}}
 
Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah yang kaya dengan sumber air. Selain [[Danau]] Singkarak, di Kabupaten Tanah Datar terdapat lebih dari 25 buah [[sungai]].
 
== ArtiLambang lambangKabupaten ==
=== Arti Lambang ===
 
Lambang daerah Kabupaten Tanah Datar berbentuk [[perisai]] segi lima yang di dalamnya terdapat:
# Kata-kata Tanah Datar
Baris 68 ⟶ 67:
# Sehelai pita dengan kata-kata sebagai semboyan
 
=== Pengertian dari segi bentuk ===
 
Bentuk perisai segi lima, melambangkan bahwa daerah Kabupaten Tanah Datar adalah salah satu Kabupaten di Sumatera Barat, sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|Undang-undang Dasar 1945]].
 
=== Pengertian dari segi sudut gambar/lukisan ===
==== Balai adat gonjong lima ====
Balai [[adat]] melambangkan tempat [[mufakat]], tempat melahirkan [[filsafat]] alam pikiran khas masyarakat Tanah Datar yang dikenal dengan sistem [[demokrasi]] menurut alur dan patut, sebagai lambang konsekuensi dalam melaksanakan [[demokrasi]].
Baris 104 ⟶ 102:
Pengertian falsafah dari lambang mencerminkan jiwa pikiran dan kehidupan masyarakat Tanah Datar yang bersendikan [[adat]] dan [[agama]], serta senantiasa menaati [[hukum]], musyawarah mufakat, yang berdasarkan alur dan patut. "Elok dek awak, katuju dek urang" serta konsekuen melaksanakan hasil mufakat menuju kebahagiaan hidup bersama yang adil dan makmur dalam wadah negara kesatuan [[Republik Indonesia]] yang berdasarkan [[Pancasila]].
 
== InfrastrukturPemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Tanah Datar}}
{{:Daftar Bupati Tanah Datar}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Datar}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tanah Datar}}
<!-- Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar
KECAMATAN IBUKOTA
Batipuh Kubu Karambia
Batipuh Selatan Sumpur
Padang Ganting Padang Ganting
Pariangan Simabur
Lima Kaum Lima Kaum
Lintau Buo Pangian
Lintau Buo Utara Balai Tangah
Rambatan Rambatan
Salimpuang Tabek Patah
Sepuluh Koto Panyalaian
Sungaiyang Sungayang
Sungai Tarab Sungai Tarab
Tanjung Baru Tanjung Alam
Tanjung Emas Saruaso -->
 
== Infrastruktur ==
Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah pertanian, hal ini terlihat dari dominasi sektor pertanian dalam perekonomian wilayah, penyerapan tenaga kerja dan pemanfaatan lahan. Lokasi pertanian tersebar merata di seluruh wilayah dan produksinya terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini membutuhkan jaringan jalan sebagai pendukung aktivitas sektor pertanian tersebut mulai dari kegiatan [[produksi]], pascapanen dan pemasaran. Sementara itu kondisi jaringan jalan yang ada belum dapat mendukung sepenuhnya aktivitas pertanian tersebut, hal ini terlihat dari masih banyaknya ruas jalan yang lebarnya belum memenuhi syarat, kondisi permukaan jalan yang rusak dan masih banyak ruas jalan yang melalui lokasi pertanian belum dapat dilalui kendaraan roda dua sekalipun, dengan mengatasi penanganan jaringan jalan ini, maka tentunya aktivitas sektor pertanian akan lebih ekonomis sehingga dengan sendirinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan sekaligus akan meningkatkan pengembangan wilayah dari Kabupaten Tanah Datar itu sendiri<ref>Hutagaol, T., (2003), ''Kajian Kinerja Jaringan Jalan Berdasarkan Perkembangan Sektor Pertanian dalam Konteks Pengembangan Wilayah Kabupaten Tanah Datar'', Tesis S2, ITB, Bandung [http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-s2-2003-tumburhuta-1734].</ref>.
 
Baris 113 ⟶ 137:
Untuk data [[pendidikan]] tahun 2006/2007, untuk [[Sekolah Dasar]] menunjukkan bahwa di Kabupaten Tanah Datar terdapat 309 SD yang terdiri dari 302 sekolah dasar negeri dan 2 sekolah dasar swasta, dengan jumlah siswa seluruhnya 43.506 orang, sedangkan [[madrasah ibtidaiyah]] 5 sekolah, 2 di antaranya swasta dengan jumlah siswa seluruhnya 534 orang, dengan demikian jelas terlihat bahwa jumlah sekolah dan jumlah siswa pada sekolah dasar lebih banyak jika dibandingkan dengan madrasah ibtidaiyah yang hanya 1.31% dari sekolah dasar.
 
