Masjid Istiqlal, Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 13910987 oleh Rachmat04 (bicara).
Tag: Pembatalan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Baris 56:
=== Perencanaan ===
Pada tahun 1950, KH. [[Wahid Hasyim]] yang waktu itu menjabat sebagai [[Menteri Agama Republik Indonesia]] dan H. Anwar Tjokroaminoto dari Partai [[Syarikat Islam]] mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh Islam di Deca Park, sebuah gedung pertemuan di jalan Merdeka Utara, tidak jauh dari [[Istana Merdeka]]. Pertemuan dipimpin oleh KH. [[Taufiqurrahman]], yang membahas rencana pembangunan masjid. Gedung pertemuan yang bersebelahan dengan [[Istana Merdeka]] itu, kini tinggal sejarah. Deca Park dan beberapa gedung lainnya tergusur saat proyek pembangunan [[Monumen Nasional]] (Monas) dimulai.<ref>Archipost: [http://www.archipost.com/pembangunan-masjid-istiqlal/ Pembangunan Masjid Istiqlal], diakses 24 Juni 2017</ref><ref>IamHouston: [http://www.iamchouston.org/index.php/rss/119-live-talkshow-pembangunan-mesjid-istiqlal-houston-tx Kronologis dan Fase Pembangunan Masjid Istiqlal dan IAMC Center], diakses 24 Juni 2017</ref>
 
Masjid tersebut disepakati akan diberi nama ''Istiqlal''. Secara harfiah, kata Istiqlal berasal dari [[bahasa Arab]] yang berarti: [[:wikt:ar:إستقلال|kebebasan, lepas atau kemerdekaan]], yang secara istilah menggambarkan rasa syukur kepada Allah atas limpahan rahmat berupa kemerdekaan bangsa.
 
Pada pertemuan di gedung Deca Park tersebut, secara mufakat disepakati H. Anwar Tjokroaminoto sebagai ketua Yayasan Masjid Istiqlal. Dia juga ditunjuk secara mufakat sebagai ketua panitia pembangunan Masjid Istiqlal meskipun dia terlambat hadir karena baru kembali ke tanah air setelah bertugas sebagai delegasi Indonesia ke [[Jepang]] membicarakan masalah pampasan perang saat itu.
Baris 147 ⟶ 145:
 
== Lingkungan sekitar ==
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Berkas:Istiqlal Mosque Front of Al Fattah Gate.JPG|jmpl|ka|Kerumunan jemaah salat Ied di depan gerbang Al Fattah, Masjid Istiqlal.]]
 
Baris 158 ⟶ 157:
 
=== Pagar dan pintu gerbang ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Komplek Masjid Istiqlal dikelilingi pagar setinggi empat meter, terdiri dari tembok setinggi satu meter dan diatasnya berdiri pagar setinggi tiga meter yang terbuat dari bahan ''stainless steel'', baja anti karat sepanjang 1.165 meter.{{fact}}
 
Semula [[pagar]] ini meski dibuat dari bahan baja antikarat dan cukup kokoh, namun tingginya hanya sekitar 1,2 meter ditambah 1 meter tembok sehingga memudahkan keluar masuknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara melompati pagar tersebut, ditambah lagi dengan pintu gerbang yang sangat mudah dilewati meski pintu tersebut dalam keadaan terkunci.{{fact}}
Komplek Masjid Istiqlal dikelilingi pagar setinggi empat meter, terdiri dari tembok setinggi satu meter dan diatasnya berdiri pagar setinggi tiga meter yang terbuat dari bahan ''stainless steel'', baja anti karat sepanjang 1.165 meter.
 
Sebagai solusinya maka mulai tahun 2007 pagar diganti menjadi lebih tinggi dan indah seperti yang disaksikan sekarang. Pintu gerbangpun diubah dan dipercantik dengan menggunakan [[alumunium|alumunium cor]] dan dirancang memiliki celah-celah yang rapat yang tidak mungkin dilewati oleh manusia.{{fact}}
Semula [[pagar]] ini meski dibuat dari bahan baja antikarat dan cukup kokoh, namun tingginya hanya sekitar 1,2 meter ditambah 1 meter tembok sehingga memudahkan keluar masuknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara melompati pagar tersebut, ditambah lagi dengan pintu gerbang yang sangat mudah dilewati meski pintu tersebut dalam keadaan terkunci.
 
