Industri Kereta Api (perusahaan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Farrell010427 (bicara | kontrib)
Baris 68:
* 1996 - Produksi pertama lokomotif (GE Lokindo) & ekspor ke [[Filipina]] (PNR), serta peluncuran pertama kereta api Argo Lawu.
* 1997 - Produksi dan Peluncuran kereta api [[Argo Bromo Anggrek]] JS-852 (leasing Skema).
* 1998 - Ekspor pertama Ballast Hopper Wagon ke [[Thailand]] (SRT) dan peluncuran kereta api Argo Wilis dan Argo Dwipangga.
* 1999 - Peluncuran kereta api Turangga.
* 2001 - Peluncuran pertama KRL [[Indonesia]] (desain PT INKA), Argo Bromo Anggrek batch 2, dan Gajayana.
* 2002 - Ekspor kereta Pembangkit Listrik dan Bogie Reefer Flat ke [[Malaysia]], serta peluncuran kereta api Argo Muria, Argo Gede batch 2, dan Harina.
* 2004 - Ekspor body gerbong Container & kusen Blizzard Center ke [[Australia]].
* 2006 - Ekspor 50 unit kereta BG ke [[Bangladesh]].
* 2007 - Penandatangan Kontrak produksi 1 trainset DEMU (Diesel-Electric Multiple Unit) untuk [[Aceh]] dan Railbus untuk Palembang ([[Bus rel Kertalaya]]). Selesai produksi gerbong Bagasi Mobil.
* 2008 - Peluncuran Pertama Bus Rel KRDI (untuk [[Aceh]] & [[Jawa]]), dan Produksi Gerbong Bagasi ONS "White Arrow", dan Argo Lawu generasi kedua.
* 2009 - Peluncuran rangkaian baru [[Kereta api Gajayana]] dengan model mirip dengan [[Pesawat Terbang]], dan produksi Kereta Inspeksi "Semeru".
* 2010 - Produksi Rangkaian [[Kereta api ekonomi|Kereta Ekonomi AC ''plus'' Non-PSO]] tahap pertama yaitu [[Kereta api Bogowonto]] (Waktu itu PT KAI hanya menamakan kelasnya Ekonomi AC), 5 lokomotif [[CC204|CC 204]] & rangkaian [[Kereta api Argo Jati]] yang berbentuk mirip dengan Rangkaian KA Gajayana yang baru.