Lanong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Caracoa (Karakoa).jpg|jmpl]]
[[Berkas:Marryat - Illanun war-boat.jpg|jmpl|Kapal perang orang Lanun. Melihat ukurannya, bisa jadi ini adalah Penjajap, bukan Lanong.]]
'''Lanong''' adalah [[perahu]] besar yang digunakan oleh para [[bajak laut]] di [[Nusantara]]. Perahu ini dibuat terutama di [[Mindanao]] dan pantai [[Kalimantan Timur]]. Dari namanya terlihat bahwa perahu ini awalnya diidentifikasi dengan [[Orang Lanun]].
Lanong berukuran sampai 60-70 kaki (18-21 m), dengan pendayung berbaris sampai dua atau tiga susun seperti yang ditemukan di perahu [[kora-kora]]. Selain pendayung lanong juga menggunakan layar segi empat, dengan tiang layar berjumlah dua buah. Dibandingkan [[penjajap]] lanong tidak terlalu laju, dan karena itu lebih seringdapat digunakan sebagai pengangkut orang dan barang daripadaselain sebagai kapal perang.
[[Berkas:Galley from Madura 1601.jpg|kiri|jmpl|Kapal Lancaran dari Madura inilah yang bentuknya lebih mendekati deskripsi kapal Lanong.]]
[[Berkas:Visayan karakoa.jpg|jmpl]]
Lanong berukuran sampai 60-70 kaki (18-21 m), dengan pendayung berbaris sampai dua atau tiga susun seperti yang ditemukan di perahu [[kora-kora]]. Selain pendayung lanong juga menggunakan layar segi empat, dengan tiang layar berjumlah dua buah. Dibandingkan [[penjajap]] lanong tidak terlalu laju, dan karena itu lebih sering digunakan sebagai pengangkut orang dan barang daripada sebagai kapal perang.
 
Tidak seperti penjajap, lanong lebih dikhususkan untuk pertempuran melawan kapal Eropa. Karena itu lanong dipersenjatai meriam kelas menengah di haluan dan beberapa meriam kecil dan meriam putar (''swivel gun'') di bagian samping. Lanong terbesar dapat mencapai 30 m (98 kaki) panjangnya dan 6 m (20 kaki) lebarnya.<ref>James Francis Warren (2007). ''The Sulu Zone : 1768-1898''. NUS Press. pp. 257-258</ref> Sebagai kapal perang lanong dilengkapi dengan [[meriam]] di haluan dan [[lela]] di lambung kiri dan kanan. Awak kapal biasa membawa senjata, seperti [[bedil]], [[kelewang]], [[keris]], [[tombak]], [[lembing]] atau seligi (bambu yang bisa mencapai 4 meter dengan mata terbuat dari besi).
 
Baris 25 ⟶ 24:
[[Kategori:Jenis kapal]]
[[Kategori:Jenis kapal perang]]
<references />
[[Kategori:Penemuan Indonesia]]