Revisi per 23 Juli 2018 10.23 sunting Rahmatdenas (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi, Pengurus 34.181 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 Juli 2018 10.24 sunting balikkan Rahmatdenas (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi, Pengurus 34.181 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 3: Dai berfungsi sebagai [[mubaligh\|mubalig]] (menyampaikan), [[Muallimin\|muallim]] (pengajar), [[murabbi]] (pendidik), mudarris (guru), [[muaddib]] (pendidik), [[mursyid]] (pembimbing), mudabbir (pengatur), [[muthawwir]] (pemberdaaa), [[muhaafiz]] (motivator), dan [[mubahits]] (peneliti).<ref>{{Cite book\|title=Kamus Al-Munawwir\|last=Munawwir\|first=Ahmad Warson\|publisher=Penerbit Pustaka Progresif\|year=1884\|isbn=\|location=Yogyakarta\|pages=534}}</ref><ref>{{cite web\|url=https://kbbi.web.id/mubalig\|title=Arti kata mubalig - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online\|work=kbbi.web.id\|accessdate=4 August 2017}}</ref> Dai terlibat dalam [[dakwah]] atau menyiarkan, menyeru, dan mengajak orang lain untuk beriman, berdoa, atau untuk berkehidupan [[Islam]]. Oleh karena itu, dai disebut pula dengan pendakwah. ~~Adapun KKBI~~KBBI mengartikan dakwah sebagai: penyiaran, propoganda, atau penyiaran agama di kalangan masyarakat dan pengembangannya atau seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran Islam.<ref>{{Cite book\|title=Ensiklopedi Religi\|last=Zuhdi\|first=Nasiruddin\|publisher=Republika Penerbit\|year=2015\|isbn=\|location=Jaga Karsa Jakarta\|pages=151}}</ref> == Lihat pula ==

Da'i: Perbedaan antara revisi