Ahli waris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Fiqh mawaris; Menambah Kategori:Hukum Islam menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''''Ahli Waris''waris''' dalam kajian hukum Islam adalah orang yang berhak mendapat bagian dari harta pusakaorang yang meninggal. Kata ini berbentukberasal katadari majemukbahasa Arab yang berasalterdiri dari gabungan kata "ahl " (berarti keluarga, famili) dan waris (berarti penerima harta peninggalan orang yang meninggal dunia,). yangKBBI berartimengartikan orangahli orangwaris yang mempunya hak untuk mendapatkan bagian dari hartasebagai orang yang meninggal. KBBI mengartikan orang -orang yang berhak menerima warisan (harta pusaka). MenurutAdapun menurut istilah:, ahli waris adalah orang-orang tertentu yang berhak menerima harta pusaka dari orang yang meninggal.
 
== Sebab-sebab menjadi ahli waris ==
 
# Karena nasabNasab ( ahli waris ''Nasabiyyahnasabiyyah'' ) , yaitu orang yang menjadi ahli waris karena ada hubungan nasab atau darah , .
# Karena perkawinanPerkawinan ( ahli waris ''sababiyyah'' ) , yaitu suami atau istri dari yang meninggal .<ref>{{Cite book|title=Fiqh Mawaris|last=Syarifuddin|first=Amir|publisher=|year=|isbn=|location=|pages=}}</ref>
 
== Macam -macam ahli waris ==
# Ahli waris Z''zawilawil furudh:'' ;ahli adalah ahliwariswaris yang sudah ditentukan bahagianya. Ahli waris ''zawil furudh'' terdiri dari kelompok 10 ahli waris perempuan dan 15 ahli waris laki-laki yang semuanya berjumlah 25 dan apa bilaapabila semuanya hadir maka yang berhak mendapatkan hanya lahhanyalah 5 golongan yaitu: ayah, 1. Ayah 2. Ibu 3.ibu, suami atau Istriistri, 4. Anakanak perempuan, 5.dan Anakanak laki-laki.
# ''<nowiki/>Ashabah'': ahli waris yang tidak ditentukan bagianya atau yang menghabiskan sisa harta.
# ''<nowiki/>'Ashaba''h ahli waris yang tidak ditentukan bagianya atau yang menghabiskan sisa harta, biasanya kellompok ''<nowiki/>'Asbah'' ini berasal dari golongan ahli waris laki-laki.Kelompok '<nowiki/>''Ashabah'' terdiri dari; '''''satu:''''' ''<nowiki/>'Ashabah binnafsih'' yaitu kelompok ahli waris laki0laki yang lansung menjadi ''<nowiki/>'Ashabah, '''dua:''''' ''<nowiki/>'Ashabah'' ''ma'al ghairi'' yaitu ahli waris perempuan yang bergabung denan ahli waris perempuan menjadi '<nowiki/>''Ashabah'' bersama-sama, '''''tiga :''''' ''<nowiki/>'Ashabah'' ''ma'al ghairi'' yaitu kelompok ahli waris perempuan bergabung bersama menjadi ''<nowiki/>'ashabah'' ketika pada urutan ahli waris tidak terdapat ahli waris laki-laki
# Ahli waris ''zawilZ<nowiki/>awil Arhamarham:'' yaituahli orangwaris yang tidak termasuk dalam urutan ahli wariswar<nowiki/>is ''zawil furudh'' dan '''ashabah'' ''<nowiki/>''tapi punya kedekatan kekerabatan, sebagian ulama menyatakan bahwa ahli waris''<nowiki/>'' ''zawil arham'' orangor''<nowiki/>''ang yang berhak mendapatkan pusaka apabila ahli waris ''zawil furudh'' dan "''ashabah'' tidak ada.<ref>{{Cite book|title=enskilopedi religi|last=zuhdi|first=Nasiruddin|publisher=republika|year=2015|isbn=|location=Jakarta|pages=26-27}}</ref>
''<nowiki/><nowiki/>''
== Dal<nowiki/>il dalam Alquran ==
 
Dasar Hukum ahli waris ini adalah Q.S 2:188 ''<nowiki/>''serta Q.S 4:7, 10, dan 11.
== Dasar Hukum ==
Dasar Hukum ahli waris ini adalah Q.S 2:188 serta Q.S 4:7, 10, dan 11.
 
== Referensi ==