Saat ini untuk masuk ke wilayah Masjid Istiqlal baik menggunakan kendaraan ataupun berjalan kaki harus melalui pintu gerbang yang terbuka yang masing-masing mempunyai gardu jaga. Pintu-pintu gerbang tersebut terletak di sebelah [[utara]], [[timur]], [[tenggara]] dan [[selatan]]. Salah satu dari pintu gerbang tersebut diperuntukkan khusus untuk VIP yaitu RI 1 dan RI 2.{{fact}}
Sebagai solusinya maka mulai tahun 2007 pagar diganti menjadi lebih tinggi dan indah seperti yang disaksikan sekarang. Pintu gerbangpun diubah dan dipercantik dengan menggunakan [[alumunium|alumunium cor]] dan dirancang memiliki celah-celah yang rapat yang tidak mungkin dilewati oleh manusia.
 
Terdapat lima pintu gerbang masuk menuju kompleks Masjid Istiqlal, beberapa gerbang masuk ini dihubungkan ke masjid oleh [[jembatan]] yang dibawahnya mengalir [[sungai Ciliwung]] dan di kiri kanannya terdapat lapangan parkir yang luas, sedangkan dua buah lainnya di bagian utara tidak dihubungkan dengan jembatan. Gerbang masjid ini terdapat di ketiga sisi kompleks masjid, yaitu sisi utara menghadap pintu air dan jalan Veteran, sisi timur menghadap [[Gereja Katedral Jakarta]] dan jalan Katedral, dan sisi tenggara-selatan menghadap jalan Perwira dan kantor pusat [[Pertamina]]. Sementara di sepanjang sisi barat terdapat rel kereta api yang menghubungkan [[Stasiun Gambir]] dan [[Stasiun Juanda]], di sisi barat ini tidak terdapat pintu gerbang.{{fact}}
Saat ini untuk masuk ke wilayah Masjid Istiqlal baik menggunakan kendaraan ataupun berjalan kaki harus melalui pintu gerbang yang terbuka yang masing-masing mempunyai gardu jaga. Pintu-pintu gerbang tersebut terletak di sebelah [[utara]], [[timur]], [[tenggara]] dan [[selatan]]. Salah satu dari pintu gerbang tersebut diperuntukkan khusus untuk VIP yaitu RI 1 dan RI 2.
 
Terdapat lima pintu gerbang masuk menuju kompleks Masjid Istiqlal, beberapa gerbang masuk ini dihubungkan ke masjid oleh [[jembatan]] yang dibawahnya mengalir [[sungai Ciliwung]] dan di kiri kanannya terdapat lapangan parkir yang luas, sedangkan dua buah lainnya di bagian utara tidak dihubungkan dengan jembatan. Gerbang masjid ini terdapat di ketiga sisi kompleks masjid, yaitu sisi utara menghadap pintu air dan jalan Veteran, sisi timur menghadap [[Gereja Katedral Jakarta]] dan jalan Katedral, dan sisi tenggara-selatan menghadap jalan Perwira dan kantor pusat [[Pertamina]]. Sementara di sepanjang sisi barat terdapat rel kereta api yang menghubungkan [[Stasiun Gambir]] dan [[Stasiun Juanda]], di sisi barat ini tidak terdapat pintu gerbang.
 
