Abdul Somad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
Kajian-kajiannya yang tajam dan menarik membuat banyak orang suka dengan tausiahnya. Ulasan yang cerdas dan lugas, ditambah lagi dengan keahlian dalam merangkai kata yang menjadi sebuah retorika dakwah, membuat ceramah Ustadz Abdul Somad begitu mudah dicerna dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat. Banyak dari ceramah Ustadz Abdul Somad yang mengulas berbagai macam persoalan agama. Dan bahkan bukan itu saja, ceramah Ustadz Abdul Somad juga banyak yang membahas mengenai masalah-masalah terkini, nasionalisme dan berbagai masalah yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.
 
== Latar belakang ==
Mengingat masih merupakan bagian keluarga besar dari seorang ulama asal Asahan yaitu Syekh Abdurrahman atau lebih dikenal sebagai Tuan Syekh Silau Laut I. Sejak dari bangku sekolah dasar dirinya dididik melalui sekolah yang berbasis pada [[Hafiz|Tahfiz]] [[Alquran]]. Tamat dari SD Al-Washliyah [[Medan]] tahun 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke MTS Mu’allimin al-Washliyah Medan. Setelah tamat tahun 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah [[Deliserdang]] Sumatera Utara selama satu tahun. Lalu tahun 1994, ia pindah ke [[Riau]] untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, [[Indragiri Hulu]] dan menyelesaikannya di tahun 1996. Tahun 1996–1998 ia sempat berkuliah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
 
Tahun 1998, ketika Pemerintah [[Mesir]] membuka beasiswa untuk 100 orang Indonesia belajar di [[Universitas Al-Azhar]] ia pun mengikuti tes dan merupakan salah satu dari 100 orang yang berhak menerima beasiswa, mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Kemudian Abdul Somad akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar [[Kairo]] dan berhasil mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada pertengahan tahun 2002. Setelahnya ia pun melanjutkan program pendidikan S2-nya di [[Universiti Kebangsaan Malaysia]], namun hanya sempat berkuliah selama dua semester.
 
Kemudian pada tahun 2004, melalui ACMI (Agence Marocaine de Coopération Internationale) dari Kerajaan [[Maroko]] yang kala itu menyediakan beasiswa bagi pendidikan S2 hingga S3 di Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania, Abdul Somad terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan orang asing melalui jalur beasiswa. Dan ia lantas melanjutkan pendidikan S2-nya di Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania [[Rabat]] yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing. Program S2 diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan dan mendapatkan gelar D.E.S.A. (Diplôme d’Etudes Supérieurs Approfondies) pada akhir tahun 2006.
 
== Pendidikan ==
Baris 33 ⟶ 34:
* Mts Mu'allimin al-Washliyah Medan, tamat 1993
* Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, In-hu, tamat 1996
* S1 [[Universitas Al-Azhar|Al-Azhar]], Mesir, 2002
* S2 Daar al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko, 20082006
 
== Riwayat pengabdian ==