Bemo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Beradu lutut: Perbaikan bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10:
 
== Beradu lutut ==
Di negara asalnya, Jepang, konon bemo tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai angkutan manusia, melainkan sebagai angkutan barang. Akibatnya, ketika dipasangkan tempat duduk, ruangan yang tersedia pun sebetulnya sangat sempit. Apalagi biasanya bemo digunakan untuk mengangkut paling kurang 8 penumpang, enam di bagian belakang, dua di depan, termasuk sang pengemudi. Karena itu penumpang di bagian belakang seringkali harus beradu [[lutut]], duduk berdesak-desakan. Namun akibatnya, menumpang bemo dapat menimbulkan kenangan manis tersendiri, khususnya bagi mereka yang bertemu jodohnya di bemo.
 
[[Berkas:bemo.jpg|thumb|250px|Angkutan pedesaan yang salah kaprah sering disebut ''bemo''.]]
 
== Menantikan lonceng kematian? ==
Ketika pabriknya di [[Jepang]], tempat asal bemo, tidak lagi memproduksi [[suku cadang]]nya, bemo di Indonesia masih mampu bertahan karena ternyata banyak bengkel yang mampu membuat suku cadang tiruannya.