# '''Sisi Utara''' dari arah Pintu Air terdapat satu pintu gerbang yang langsung diarahkan menuju pintu As-Salam. Pada acara kenegaraan biasanya hanya dibuka untuk dilalui para undangan VIP setingkat [[pejabat negara]], para [[menteri]], [[Duta Besar|duta-duta besar perwakilan negara sahabat]], pejabat legislatif, pejabat daerah, dan undangan VIP lainnya.
Baris 173 ⟶ 172:
# '''Sisi Tenggara-Selatan''' dari arah Kantor Pusat Pertamina dan jalan Perwira terdapat tiga pintu gerbang, satu pintu gerbang ujung selatan tepat di pertigaan Jalan Merdeka Timur dan jalan Perwira searah dengan gedung kantor pusat Pertamina dan [[Stasiun Gambir]], satu pintu di sisi tenggara dekat jembatan Ciliwung, dan satu lagi dekat pertigaan [[Lapangan Banteng]] searah dengan gedung Kementerian Agama Pusat. Gerbang tenggara dekat jembatan [[Sungai Ciliwung|Ciliwung]] biasanya dibuka untuk umum hanya pada saat [[salat Jumat]], sedangkan pintu gerbang ujung selatan khusus diperuntukkan bagi [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] dan [[Wakil Presiden Indonesia]] beserta rombongan bila menghadiri acara keagamaan yang diselenggarakan secara kenegaraan di Masjid Istiqlal, seperti peringatan hari-hari besar Islam seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
 
Seluruh pintu gerbang ini dibuka setiap acara resmi kenegaraan, sedangkan untuk hari-hari biasa pintu gerbang yang dibuka hanya pintu dari arah Katedral yang langsung menuju pintu Al-Fattah.{{fact}}
 
Sedangkan pada bangunan Masjid Istiqlal terdapat 7 buah pintu gerbang yand dinamakan berdasarkan [[Asmaul Husna]].{{fact}}
 
=== Taman, parkir, jembatan, dan air mancur ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Berkas:Fountain Istiqlal Mosque Monas background.JPG|jmpl|ka|Air mancur di tengah kolam sudut barat daya taman Masjid Istiqlal.]]
Halaman di sekitar Masjid Istiqlal sebelah utara, selatan dan timur seluas 6,85 Ha terdari dari:
Baris 188:
 
== Gedung utama dan gedung pendukung ==
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
 
Masjid Istiqlal berdaya tampung jamaah sebanyak 200.000 orang yang terdiri dari:{{fact}}
 
# Ruang salat utama dan balkon serta sayap memuat 61.000 orang.
Baris 197:
 
=== Pintu masuk ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Berkas:Jakarta Indonesia Istiqlal-Mosque-03.jpg|jmpl|Papan nama Masjid Istiqlal]]
 
Terdapat tujuh pintu gerbang masuk ke dalam Masjid Istiqlal. Masing-masing pintu itu diberi nama berdasarkan [[Asmaul Husna]]. Dari ketujuh pintu ini tiga pintu yaitu Al Fattah, As Salam dan Ar Rozzaq adalah pintu utama. Ketujuh pintu itu adalah:
# '''Al -Fattah''' (Gerbang Pembuka): pintu utama yang terletak sisi timur laut berhadapan dengan Gereja Katedral. Pintu ini adalah pintu untuk masyarakat umum yang senantiasa terbuka dan terletak di bangunan pendamping dengan kubah kecil diatasnya.
# '''Al -Quddus''' (Gerbang Kesucian): pintu yang terletak di sisi timur laut terdapat di sudut bangunan utama masjid.
# '''As -Salam''' (Gerbang Kedamaian): salah satu pintu utama ini terletak di ujung utara pada sudut bangunan utama. Pintu ini langsung menuju dekat shaf terdepan barisan salat, sehingga pintu ini digunakan untuk tamu penting VIP, seperti ulama, tamu asing, duta besar dari negara muslim, dan tamu penting lainnya pada acara keagamaan penting.
# '''Al -Malik''' (Gerbang Raja): pintu VVIP di sisi barat pada sudut bangunan utama masjid. Seperti pintu As Salam pintu ini juga langsung menuju dekat shaf terdepan barisan salat, sehingga pintu ini digunakan untuk tamu penting VVIP seperti presiden dan wakil presiden Indonesia serta tamu negara yang berkunjung.
# '''Al -Ghaffar''' (Gerbang Ampunan): pintu ini terletak di ujung selatan pada bangunan selasar pelataran, tepat di bawah menara masjid Istiqlal. Pintu ini adalah yang paling dekat gerbang tenggara sekaligus yang terjauh dari mihrab masjid.
# '''Ar -Rozzaq''' (Gerbang Rezeki): salah satu pintu utama ini terletak di tengah-tengah sisi selatan selasar pelataran Istiqlal. Dari pintu ini terdapat koridor yang lurus menghubungkannya dengan pintu Al Fatah di sisi timur laut.
# '''Ar -Rahman''' (Gerbang Pengasih): pintu ini terletak di sudut barat daya bangunan selasar masjid, dekat pintu Al Malik.
 
