Restorasi Meiji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11:
[[Keshogunan Tokugawa]] secara resmi berakhir pada [[9 November]] [[1867]] ketika [[Shogun Tokugawa]] ke-15, [[Tokugawa Yoshinobu]] "menyerahkan kekuasaan prerogatifnya kepada Kaisar". Sepuluh hari kemudian Yoshinobu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala negara. Peristiwa ini merupakan titik awal "restorasi" kekuasaan kaisar (''Taisei Hōkan''), meskipun Yoshinobu masih tetap memiliki kekuasaan yang signifikan.
 
Tidak lama kemudian pada Januari 1868, pecah [[Perang Boshin]] (Perang Tahun Naga) yang diawali dengan [[Pertempuran Toba-Fushimi]]. Dalam pertempuran itu, tentara Domain Choshu dan tentara Domain Satsuma mengalahkan tentara mantan keshogunan. Kekalahan tersebut memungkinkan Kaisar Meiji mencopot semua kekuasaan yang dimiliki Yoshinobu, dan restorasi secara resmi dapat dimulai. Pada 3 Januari 1869, Kaisar mengeluarkan deklarasi formal tentang pengembalian kekuasaan ke tangannya:
 
{{quote|Kaisar Jepang mengumumkan kepada semua kepala negara dari negara-negara asing beserta tundukan mereka bahwa izin telah diberikan kepada Shogun Tokugawa Yoshinobu untuk mengembalikan kekuasaan pemerintah sesuai dengan permintaannya sendiri. Mulai saat ini kami akan melaksanakan kekuasaan tertinggi untuk urusan-urusan dalam dan luar negeri dari negara ini. Maka dari itu, semua penyebutan ''[[Taikun]]'' dalam perjanjian-perjanjian yang telah dibuat harus diganti dengan perkataan ''Kaisar''. Para pejabat sedang ditunjuk oleh kami untuk melaksanakan urusan-urusan luar negeri. Perwakilan-perwakilan dari negara-negara penandatangan traktat hendaknya memaklumi pengumuman ini.|3 Januari 1869 <br>[[Mutsuhito]]|<ref>Dikutip dan diterjemahkan oleh [[Sir Ernest Satow]] dalam buku "A Diplomat In Japan", p.353, ISBN 978-1-933330-16-7</ref>}}