Rwanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
[[Pemburu-pengumpul]] menetap menetap di wilayah ini pada [[Zaman Batu]] dan [[Zaman Besi]], diikuti oleh [[Suku Bantu]]. Penduduk pun bersatu, pertama-tama sebagai [[klan Rwanda|klan]] lalu menjadi kerajaan. [[Kerajaan Rwanda]] mendominasi dari masa pertengahan abad ke-18, dengan raja-raja [[Tutsi]] yang menguasai yang lain secara militer, memusatkan kekuasaan, dan kemudian mengesahkan kebijakan anti-[[Hutu]].
[[Kekaisaran Jerman|Jerman]] menjajah Rwanda pada tahun 1884, diikuti oleh [[Belgia]], yang menginvasi pada tahun 1916 saat [[Perang Dunia I]]. Kedua negara Eropa tersebut memerintah melalui raja-raja dan menetapkan kebijakan pro-Tutsi. Penduduk Hutu memberontak pada tahun 1959, membantai Suku Tutsi dalam jumlah besar dan akhirnya mendirikan negara bebas yang didominasi oleh Hutu pada tahun 1962. Front Patriotik Rwanda yang dipimpin oleh Tutsi melancarkan [[Perang Saudara Rwanda]] pada tahun 1990, lalu diikuti oleh [[PembantaianGenosida Rwanda]] tahun 1994. Dalam peristiwa tersebut, ekstremis Hutu membunuh sekitar 500.000 sampai 1 juta (perkiraan) Tutsi dan kaum Hutu moderat.
 
Ekonomi Rwanda mengalami kekacauan selama PembantaianGenosida Rwanda 1994, namun setelah itu menguat. Ekonominya didasarkan terutama pada sektor [[agrikultur]]. Kopi dan teh merupakan komoditas ekspor yang menjadi sumber devisa utama. [[Pariwisata di Rwanda|Pariwisata]] merupakan sektor yang berkembang pesat dan kini merupakan sumber devisa utama; di negara ini [[gorila pegunungan]] dapat dikunjungi dengan aman, dan wisatawan siap membayar mahal untuk memperoleh izin melacak gorila. Musik dan tari merupakan bagian penting dalam budaya Rwanda, terutama drum dan tari ''intore''. Seni dan kerajinan tradisional juga dibuat di seluruh negeri, seperti ''[[imigongo]]'', seni kotoran sapi yang unik.
 
== Sejarah ==