Stasiun Surabaya Pasarturi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 46:
 
== Sejarah ==
Berbeda dengan stasiun-stasiun lainnya di Surabaya yang dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) dan [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]] (OJSM), stasiun ini dibangun oleh perusahaan kereta api swasta pertama di Hindia Belanda, yaitu [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS). Setelah meraup keuntungan pada tahun 1890-an, maka NIS mengajukan konsesi pembangunan jalur baru. Pada tanggal 1 September 1897, perusahaan ini mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru yang melayani rute Gundih–Gambringan–Bojonegoro–Surabaya.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38898570|title=Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940|last=Handinoto.|date=1996|publisher=Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta|isbn=9795333739|edition=Ed. 1., cet. 1|location=Yogyakarta|oclc=38898570}}</ref> Untuk menjaring penumpang dari Gresik, dibangunlah jalur cabang menuju Gresik. Selain itu, dibangun pula jalur kereta api yang dimulai dari Babat hingga Merakurak.<ref>{{Cite book|title=Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië|last=Paulus|first=Jozlas dkk.|publisher=M. Nijhoff|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref>
 
Stasiun beserta jalur Lamongan–Surabaya ini mulai melayani kereta api sejak tanggal 1 April 1900. Enam bulan berikutnya (15 Oktober 1900), segmen Gundih–Kradenan sudah selesai dibangun dan pembangunannya diarahkan ke Bojonegoro. Jalur ini selesai secara keseluruhan pada tanggal 1 Februari 1903.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
 
Stasiun ini dinamai "Pasar Turi" karena dahulu di sekitarnya terdapat sebuah pasar yang kebanyakan pedagangnya adalah pedagang [[turi|bunga turi]] yang biasa dijadikan [[Lalapan|'lalapan']] [[Sambal pecel|sambel pecel]].{{efn|Pasar Turi adalah nama pasar ini.}}
 
Sejak Juli 2014, stasiun ini telah menggunakan sistem persinyalan elektrik buatan PT [[Len Industri]] (Persero). Mulai September 2014 stasiun ini merupakan stasiun ujung paling timur [[Jalur ganda|jalur rel ganda]] Jakarta-Surabaya via jalur utara.<ref>{{Cite web|url=https://kereta-api.info/pt-len-industri-segera-rampungkan-pemasangan-sil-1483.htm|title=PT LEN Industri Segera Rampungkan Pemasangan SIL – Info Kereta Api|website=kereta-api.info|language=id-ID|access-date=2018-06-26}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==