Cetbang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 28:
# Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat. Meriam yang tersimpan disana diperkirakan berasal dari abad ke 14, terbuat dari perunggu dan berdimensi 37,7x16 inchi atau panjang 0,96 meter dan lebar 0,4 meter.<ref>{{Cite web|url=http://metmuseum.org/art/collection/search/37742|title=Cannon {{!}} Indonesia (Java) {{!}} Majapahit period (1296–1520) {{!}} The Met|website=The Metropolitan Museum of Art, i.e. The Met Museum|access-date=2017-01-17}}</ref>
# Museum Luis de Camoes di Makau mempunyai cetbang yang sangat berornamen (lihat gambar di atas). Tahun pembuatannya tidak diketahui.
# Museum Talaga Manggung, Majalengka, Jawa Barat. Berbagai cetbang masih terawat dengan baik. Adanya ritual mandi pusaka, termasuk cetbang, menjadikan Cetbang sangat terawat.[<ref>{{Cite web|url=http://www.museumtalagamanggungdisparbud.comjabarprov.go.id/2017wisata/03/meriamdest-peninggalandet.php?id=948&lang=id|title=Museum Talaga Manggung-hindia-belandaDinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat|website=www.html]disparbud.jabarprov.go.id|access-date=2018-06-30}}</ref>
 
Berbagai meriam cetbang juga ada di :
# Pantai Dundee, Northern Territory, Australia pada 2 Januari 2010. Dari hasil riset oleh Department of Arts & Museum, Northern Territory Government disimpulkan bahwa meriam kecil (swivel gun) yang ditemukan terbuat dari perunggu diperkirakan berasal dari abad ke-16, sebelum penemuan benua Australia oleh penjelajah Inggris [[James Cook]]. Setelah dibandingkan dengan meriam kecil lain dari Eropa maupun asiaAsia, meriam kecil tersebut lebih mendekati model meriam kecil dari Asia Tenggara (meriam Ternate, meriam makassar, meriam bali) dibandingkan dari model eropa. Sehingga terdapat kemungkinan meriam tersebut berasal kapal Makassar/Bugis yang terdampar atau mendarat untuk mengambil air bersih di pantai utara Australia.<ref>Clark,Paul. Dundee Beach Swivel Gun : Provenance Report. Department of Arts & Museum NTG, 2015.</ref>[[Berkas:Sharben Sukatanya - Meriam kuno selayar.jpg|jmpl|247x247px|Meriam kuno jenis cetbang yang ditemukan di Pulau Selayar (Foto: Sharben Sukatanya - Selayar)]]
# Dusun Bissorang, Kabupaten Kepualauan Selayar, Provinsi [[Sulawesi Selatan]]. Terdapat peninggalan meriam kuno berjenis Cetbang yang diperkirakan berasal dari zaman Majapahit. Meriam ini dalam kondisi yang cukup baik dan dirawat oleh warga setempat. Warga setempat menyebut cetbang ini ba'dili atau Papporo Bissorang. <ref>{{Cite web|url=http://www.kabarkami.com/ditemukan-meriam-kuno-peninggalan-majapahit-di-selayar.html|title=Ditemukan, Meriam Kuno Peninggalan Majapahit di Selayar|website=www.kabarkami.com|access-date=2017-01-17}}</ref>
# Desa Lubuk Mas di kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Indonesia. Merupakan peninggalan era Mataram Islam (1587–1755) yang ada di Sumatera Selatan.<ref>{{Citation|last=sukandarSukandar rawasRawas|title=Meriam kuno lubuk mas|date=2017-10-22|url=https://www.youtube.com/watch?v=dbOavbyLAYg|accessdate=2018-05-27}}</ref>
 
== Lihat Pula ==