Lin Kualanamu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ralat, pabrik yang dimaksud adalah pabrik bogi
Membalikkan revisi 14053653 oleh Muhammad Pascal Fajrin (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 41:
Kereta api bandara ARS Kualanamu mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya [[Bandar Udara Internasional Kualanamu]]. Railink merupakan perusahaan patungan antara [[Kereta Api Indonesia]] dan [[Angkasa Pura II]] (Persero). ARS Kualanamu saat ini memiliki frekuensi 20 kali PP perjalanan dari [[Stasiun Medan]] ke [[Stasiun Bandara Kualanamu]], berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan 30 menit saat menuju bandara, dan 30-47 menit saat menuju Medan (kereta menuju bandara lebih cepat karena diprioritaskan dalam penggunaan rel tunggal dalam rute ini). Kereta api berangkat dan tiba di peron khusus kereta bandara di Stasiun Medan.
 
Kereta api ini menggunakan 4 set rangkaian kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang dibuat di pabrikan [[Korea Selatan]], WoojinShung Shin Rolling Stock Technology Limited. Pada mulanya layanan ARS ini menggunakan rangkaian KRD eks-KRD Kaligangsa dari Pulau Jawa, namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan kembali sebagai [[Kereta api Prambanan Ekspres|KA Prambanan Ekspres]], sedangkan sebagian yang masih tersisa digunakan sebagai [[kereta api Sri Lelawangsa|KA Sri Lelawangsa]].
 
Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan kereta api eksekutif berupa kereta ber-AC, ''reclining seat'', ''Wi-Fi'', serta layar audio visual. Harga tiket kereta api ini sekali jalan adalah Rp100.000,00.