Ibnu Batutah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 169:
[[Berkas:Ventanas con arabescos en la Alhambra.JPG|245px|ka|jmpl|Ibnu Batutah berkunjung ke [[Keamiran Granada|Emirat Granada]], satu-satunya negeri yang tersisa dari wilayah kekuasaan orang [[Arab-Andalusia]] di [[Al-Andalus]].]]
 
Setelah sembilan hari berada di Tanjah, Ibnu Batutah berangkat menuju [[Al-Andalus]], wilayah kekuasaan Muslim di [[Semenanjung Iberia]]. [[Alfonso XI dari Kastila|Alfonso XI]], Raja Kastila dan León, telah memaklumkan perang terhadap [[Gibraltar]]. Ancaman perang inilah yang mendorong Ibnu Batutah untuk bergabung dengan serombongan umat Muslim Tanjah dan berangkat ke Al-Andalus untuk mempertahankan Bandar Gibraltar pada 1350.<ref>{{Harvnb|Dunn|2005|p=282}}</ref> Ketika Ibnu Batutah tiba di Al-Andalus, Raja Alfonso sudah mangkat akibat terjangkiti wabah Maut Hitam, sehingga ancaman perang atas Gibraltar pun berakhir. Ibnu Batutah memanfaatkan kesempatan itu untuk melancong melihat-lihat pemandangan Al-Andalus. Ia melakukan perjalanan melintasi Negeri [[Kerajaan Valencia|Valencia]] dan sampai ke [[Granada]].<ref>{{Harvnb|Dunn|2005|pp=283–284}}</ref>
 
Setelah bertolak meninggalkan Al-Andalus, ia memutuskan untuk berkelana menjelajahi wilayah Maroko. Dalam perjalanan pulang ke kampung halaman, ia singgah selama beberapa waktu di [[Marrakesh|Marakes]] yang kala itu sudah nyaris seperti kota hantu selepas dilanda wabah dan akibat pemindahan pusat pemerintahan ke [[Fez]].<ref>{{Harvnb|Dunn|2005|pp=286–287}}</ref>