=== Gedung utama ===
Baris 222 ⟶ 223:
 
=== Kubah besar ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Berkas:Roof of Grand Domed Prayer Hall in Istiqlal Mosque (12555508735).jpg|jmpl|Bagian dalam kubah Masjid Istiqlal]]
 
Baris 231 ⟶ 233:
 
=== Gedung pendahuluan ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
 
* Tinggi: 52 meter
* Panjang: 33 meter
Baris 239 ⟶ 241:
 
=== Teras raksasa ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Berkas:Jakarta Indonesia Istiqlal-Mosque-02a.jpg|jmpl|Teras raksasa terbuka seluas 29.800 meter terletak di sebelah kiri dan di belakang gedung induk. Teras ini berlapis tegel keramik berwarna [[merah|merah kecoklatan]] yang disusun membentuk shaf [[salat]].]]
 
Baris 244 ⟶ 247:
 
=== Emper keliling dan koridor ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
* Panjang: 165 meter
* Lebar : 125 meter
Baris 278 ⟶ 282:
 
=== Sarana peribadatan ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
 
''';Karpet'''
 
Seluruh lantai utama masjid ditutupi oleh karpet merah sumbangan dari seorang dermawan Arab Saudi bernama Sheikh Esmail Abu Daud yang diserah terimahkan pada tanggal 3 Juni 2005. Karpet sebanyak 103 gulung ini berwarna merah terbuat dari bahan dasar wol.
 
Perawatan karpet tersebut dikerjakan secara manual, setiap hari dibersihkan dengan menggunakan alat vacum cleaner. Jumlah karpet penutup lantai utama 18 lembar, setiap lembarnya berukuran: panjang 25 meter dan lebar 4 meter, rata-rata beratnya 250&nbsp;kg.
 
''';Rak Al -Quran'''
 
Masjid Istiqlal juga menyediakan mushaf Al-Qur'an untuk dibaca oleh para jama'ah yang ditempatkan pada rak yang melingkar di 12 tiang yang terdapat pada lantai utama, setiap rak berbentuk setengah lingkaran yang terdiri dari dua tingkat terbuat dari bahan stainless steel.
Baris 291 ⟶ 294:
Setiap rak dapat menampung 100 sampai 150 buah mushaf yang disediakan oleh BPPMI serta waqaf dari jamaah.
 
''';Sketsel'''
[[Berkas:Jakarta Indonesia Istiqlal-Mosque-01.jpg|jmpl|Karpet berwarna merah dihamparkan di dalam gedung salat utama]]
 
Baris 297 ⟶ 300:
 
=== Sarana olahraga ===
 
{{Quote box |quoted=true |bgcolor=#F3F0FD |salign=right| quote =Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Menjaga kesehatan dengan berolahraga merupakan hal yang rutin dilakukan oleh siswa-siswi madrasah dan remaja Masjid Istiqlal.|width=250px|align=right}}
 
Untuk mendukung berbagai macam program yang ada, BPPMI menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung seperti sarana [[olahraga]] yang representatif [[Standar Nasional Indonesia|berstandar nasional]] dan internasional yang dibangun di pojok kiri bagian timur Masjid.
 
