Kebijakan perdagangan bebas Uni Eropa di Asia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eunikecahya (bicara | kontrib)
Proyek EUforia Uni Eropa: Kebijakan perdagangan bebas Uni Eropa di Asia
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor-alih
 
Eunikecahya (bicara | kontrib)
Baris 2:
== Latar Belakang ==
Strategi kebijakan kerja sama antara Uni Eropa dan Asia di mulai dari awal tahun 1990-an, dimana perkembangan ekonomi Asia menjadi sebuah potensi. Pada era ini, Asia menjadi potensi daerah ekonomi yang paling dinamis. Pada masa ini juga Eropa mulai menjadikan Asia sebagai partner kerja sama yang serius dalam bidang ekonomi<ref>The Asia Strategy of the European Union and Asia–EU Economic Relations: History and New Developments Sung-Hoon Park and Heung-Chong Kim, Europe–Asia Relations Building Multilateralisms: 66-67</ref>
 
Untuk mencapai hal ini, Komisi Eropa menyampaikan laporan pada Juli 1994 yang berjudul ‘''Towards a New Asia Strategy''’<ref>Towards a new Asia strategy. Communication from the Commission to the Council. COM (94) 314 final, 13 July 1994, http://aei.pitt.edu/2949/</ref>n yang menekankan hubungan kerja sama antara dua kawasan ini untuk dikuatkan. Tujuan dari dokumen ini ialah 1) menguatkan kehadiran ekonomi Uni Eropa di Asia;2) Memberi kontribusi stabilitasi di Asia; 3) Mendukung pengembangan ekonomi di Asia;4) Memberi kontribusi untuk menguatkan penghargaan pada hak asasi dan demokrasi di Asia.<ref>EU–Asia Trade Relations Hiromasa Kubo, The Palgrave Handbook of EU–Asia Relations: 248-249</ref>
 
Berdasar dokumen ini, Uni Eropa menyusun strategi kerjasama dengan enam sasaran: memberi kontribusi untuk kedamaian dan keamanan baik lokal maupun global; memperkuat perdagangan timbal balik dan arus investasi; mempromosikan perkembangan Negara kurang sejahtera di Asia; memberi kontribusi perlindungan hak asasi dan penyebaran demokrasi , pemerintah yang baik (''good governance''), dan supremasi hukum, membangun kerjasama global dan aliansi dengan Negara Negara Asia; dan membantu menguatkan kesadaran Eropa di Asia, begitu sebaliknya. Strategi ini kemudian ditegaskan kembali pada tahun 2001.<ref>BEYOND THE TRIADIC WORLD ORDER: THE ROLE AND PATTERNS OF TRADE AND ECONOMICS IN EU-ASIA RELATIONS, Carlo Filippini, EUROPEAN STUDIES An Interdisciplinary Series in European Culture, History and Politics: 154</ref>
 
Tindak lanjut strategi ini, pada 1996, diadakan Pertemuan Asia-Eropa (''ASEM'') yang bertempat di Bangkok. Pertemuan ini dihadiri oleh 15 anggota Uni Eropa, Komisi Eropa, dan 7 anggota ASEAN, dengan tambahan Cina, Jepang dan Korea. Pada pertemuan ini membahas kerja sama dalam bidang ekonomi, perdangan dan investasi antara Uni Eropa dan Asia.<ref>EU–Asia Trade Relations Hiromasa Kubo, The Palgrave Handbook of EU–Asia Relations: 250</ref>
Pada November 2010, Komisi Perdagangan Uni Eropa, Karel De Gucht menerapkan strategi perdagangan bebas yang berjudul ‘''Trade, Growth and World Affairs''’ yang menyasar pada hubungan kerjasama ekonomi Uni Eropa dengan kawasan lain termasuk Asia. Terdapat lima kebijakan utama, pertama membuat kerjasama perdagangan dengan partner perdagangannya; kedua, poin utama kebijakan Uni Eropa adalah menawarkan dukungan yang sesuai untuk Negara berkembang; ketiga, memperdalam kerja sama strategis, dimana fokus utama adalah menyelesaikan hambatan dalam perdagangan bebas dan investasi; keempat, mengambil langkah yang diperlukan untuk memperluas kesempatan bisnis dengan partner perdagangan, yang dapat menaikkan pertumbuhan dan memberi lapangan kerja di kawasan Uni Eropa; Kelima, mengamankan akses gratis sepenuhnya pada pasar luar negeri. Pada strategi ini juga memilih beberapa negara sebagai mitra perdagangan beba potensial, termasuk India, Singapura, dan Negara-negara ASEAN lainnya.<ref>Trade Diplomacy in EU–Asia Relations Time for a Rethink Maaike Okano-Heijmans: 15</ref>
== Uni Eropa dan ASEAN ==
Kerjasama antara ASEAN dan Uni Eropa dimulai pada tahun 1972, dimana ASEAN membentuk Special Coordinating Committee of ASEAN Nations (SCCAN) untuk mengadakan dialog dengan masyarakat di kawasan Eropa. Ditambah dengan dibentuknya ASEAN Brussels Committee (ABC) yang dianggotakan Duta Besar beberapa Negara anggota ASEAN di Brussels,Belgia. Hingga akhirnya terbentuk Joint Cooperation Committee (JCC) oleh ASEAN dan Uni Eropa untuk melakukan diskusi dan pengawasan kerjasama ekonomi yang dilakukan satu kali dalam setahun.<ref>INTENSITAS PERDAGANGAN DAN KESELARASAN SIKLUS BISNIS DI ASEAN-4 DAN UNI EROPA Etty Puji Lestari, Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 12, Nomor 2, Desember 2011, hlm.163-186, http://journals.ums.ac.id/index.php/JEP/article/view/191/178</ref>
 
