Laterit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
'''Laterit''' atau '''tanah merah''' adalah [[jenis tanah]] tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur [[hara]], namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Laterit merupakan tanah yang kaya akan [[seskuioksida]] dan telah mengalami pelapukan yang lanjut. Tanah mineral ini miskin akan mineral-mineral dan mudah lapuk serta kandungan mineral resisten sangat tinggi. Penyebaran tanah ini di Indonesia diperkirakan 8.085 juta ha yang tersebar di [[Sumatera]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], [[Papua]], dan [[Jawa]]. Karena tanah ini merupakan tanah mineral yang kaya akan seskuioksida, maka tanah ini mempunyai muatan positif dan didominasi oleh liat aktivasi rendah.
 
== CatatanBacaan kakilanjutan ==
* Buku “Kamus Pertanian” oleh Sadjad Sjamsoe’oed, 1993. <!--(Secara umum : Bagian atas kerak Bumi yang telah mengalami pelapukan atau lebih luas dimana berbagai organism dapat hadup baik diatasnya maupun didalamnya. Sudut pertanian : Tanah sebagai media tumbuh alami untuk segala macam tumbuhan dan tanaman diatas permukaan Bumi yang terdiri dari bahan-bahan organic dan mineral)-->
 
* Pengantar Fisika Tanah, oleh Daniel Hillel, penerbit Mitra Gama Widya, 1997.<!--(Tanah adalah bahan dasar bagi semua kehidupan di Bumi)-->
* http://www.anneahira.com/tanah-laterit.htm
 
* Mohr, E.C.J., 1933. De Bodem der Tropen in het Algemeen, en die van Nederlandsch-Indie in het Bijzonder. <!--(Tanah-tanah di Daerah Tropis, dengan rujukan khusus di Hindia Belanda)-->
 
* Mohr, E.J.C., van Baren, F.A. and van Schuylenborgh, J., 1972. Tropical soils: a comprehensive study of their genesis. 3rd edition. Mouton – Ichtiar Baru – van Hoeve, Den Haag
 
* Buku “Dasar-Dasar Kimia Tanah Pertanian I” oleh Bambang Siswanto, Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, 2011. <!--(Tanah didefinisikan sebagai massa yang berada di permukaan Bumi, didalamnya terdapat bahan-bahan koloid organic, bahan-bahan mineral, sisa-sisa tumbuhan-tumbuhan dan hewan yang telah mati, udara tanah dan air tanah dalam jumlah berbeda-beda dari suatu tanah ke tanah pingin ke orang lain)-->
 
[[Kategori:Sedimentologi]]