Paus Pius XI: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Perbaikan kesalahan pengetikan, penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28:
|other = Pius
}}
'''Paus Pius XI''', nama({{lang-it|Pio XI}}) lahir dengan nama '''Achille Ambrogio Damiano Achille Ratti'''{{efn|{{lang-en|'''Ambrose Damian Achilles Ratti'''}}}} ({{lahirmatiIPA-it|amˈbrɔ:dʒo daˈmja:no aˈkille ˈratti|lang}}; 31|5| Mei 1857||10|2| Februari 1939}}), adalah [[Paus (Katolik Roma)|Paus]]kepala [[Gereja Katolik Roma]] sejakdari [[6 Februari]] [[1922]] hingga kematiannya pada tahun 1939. Dia adalah [[10kedaulatan| Februariberdaulat pertama]] [[1939Kota Vatikan]] dari ciptaannya sebagai negara merdeka pada 11 Februari 1929. Dia mengambil sebagai motto kepausannya, "Pax Christi di Regno Christi," diterjemahkan "Kedamaian Kristus dalam Kerajaan Kristus."
 
Pius XI mengeluarkan banyak [[ensiklik]], termasuk '' [[Quadragesimo anno]] '' pada ulang tahun ke-40 [[Paus Roesum novarum]] '' mencontoh ensiklik sosial "[[Rerum novarum]] '', menyoroti kapitalistik [[keserakahan (dosa mematikan) | keserakahan]] keuangan internasional, bahaya [[sosialisme]] / [[komunisme]], dan [[keadilan sosial]] masalah, dan '' [[Quas primas]], '' membangun [[pesta Kristus Raja]] sebagai tanggapan terhadap [[anti-klerikalisme]]. "Studiorum ducem" ensiklik, diterbitkan 29 Juni 1923, ditulis pada kesempatan keenam abad ke-kanonisasi [[Thomas Aquinas]], yang pemikirannya diakui sebagai filsafat dan teologi sentral ke Katolik. Ensiklik itu juga mengungguli [[Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas | Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas, '' Angelicum '']] sebagai lembaga terkemuka untuk pengajaran Aquinas: "ante omnia Pontificium Collegium Angelicum, ubi Thomam tamquam domi suae habitare dixeris "(sebelum semua yang lain Ponticical Angelicum College, di mana Thomas dapat dikatakan tinggal).<ref>{{cite web |url=http://www.vatican.va/holy_father/pius_xi/encyclicals/documents/hf_p-xi_enc_19230629_studiorum-ducem_lt.html |title=Studiorum ducem |publisher=Vatican.va |accessdate=23 June 2013 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130302231755/http://www.vatican.va/holy_father/pius_xi/encyclicals/documents/hf_p-xi_enc_19230629_studiorum-ducem_lt.html |archivedate=2 March 2013 |df=dmy-all }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.ewtn.com/library/ENCYC/P11STUDI.HTM |title=STUDIORUM DUCEM (On St. Thomas Aquinas)[English translation] |publisher=[[EWTN]] |accessdate=22 December 2015 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160304072238/http://www.ewtn.com/library/ENCYC/P11STUDI.HTM |archivedate=4 March 2016 |df=dmy-all }}</ref>
 
Untuk menetapkan atau mempertahankan posisi Gereja Katolik, ia menyimpulkan sejumlah catatan [[concordat]], termasuk '' [[Reichskonkordat]] '' dengan Nazi Jerman, yang pengkhianatannya dia kutuk empat tahun kemudian di encyclical '' [[Mit brennender Sorge]] '' ("With Burning Concern"). Selama masa kepausannya, permusuhan lama dengan pemerintah Italia atas status kepausan dan Gereja di Italia berhasil diselesaikan dalam [[Perjanjian Lateran]] tahun 1929. Dia tidak dapat menghentikan penganiayaan terhadap Gereja dan pembunuhan pendeta di [[Meksiko]], [[Spanyol]] dan [[Uni Soviet]]. Dia mengkanonisasi orang-orang kudus yang penting, termasuk [[Thomas More]], [[Petrus Canisius]], [[Konrad von Parzham]], [[Andrew Bobola]] dan [[Don Bosco]]. Dia dibeatifikasi dan dikanonisasi [[Thérèse de Lisieux]], untuk siapa dia memegang penghormatan khusus, dan memberikan kanonisasi setara kepada [[Albertus Magnus]], menamainya [[Dokter Gereja]] karena kekuatan spiritual tulisannya . Dia mengambil minat yang kuat dalam mendorong partisipasi umat awam di seluruh Gereja Katolik, terutama dalam gerakan [[Aksi Katolik]]. Akhir kepausannya didominasi oleh berbicara menentang Hitler dan Mussolini dan membela Gereja Katolik dari gangguan ke dalam kehidupan dan pendidikan Katolik.
 
Dia meninggal pada 10 Februari 1939 di [[Istana Apostolik]] dan dimakamkan di Gua Kepausan [[Basilika St. Petrus]]. Dalam perjalanan menggali ruang untuk makamnya, [[Vatican Necropolis | dua tingkat pemakaman]] ditemukan yang mengungkapkan tulang yang sekarang dihormati sebagai [[makam Santo Petrus]].<ref>{{cite web |url=http://catholicstraightanswers.com/church-possess-actual-bones-st-peter/ |title=Does the church possess the actual bones of St. Peter? |author=Rev. William P. Saunders |website=Catholic Straight Answers |access-date=22 December 2015 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20151223055335/http://catholicstraightanswers.com/church-possess-actual-bones-st-peter/ |archivedate=23 December 2015 |df=dmy-all }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/world/2013/nov/24/vatican-st-peters-bones-display-pope-francis |title=Vatican displays Saint Peter's bones for the first time |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=24 November 2013 |website=[[The Guardian]] |access-date=22 December 2015 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160121054327/http://www.theguardian.com/world/2013/nov/24/vatican-st-peters-bones-display-pope-francis |archivedate=21 January 2016 |df=dmy-all }}</ref><ref name="Neusner2004">{{cite book|author=Jacob Neusner|title=Christianity, Judaism and Other Greco-Roman Cults, Part 2: Early Christianity|url=https://books.google.com/books?id=JyZLAwAAQBAJ|date=9 July 2004|publisher=Wipf and Stock Publishers|isbn=978-1-59244-740-4|page=149|deadurl=no|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180209090528/https://books.google.com/books?id=JyZLAwAAQBAJ|archivedate=9 February 2018|df=dmy-all}}</ref>
 
{{