75 mm M2/M3/M6: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
 
Varian ringan M5 dan M6 dikembangkan untuk melengkapi tank ringan M24 Chaffee , dan subtipe -G dan -H dari B-25 Mitchell. M3 juga digunakan pada purwarupa M7 Medium Tank.
 
== Sejarah ==
Meriam ini berasal dari Canon de 75 modèle 1897 buatan Perancis yang juga digunakan oleh Amerika Serikat dengan nama 75 mm M1987, menggunakan peluru 75x350R. Peluru utamanya adalah peluru berdaya ledak tinggi '''M48''' yang berbobot 6,76 kg dan memiliki kecepatan luncur sebesar 625 m/s. Terdapat dua pilihan sumbu yaitu super quick dan delay, dengan jeda detonasi berturut-urut 0,05 dan 0,15 detik. Selain itu juga terdapat peluru asap '''M89''' dan peluru fosfor putih (WP atau "Willy Pete") '''M64''', dan peluru canister '''T30''' yang digunakan untuk melawan infanteri. Di sisi lain, terdapat dua jenis peluru penembus baja yang tersedia.
 
Peluru penembus baja yang pertama dikembangkan adalah '''M72 AP-T''', peluru penembus baja yang performanya menurun seiring bertambahnya jarak tempuh karena aerodinamika yang buruk. M72 digantikan oleh peluru penembus baja '''M61 APCBC-HE-T''' yang memiliki topi balistik untuk memperbaiki performa aerodinamikanya, dengan begitu menjaga kecepatan peluru, dan tingkat penetrasinya. Begitu peluru menembus lapisan baja musuh, peledak yang berada di bagian belakang peluru akan meledak, memencarkan kepingan peluru ke segala arah dan menambah kerusakan pada musuh. Penjejak membantu penembak untuk mengoreksi bidikan pada tembakan kedua.
 
== Perbandingan penetrasi ==
{| class="wikitable" style="text-align: right; width: 100%; margin-bottom: 10px;"
|+'''Angka penetrasi (90 derajat) menggunakankriteria keberhasilan sebesar 50% dari standar Amerika dan Inggris,''' '''dan memungkinkan perbandingan langsung kinerja meriam lainnnya.'''<ref>{{Cite book|title=WWII Ballistics: Armor and Gunnery|last=Bird|first=Lorrin Rexford|last2=Livingston|first2=Robert D.|date=2001|publisher=Overmatch Press|pages=62–63}}</ref>
'''dan memungkinkan perbandingan langsung kinerja meriam lainnnya.'''<ref>{{Cite book|title=WWII Ballistics: Armor and Gunnery|last=Bird|first=Lorrin Rexford|last2=Livingston|first2=Robert D.|date=2001|publisher=Overmatch Press|pages=62–63}}</ref>
! rowspan="2" |Jenis meriam
! rowspan="2" |Jenis amunisi