Victoria dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 43:
 
== Kehidupan Awal ==
Ayah Victoria,[[Pangeran Edward, Adipati Kent dan Strathearn|Adipati dari Kent dan Strathearn]], adalah putra keempat dari Raja [[George III dari Britania Raya|George III]] dan [[Charlotte dari mecklenburg-strelitz|Ratu Charlotte]]. Ibundanya adalah [[Putri Victoria dari Saxe-Coburg-Saalfeld]]. Anak sulung George III, [[Pangeran Wales]] (kelak Raja [[George IV dari Britania Raya|George IV]]), hanya mempunyai seorang anak, [[Putri Charlotte dari Wales|Putri Charlotte Augusta dari Wales]]. Ketika Putri Charlotte Augusta meninggal dunia pada [[1817]], anak-anak lelaki [[George III dari Britania Raya|Raja George III]] yang belum menikah berebutan menikah dan mendapatkan anak untuk menjamin garis keturunan mereka. Pada usia 50 tahun, Adipati dari Kent dan Strathearn menikahi [[Putri Victoria dari Saxe-Coburg-Saalfeld]], saudara perempuan dari duda Putri Charlotte [[Leopold I dari Belgia|Pangeran Leopold dari Saxe-Coburg-Saalfeld]] dan janda dari [[Karl dari Leiningen|Karl, Pangeran dari Leiningen]].
 
[[Victoria dari Britania Raya|Victoria]] , anak tunggal dari pasangan itu, dilahirkan di [[Istana Kensington]], [[London]] pada [[24 Mei]] [[1819]]. Ia dibaptiskan di Ruang Cupola dari [[Istana Kensington]] pada [[24 Juni]] 1819 oleh [[Uskup Agung Canterbury]] ([[Charles Manners-Sutton]]), dan orang tua baptisnya adalah [[George IV dari Britania Raya|Prince Regent]], [[Alexander I dari Rusia|Kaisar Alexander I dari Russia]] (untuk menghormatinya, ia diberikan nama pertama sesuai dengan Kaisar Alexander), [[Putri Charlotte, Putri Kerajaan|Ratu Charlotte dari Württemberg]] dan [[Augusta Reuss-Ebersdorf|Janda Adipati dari Saxe-Coburg-Saalfeld]].
 
Meskipun dibaptiskan dengan nama Alexandrina Victoria, sejak lahir ia secara resmi disebut ''Yang Mulia Putri Victoria dari Kent''.
 
== Pernikahan ==
Pada [[1839]] , sepupu Victoria, Albert, seorang pangeran dari Jerman, datang ke Inggris dan lima hari kemudian, ia dilamar oleh Ratu Victoria.<ref name="abad 20" /> Albert menerimanya dan mereka menikah pada Februari 1840.<ref name="abad 20" /> Pasangan ini memiliki sembilan anak, di antaranya Raja Edward VII. Setelah kematian Victoria, kekuasaan Imperium Inggris di bawah kepemimpinan Raja Edward VII semakin melemah.<ref name="abad 20" />
 
Sebagian besar putra-putri dan cucu-cucu Victoria dan Albert menikah dengan anggota keluarga kerajaan-kerajaan lain di Eropa sehingga banyak keturunan mereka yang menduduki takhta kerajaan-kerajaan Eropa. Hal ini menyebabkan Victoria dijuluki "Nenek Raja-raja Eropa". Cucu-cucunya yang menduduki takhta kerajaan-kerajaan Eropa antara lain Kaisar [[Wilhelm II]] dari Jerman, Ratu Sophie dari Yunani, Raja [[George V dari Britania Raya|George V]] dari Inggris, Ratu Maud dari Norwegia, Tsarina [[Alexandra Feodorovna]] dari Rusia, dan Ratu Marie dari Rumania. Hampir semua keluarga-keluarga kerajaan di Eropa saat ini merupakan keturunan Victoria atau besannya Raja [[Christian IX dari Denmark|Christian IX]] dari Denmark.
 
== Anak ==
[[FileBerkas:Queen Victoria & Royal Family.jpg|280px|thumbjmpl|leftkiri|Ratu Victoria dengan kesembilan anaknya, keenam menantunya, dan kedua puluh tiga cucunya, 1877]]
 
Ratu Victoria dan [[Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha|Pangeran Albert]] memiliki 9 orang anak (4 orang laki-laki & 5 orang perempuan), 9 orang menantu (5 orang laki-laki & 4 orang perempuan), dan 42 orang cucu (20 orang laki-laki & 22 orang perempuan).