Perkembangan negosiasi perdagangan bebas dimulai sejak Juli 2007 dengan pengelompokan 7 negara anggota ASEAN. Pada Desember 2009, negara- negara anggota Uni Eropa menyetujui untuk dilakukan perundingan persetujuan perdagangan bebas dalam format bilateral dengan Negara anggota ASEAN. Negosiasi Uni Eropa dengan Singapura dan Malaysia dilakukan pada tahun 2010, kemudian disusul dengan Vietnam pada tahun 2012, dan Thailand pada 2013, hingga Filipina dan Indonesia dilakukan pada tahun 2016. Pertemuan antara kelompok kerja gabungan terakhir dilaksanakan pada akhir Januari 2017.<ref>OVERVIEW OF FTA AND OTHER TRADE NEGOTIATIONS,https://ec.europa.eu/chafea/agri/content/overview-fta-and-other-trade-negotiations</ref>
=== Singapura ===
Baris 25 ⟶ 29:
== Uni Eropa dan Jepang ==
Pada Juli 1991, deklarasi gabungan antara Jepang dan Negara Anggota Uni Eropa disepakati dan setiap tahunnya pertemuan Uni Eropa dan Jepang terus diselenggarakan. Pada awal tahun 2000, disepakati Rencana Aksi untuk Shaping the Common EU-Japan Future’. Kesepakatan Pengakuan Bersama untuk memfasilitasi akses pasar telah disepakati dan mulai berlaku. Hal ini membawa hubungan antara Uni Eropa dan Jepang dalam bidang politik, ekonomi, dan perdagangan dan kerja sama dalam berbagai bidang lain.<ref>BEYOND THE TRIADIC WORLD ORDER: THE ROLE AND PATTERNS OF TRADE AND ECONOMICS IN EU-ASIA RELATIONS, Carlo Filippini, EUROPEAN STUDIES An Interdisciplinary Series in European Culture, History and Politics: 155</ref>
 
Pada 6 Juli 2017 Uni Eropa dan Jepang mencapai kesepakatan pada persetujuan kemitraan ekonomi (EPA) di KTT Uni Eropa dan Jepang yang diselesaikan pada 8 Desember 2017. Berdasar pada kesepakatan ini menghilangkan sebagian besar tugas yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan Uni Eropa, yang jumlahnya mencapai € 1 miliar setiap tahun, membuka pasar Jepang untuk ekspor pertanian Uni Eropa dan meningkatkan peluang di berbagai sector. Hal ini menetapkan standar tinggi untuk perlindungan tenaga kerja, keselamatan, lingkungan dan konsumen, perlindungan data. Hal ini juga mencakup komitmen khusus untuk perubahan iklim Paris.
Persetujuan Kemitraan Ekonomi antara Uni Eropa dan Jepang telah diajukan untuk mendapatkan persetujuan dari Negara Anggota Uni Eropa pada 18 April 2018.<ref>OVERVIEW OF FTA AND OTHER TRADE NEGOTIATIONS, https://ec.europa.eu/chafea/agri/content/overview-fta-and-other-trade-negotiations</ref>
== Uni Eropa dan Cina ==
Negosiasi dari perjanjian investasi antara Uni Eropa dan Cina secara resmi dilangsungkan pada KTT Uni Eropa-Cina pada 21 November 2013 di Beijing. Adapun tujuan Tdari kesepakatan ini adalah untuk menghilangkan hambatan akses pasar terhadap investasi dan memberikan tingkat perlindungan yang tinggi kepada investor di pasar Uni Eropa dan Cina . Ini akan menggantikan 26 Perjanjian Investasi Bilateral yang ada antara 27 masing-masing Anggota Uni Eropa dan Cina dengan satu Perjanjian Investasi tunggal.
 
Kesepakatan ini berlanjut pada tahun 2016 dimana Uni Eropa dan Cina mencapai kesimpulan untuk kesepakatan investasi pasar Uni Eropa-Cina dan membuat naskah negosiasi bersama. Pertemuan negosiasi ke 16 berlangsung di Brussels pada minggu 12 Desember 2017 dan dilanjutkan pada pertemuan negosiasi ke 17 yang dilaksanaka di Beijing pada 22 to 24 Mei 2018 .
== Uni Eropa dan India ==