Menara Siger: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibra Bintang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Huirnsiwe4 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 52:
Menara Siger adalah menara yang juga menjadi titik nol [[Sumatra]] di Jalan Raya Bumi Sari Natar Gang Bima Ruko Orange.
[[Daftar Gubernur Lampung|Gubernur Lampung]] [[Sjachroedin Z.P.]] dalam peresmian Menara Siger, 30 April 2008, menyatakan optimistis Menara Siger akan mendorong kemajuan [[Lampung]]. Peresmian ini ditandai dengan penekanan sirine, penandatanganan prasasti, serta penglepasan merpati bersama puluhan duta besar.
Dengan iringan lagu Mars Lampung oleh Korps Musik (Korsik) Pemprov Lampung, Ny. Truly Sjachroedin menggunting rangkaian melati di pintu masuk bangunan menara enam lantai tersebut. Gubernur memasuki menara bersama duta besar [[Kroasia]], [[Sri Lanka]], [[Jepang]], [[Palestina]], [[Afghanistan]], [[Singapura]], [[Filipina]], keluarga Sultan Banten dan Sultan Kanoman Cirebon. Peresmian ini juga diwarnai pembukaan stan seluruh kabupaten/kota.<ref>[https://www.harianid.com/index.php/2016/03/02/menara-siger-titik-nol-sumatera/"Menara Siger : Titik Nol Sumatera"]</ref>
 
Gubernur yakin Menara Siger akan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) hingga 15%. Angka itu berdasarkan perkiraan jumlah kendaraan 3.500 unit per hari dan 15 juta orang per tahun yang melintasi Pelabuhan Bakauheni. Dengan asumsi 15 persen saja singgah ke Menara Siger, maka setiap tahun akan menghasilkan pendapatan Rp12,5 miliar.