Pusat kegiatan olahraga ini berupa lapangan terbuka terdiri dari lapangan [[Futsalfutsal]]<ref name="cusa">{{cite web|url=http://www.cusa.ab.ca/league.php?scriptName=LEAGUEINFO&leagueID=1000&leagueInfoID=6273|title=Comparison between FUTSAL and SOCCER|accessdate=2007-03-02 |archiveurl = https://web.archive.org/web/20070929015543/http://www.cusa.ab.ca/league.php?scriptName=LEAGUEINFO&leagueID=1000&leagueInfoID=6273 <!-- Bot retrieved archive --> |archivedate = 2007-09-29}}</ref>, [[Badmintonbulu tangkis]]<ref name=oed>{{citation |title=Oxford English Dictionary |contribution=badminton, ''n.'' }}</ref>, [[Volly|Bolabola Vollyvoli]]<ref>{{cite web |url=http://www.olympic.org/uk/sports/programme/index_uk.asp?SportCode=VB |title=Volleyball |accessdate=2007-03-21 |publisher=[[International Olympic Committee]]}}</ref> dan [[Basketbola keranjang]]. Lapangan olahraga ini berukuran 420 meter persegi, diresmikan penggunaannya oleh ibu Menteri Agama RI pada Tanggal [[17 Januari]] 2009 M/20 Muharram 1430 H.
 
=== Tenaga listrik ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
 
Tenaga listrik di Masjid Istiqlal difungsikan untuk:
 
Baris 316:
# [[Komputer]]
 
Penggunaan [[listrik]] untuk kebutuhan penerangan diseluruh areal Masjid Istiqlal baik di gedung ataupun di taman dan halaman serta pagar menggunakan layanan listrik dari PLN. Suplai listrik yang diperoleh dari [[Perusahaan Listrik Negara]] (PLN) dengan satu gardu tersendiri yang menyiapkan central box berkapasitas 2.000 KVA.{{fact}}
 
Sebagai cadangan bila terjadi pemadaman dari pihak PLN, disiapkan juga dua buah mesin diesel atau generator berkekuatan 825 KVA dan 500 KVA. Selain untuk penerangan tenaga listrik ini juga dipergunakan untuk mesin-mesin Hydrofour dan AC di ruang perkantoran yang terdapat di lantai dasar masjid, rata-rata konsumsi listrik setiap bulannya adalah 1.750 KVA, dengan pembayaran rekening rata-rata sebesar Rp: 125.000.000/bulan.{{fact}}
 
=== Sistem suara dan multimedia ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
 
Untuk keperluan ibadah dan sarana informasi Masjid Istiqlal menggunakan sistem suara yang dikendalikan secara terpusat yang terletak pada ruang kaca bagian belakang lantai dua, dengan jumlah speaker sebanyak 200 saluran yang tersebar pada lantai utama.
 
Jumlah speaker yang terdapat pada koridor, gedung penghubung dan gedung pendahuluan sebanyak 158 chanelchannel. Sound system dikendalikan oleh 26 amplyfireamplifier dan 5 (lima) buah mixer dan diawasi oleh enam orang yang bertugas secara bergantian baik siang ataupun malam hari.
 
Untuk mendukung kelancaran komunikasi pada waktu pelaksanaan ibadah dan kegiatan, di lantai utama juga telah dipasang system TV plasma sehingga akses informasi dpat diikuti secara merata oleh para jamaah yang berada diseluruh area ruang utama Masjid.
 
=== Pendingin udara (AC) ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
 
AC difungsikan secara sentral yang meliputi seluruh perkantoran dan ruangan lain yang ada di lantai dasar. Untuk memenuhi kebutuhan AC ini didukung oleh empat buah mesin pendingin atau chiller.
 
Baris 339:
 
=== Fasilitas air, ruang wudhu, kamar mandi, WC ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Berkas:Istiqlal Mosque Wudhu (Ablution).JPG|jmpl|Tempat wudhu pria]]
[[Berkas:Wudu Istiqlal Mosque.JPG|jmpl|Tempat wudhu wanita]]
Baris 353 ⟶ 354:
 
=== Lift bagi penyandang difabel dan lansia ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
 
Dalam rangka melayani jamaah penyandang difabel dan lanjut usia, Masjid Istiqlal menyediakan lift yang terletak di bagian selatan. Fasilitas tersebut merupakan bantuan dari pemerintah [[DKI Jakarta]]. Dengan kapasitas 6 orang, lift dioperasikan pada waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan. Lift ini terdapat di pintu Ar-Rahman dan dapat diakses melalui pintu gerbang depan kantor pusat Pertamina.
 
