Rumah Gadang Kampai Nan Panjang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Jokolopo34 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Rumah Gadang Kampai Nan Panjang''' adalah bangunan bersejarah yang terletak di [[Balimbiang, Rambatan, Tanah Datar|Nagari Belimbing]] (sekitar 13 km dari [[Batusangkar]]), [[Rambatan, Tanah Datar|Kecamatan Rambatan]], [[Kabupaten Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]]. Rumah gadang ini didirikan oleh Datuk Penghulu Basa dari Suku Kampai Nan Panjang lebih kurang 300 tahun yang lalu. Sebagian besar bangunan ini belum mengalami pembaruan baik dari segi struktur maupun bahan bangunan.
 
Rumah Gadang Kampai Nan Panjang merupakan rumah tempat tinggal yang memiliki arsitektur bergaya khas [[Minang]] dengan atap yang bergonjong empat dan terbuat dari ijuk. Keseluruhan bangunan bagian luar terdiri dari kayu berwarna hitam. Hanya terdapat satu pintu masuk ke bagian dalam rumah dan tangganya tepat berada di tengah-tengah. Bangunan ini terdiri dari tujuh bilik (kamar), yang masing-masing berukuran 1,5 x 3 meter persegi. Biasanya [[rumah gadang]] memiliki ruangan dalam jumlah yang ganjil, bisa 5, 7 ,9 dan seterusnya, tetapi pada umumnya jumlah ruang yang ada adalah sambilan ruang. Bentuknya [[segi empat|persegi empat]] dan atapnya terbuat dari ijuk. Ruangan bagian tengah rumah gadang ini merupakan ruangan terbuka tanpa sekiat dan bilik. Pintu utamanya hanya satu dan terletak di bagian tengah. Dinding bagian luar dan dalam polos tidak ada [[ukiran]]. Ruangan dalam bagian belakang merupakan bilik-bilik yang berfungsi sebagai kamar tidur. Pintu bilik berukuran oval dengan diameter sangat kecil (30 cm) sehingga untuk masuk ke dalam bilik harus membungkuk.<ref>[https://porosnasional.com/index.php/2017/06/29/rumah-gadang-kampai-nan-panjang/"Rumah Gadang “Kampai Nan Panjang”"]</ref>
 
Seperti rumah gadang pada umumnya, rumah ini dibangun tanpa menggunakan paku. Rumah ini tidak berplafon sehingga langsung terlihat tulang-tulang yang menyusun rangka atapnya, hanya di bagian ujung sebelah kiri yang ada bagian seperti loteng tempat penyimpanan. Lantainya rata dan tidak ada anjung di bagian ujung, dilapisi bilah bambu yang bersusun-susun. Sepanjang rumah bagian belakang yang menuju kamar terdapat bagian lantai yang lebih tinggi satu anak tangga membujur serta membentuk huruf "U" ke ujung kiri dan kanan.