== Ekonomi ==
== Potensi ekonomi Tanah Datar ==
Kabupaten Tanah Datar adalah daerah [[agraris]], lebih 70% penduduknya bekerja pada sektor pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, maupun peternakan. Begitu juga dengan usaha masyarakat pada sektor lain juga berbasis pertanian seperti pariwisata dan industri kecil atau agro industri. Masyarakat Tanah Datar juga dikenal gemar menabung dengan total dana tabungan masyarakat sebesar Rp223 miliar tahun 2004.
 
Potensi ekonomi Kabupaten Tanah Datar dapat dikategorikan atas tiga kategori yaitu: Sangat Potensial, Potensial, dan Tidak Potensial. Untuk sektor pertanian yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah ubi kayu, kubis, karet, tebu, peternakan sapi potong, peternakan kuda, peternakan kambing potong, budidaya ayam ras pedaging, ayam bukan ras, budidaya itik, dan budidaya ikan air tawar. Sektor lain yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah industri konstruksi bangunan sipil, pedagang eceran makanan olahan hasil bumi, usaha warung telekomunikasi, pedagang cenderamata, dan wisata sejarah. Kabupaten Tanah Datar yang potensial untuk hampir semua sektor pertanian kecuali cengkih, tembakau, bayam, dan merica. Sedangkan untuk sektor pertambangan yang potensial dikembangkan adalah galian kapur dan sirtu.
 
=== Sektor usaha pertambanganPertambangan ===
Kabupaten Tanah Datar memiliki potensi bahan tambang berupa batu gamping kristalian yang sekarang dikelola oleh PT Inkalko Agung, dolomit, granit, sirtukil, tanah liat, batu setengah permata, trass, fosfat, batubara, besi, emas, belerang, kuarsa, dan slate.
 
=== Sektor usaha industriIndustri ===
Industri di Kabupaten Tanah Datar didominasi oleh industri kecil seperti tenunan pandai sikek yang terdapat di Kecamatan Sepuluh Koto, kacang randang/goreng, kopi bubuk, kerupuk ubi, kerupuk kulit, anyaman lidi, gula aren, gula tebu. Sektor industri besar berupa peternakan ulat sutera oleh PT Sutera Krida. Pada tahun 2004 nilai investasi sektor industri kecil di Kabupaten Tanah Datar mencapai Rp7 miliar dengan nilai produksi sebesar Rp60 miliar.
 
== Pariwisata ==
=== Sektor usaha pariwisata ===
 
Luhak Nan Tuo, nama lain dari Kabupaten Tanah Datar. Masyarakat Minangkabau meyakini bahwa asal usul orang Minangkabau dari Kabupaten Tanah Datar, tepatnya dari Dusun Tuo Pariangan, Kecamatan Pariangan.
 
Baris 137 ⟶ 160:
 
Sedangkan untuk wisata alam dan budaya di Kabupaten Tanah Datar adalah Lembah Anai, Panorama Tabek Pateh, Danau Singkarak Bukit Batu Patah, dan Ngalau Pangian.
<!-- Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar
KECAMATAN IBUKOTA
Batipuh Kubu Karambia
Batipuh Selatan Sumpur
Padang Ganting Padang Ganting
Pariangan Simabur
Lima Kaum Lima Kaum
Lintau Buo Pangian
Lintau Buo Utara Balai Tangah
Rambatan Rambatan
Salimpuang Tabek Patah
Sepuluh Koto Panyalaian
Sungaiyang Sungayang
Sungai Tarab Sungai Tarab
Tanjung Baru Tanjung Alam
Tanjung Emas Saruaso -->
 
== RujukanReferensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luarLuar ==
{{commonscat|Tanah Datar}}
{{wikivoyage|Tanah Datar}}
Baris 163 ⟶ 170:
* {{id}} [http://www.tanahdatar.go.id/ Situs web resmi Kabupaten Tanah Datar]
* {{id}} [http://regionalinvestment.com/sipid/id/area.php?ia=1305/ Situs web resmi Direktorat Pengembangan Potensi Daerah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)]
<!--
* Bank Data Kabupaten Tanah Datar, Situs web resmi Kabupaten Tanah Datar.
* Data Litbang Bank Indonesia, Sistem Informasi Perbankan dan Kredit Mikro, 2006
* ''Membangun Lewat Budaya Menabung'', Rubrik Otonomi, Harian Kompas, Rabu 24 November 2004.
* ''Banyak Inovasi di Tanah Datar'', Rubrik Fokus, Harian Kompas, Sabtu, 06 November 2004.
* Truly Minangkabau Culture, Art and StyleHome -->
 
{{Kabupaten Tanah Datar}}
{{Sumatera Barat}}