=== Perpustakaan Islam ===
[[Perpustakaan]]&nbsp; [[Islam]] Istiqlal, walaupun belum bisa mewakili jumlah besarnya koleksi [[buku]] seperti perpustakaan-perpustakaan Islam yang besar lainnya, mewakili fungsinya sebagai pusat [[Islam dan ilmu pengetahuan|keilmuan Islam]]. Perpustakaan Islam sendiri sudah mulai berkembang di Indonesia. Hampir di setiap masjid-masjid besar di Ibukota, telah dilengkapi dengan sarana perpustakaan.<ref>{{cite journal|last1=Elayyan|first1=Ribhi Mustafa|title=The history of the Arabic-Islamic Libraries: 7th to 14th Centuries|journal=International Library Review|date=1990|volume=22|issue=2|pages=119–135|doi=10.1016/0020-7837(90)90014-7}}</ref>
 
{{Quote box |quoted=true |bgcolor=#F3F0FD |salign=right| quote =Firman yang pertama kali diturunkan-Nya dalam Al Quran adalah perintah membaca, melalui firman-Nya tersebut Allah memerintahkan manusia membaca sebagai jalan untuk menuntut ilmu. Jadi jika menutut ilmu memiliki kedudukan mulia, maka jalan kearahnya pun dengan membaca menjadi jalan yang mulia. Kesadaran akan pentingnya membaca sebagai jalan masuknya ilmu telah mendorong generasi terdahulu umat Islam untuk mendirikan fasilitas yang bisa menampung bahan bacaan karya-karya ulama Islam waktu itu.|width=250px|align=right}}
 
[[Perpustakaan]]&nbsp;[[Islam]] Istiqlal, walaupun belum bisa mewakili jumlah besarnya koleksi [[buku]] seperti perpustakaan-perpustakaan Islam yang besar lainnya, mewakili fungsinya sebagai pusat [[Islam dan ilmu pengetahuan|keilmuan Islam]]. Perpustakaan Islam sendiri sudah mulai berkembang di Indonesia. Hampir di setiap masjid-masjid besar di Ibukota, telah dilengkapi dengan sarana perpustakaan.<ref>{{cite journal|last1=Elayyan|first1=Ribhi Mustafa|title=The history of the Arabic-Islamic Libraries: 7th to 14th Centuries|journal=International Library Review|date=1990|volume=22|issue=2|pages=119–135|doi=10.1016/0020-7837(90)90014-7}}</ref>
 
=== Poliklinik ===
Baris 372 ⟶ 370:
 
Obat-obatan yang diberikan diutamakan dalam bentuk generik, dan bagi obat-obatan yang tidak ada dalam bentuk generik diutamakan penyediaan hasil produksi perusahaan farmasi nasional.
 
Jadwal pelayanan kesehatan bagi karyawan adalah setiap hari kerja :
 
[[Senin]] s/d [[Jumat]] : 08.00 - 16.00, Hari [[Sabtu]] dan [[Minggu]] tutup kecuali jika di Masjid Istiqlal diadakan acara hari-hari besar Islam atau acara-acara penting lainnya.
 
Sejak tahun 2003, poliklinik Masjid Istiqlal sudah dilengkapi oleh tiga orang tenaga dokter dan seorang [[paramedis]], tiga orang tenaga dokter tersebut adalah dokter umum yang terdiri dari seorang dokter [[Pegawai Negeri Sipil]] Departemen Agama DPK, dua orang dokter Kememterian Agama dan seorang paramedis/mantri karyawan Masjid Istiqlal pensiunan dari RS Gatot Soebroto. Poliklinik Masjid Istiqlal juga dilengkapi alat untuk mengecek kadar [[gula darah]] dan kolestrol serta satu unit [[ambulans|mobil ambulans]].
Baris 382 ⟶ 376:
 
