Kereta api Jayabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 53:
Kereta api ini merupakan kereta api kedelapan dengan gerbong yang dipesan sendiri oleh PT KAI dan tidak lagi didanai oleh [[Kementerian Perhubungan Indonesia]], serta tidak dibiayai PSO oleh Pemerintah. Kereta api ini juga merupakan kereta api penumpang pertama yang melewati jalur pintas (''shortcut'') [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]].
 
Sejatinya dahulu kereta api ini bernama Jayabaya Utara, dan pasangannya, [[kereta api Jayabaya Selatan|Jayabaya Selatan]] (sekarang Kereta api [[Kereta api Jayakarta|Jayakarta Premium]]) yang melayani rute [[Jakarta]]-[[Surabaya]] via [[Yogyakarta]] yang merupakan kereta api kelas bisnis (sekarang [[kereta api ekonomi|Kelas Ekonomi Premium]]). Kereta api ini diluncurkan pada tahun [[1961]], namun kereta api ini berhenti beroperasi pada tahun [[2006]] karena okupansi yang minim. [[Kereta api Gumarang]] yang mulai beroperasi pada tahun [[2001]] praktis menggantikan kereta api ini.
 
Pada tahun [[2014]], [[PT KAI]] mengoperasikan kembali kereta api ini setelah 8 tahun mati suri dengan memperpanjang rutenya sampai Malang karena macetnya jalan raya Surabaya-Malang. Peluncuran kereta api ini dilaksanakan pada tanggal [[18 Oktober]] [[2014]] akan lepas oleh Direktur Utama PT Kereta api [[Ignasius Jonan]] di Stasiun Pasarsenen.<ref>[http://www.starbrainindonesia.com/berita/media/38395/3/usai-diluncurkan-penumpang-serbu-tiket-kereta-api-jayabaya Usai Diluncurkan, Penumpang Serbu Tiket Kereta Api Jayabaya] </ref>