Kerajaan Franka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 118:
Jati diri para pendahulu Klodio tidak diketahui secara jelas, namun yang pasti [[Kilderik I]], mungkin cucu Klodio, memerintah atas Kerajaan Orang Sali yang beribu kota di [[Tournai]]. Kerajaan ini adalah salah satu ''[[foederatus]]'' (negara mitra) Kekaisaran Romawi. Kilderik tercatat dalam sejarah sebagai tokoh yang telah mewariskan kekuasaan atas [[orang Franka Sali]] kepada putranya, [[Clovis I|Klovis]]. Klovis kemudian berjuang mempersatukan seluruh puak Franka, dan memperluas ''teritorium'' orang Franka ke arah selatan dan ke arah barat hingga ke wilayah [[Galia]]. Klovis beralih keyakinan menjadi pemeluk [[Gereja Katolik Roma|agama Kristen Katolik]] dan membina hubungan baik dengan Gereja serta para kawula Galia-Romawinya.
 
Dalam tiga puluh tahun masa pemerintahannya (481–511), Klovis berhasil mengalahkan Jenderal Romawi yang bernama [[Syagrius]] dan menaklukkan [[Kerajaan Soissons]], serta mengalahkan [[Alemanni|orang Alemani]] dalam [[Pertempuran Tolbiac]] pada 504 M dan menundukkan mereka di bawah kekuasaan orang Franka. Klovis mengalahkan [[Visigoth|orang Visigoth]] dalam [[Pertempuran Vouillé]] pada 507 M, dan menaklukkan seluruh wilayah kekuasaan mereka yang terletak di sebelah utara [[Pegunungan Pirenia]], kecuali daerah [[Septimania]]. Menurut keterangan [[Gregorius dari Tours]], Klovis juga menaklukan [[suku Breton|orang Breton]] dan menjadikan negeri mereka sebagai wilayah jajahan Negeri Franka. Klovis menaklukkan sebagian besar atau seluruh puak Franka di sepanjang Lembah Sungai Rhein, dan menggabungkan negeri-negeri mereka ke dalam wilayah kerajaannya.
 
Ia juga berhasil menguasai dan menggabungkan permukiman-permukiman militer Romawi (''[[laeti]]'') yang tersebar di seluruh Galia ke dalam wilayah kerajaannya, antara lain permukiman orang Saksen di [[Bessin]], permukiman [[Suku Briton|orang Briton]] dan [[Suku Alan|orang Alan]] di [[Armorica]] dan [[Lembah Sungai Loire]], dan permukiman [[Orang Taifal]] di [[Poitou]]. Di akhir hayatnya, Klovis telah berhasil menguasai seluruh wilayah Galia, kecuali Provinsi Septimania yang masih dikuasai orang Goth dan [[Kerajaan Bourgogne|Kerajaan Burgundia]] yang terletak di sebelah tenggara.