Kwan Im: Perbedaan antara revisi

Kwan Im sebagai seorang Bodhisattva yang melambangkan kewelas-asihan dan penyayang. Di negara [[Jepang]], ''Kwan Im Pho Sat'' terkenal dengan nama Dewi KanonKannon busatsu.

Dalam perwujudannya sebagai pria, Kwan Im disebut ''Kwan Sie Im Pho Sat''. Dalam [[Sutra (kitab)|Sutra]] [[Suddharma Pundarika Sutra]] (''Biauw Hoat Lien Hoa Keng'') disebutkan ada 33 (tiga puluh) penjelmaan Kwan Im Pho Sat. Sedangkan dalam [[Maha Karuna Dharani]] (Tay Pi Ciu / Ta Pei Cou / Ta Pei Shen Cou) ada 84 (delapan puluh empat) perwujudan Kwan Im Pho Sat sebagai simbol dari [[Bodhisattva]] yang mempunyai kekuasaan besar.

Altar utama di Kuil Pho Jee Sie 普覺寺(''Pho Todi pulau Gunung Putuo 普陀山 San'') di persembahkan kepada Kwan Im Pho Sat dengan perwujudan sebagai “Buddha [[Wairocana]]”, dan di sisi kiri atau kanan berjajar 16 (enam belas) perwujudan lainnya. Perwujudan Kwan Im di altar utama Kim Tek Ie*), salah satu [[Klenteng]] tertua di Indonesia adalah King Cee Koan Im (Koan Im Membawa Sutra Memberi Pelajaran Buddha Dharma Kepada Umat Manusia). Disamping itu, terdapat pula wujud Kwan Im Pho Sat dalam ''Chien Chiu Kwan Im'' / ''Jeng Jiu Kwan Im'' / ''Qian Shou Guan Yin''. (Kwan Im Seribu Lengan / Tangan) sebagai perwujudan Kwan Im yang selalu bersedia mengabulkan permohonan perlindungan yang tulus dari umatnya. Julukan Kwan Im secara lengkap adalah:

<center>"''Tay Cu Tay Pi, Kiu Kho Kiu Lan, Kong Tay Ling Kam, Kwan Im Sie Im Pho Sat''".</center>

Setelah ketiga puteri tersebut menginjak dewasa, Raja mencarikan jodoh bagi mereka. Puteri pertama memilih jodoh seorang pejabat sipil, yang kedua memilih seorang jendral perang sedangkan Puteri Miao Shan tidak berniat untuk menikah. Ia malah meninggalkan istana dan memilih menjadi [[Biksuni]] di [[Klenteng]] ( vihara Merpati Putih) Bai Que Si 白雀寺 (Tay Hiangdi pulau Persik, kepulauan Zhoushan Shan).