=== Madrasah ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Berkas:Jakarta Indonesia Istiqlal-Mosque-04.jpg|jmpl|Murid perempuan yang mengikuti salah satu kegiatan [[madrasah]] di Masjid Istiqlal]]
# Masjid ini menjadi pedoman dan teladan pengelolaan masjid di Indonesia, sehingga harus menjadi contoh dan model dalam pengelolaan masjid secara nasional. Dalam konsep pengelolaan masjid yang ideal, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga harus mejadi tempat pembinaan umat melalui berbagai macam kegiatan. Salah satu kegiatan yang sangat penting adalah pendidikan untuk pembinaan masyarakat atau umat baik pendidikan formal maupun non formal.{{fact}}
# Telah diselenggarakan pendidikan formal di Masjid Istiqlal yang terdiri dari jenjang pendidikan: Kelompok bermain dan Raudhatul Athfal, [[Madrasah Ibtidaiyah]] (MI) dan [[Madrasah Tsanawiyah]] (MTs).{{fact}}
 
=== Bedug raksasa ===
Baris 402 ⟶ 397:
| doi =
| id =
| isbn =978-1-4051-2957-2}}</ref> oratau duringketika Islamicfestival festivalsbernuasa Islam berlangsung.<ref name=rasmussen>{{Cite book
| last = Rasmussen
| first = Anne K.
Baris 435 ⟶ 430:
Dulu bedug di Masjid Istiqlal tersebut dipukul setiap hari Jumat, mendahului adzan Jumat yang dikumandangkan melalui pengeras suara. Belakangan ini suara bedug direkam kemudian diperdengarkan melalui pengeras suara sebelum adzan dikumandangkan. Walaupun fungsi beduk sudah dapat digantikan oleh pengeras suara, dalam menentukan tanda masuk waktu salat, tetapi di Masjid Istiqlal, beduk masih dimanfaatkan. Beduk dipukul sebelum adzan. Selain itu beduk raksasa masjid ini juga berfungsi sebagai hiasan dan sekaligus melestarikan salah satu budaya Islam Indonesia.
 
''';Bedug'''
 
* Garis tengah bagian depan : 2 meter
Baris 444 ⟶ 439:
* Umur pohon : + 300 tahun.
 
''';Kaki bedug (Jagrag)'''
* Tinggi : 3,80 meter
* Panjang : 3,45 meter
Baris 462 ⟶ 457:
* Ukiran : Jepara.
 
''';Ukiran pada Jagrag'''
 
Tulisan "Allah" di dalam segilima pada 4 tempat.
Baris 480 ⟶ 475:
"Nanasan" dengan dua susun kelopak daun, masing-masing menunjukkan Angka 7 dan 8 (daun).
 
''';Ukiran pada Bedug '''bedug
 
Ukiran surya Sengkala (tahun matahari) : 1978 dalam seni kaligrafi dengan pengertian sama dengan No.4. Pada kayu bedug terdapat 2 (dua) ukiran Surya Sengkala dilingkari segi lima.
Dua buah kendit/sabuk dari logam kuningan terukir berfungsi sebagai hiasan. Pada kedua kendit terdapat 11 (sebelas) ukiran Surya Sengkala.<ref>Ricklefs, M.C. (1991). ''A History of Modern Indonesia since c.1300'', 2nd Edition. London: MacMillan. p. 38. ISBN 0-333-57689-6.</ref>
 
''';Bahan kayu'''
[[Berkas:Shorea roxburghii.jpg|jmpl|Pohon meranti, hasil kayu dari pohon ini dijadikan sebuah [[bedug]] untuk Masjid Istiqlal]]
Kayu jagrag berbahan jati (''tectona grandis'') dari Randublatung Jawa Tengah. Bahan kayu bedug dari jenis Meranti Merah (''Shorea'') dari Kalimantan Timur, umur pohon diperkirakan 300 tahun, sumbangan dari Badan Pelaksana Pembangunan dan Pengelolaan Pengusahaan Proyek [[Taman Mini Indonesia Indah]] dan merupakan potongan batang pohon dari koleksi Taman Mini Indonesia Indah.
 
''';Bahan kulit'''
 
Bagian depan adalah kulit sapi jantan dari daerah Jawa Timur. Bagian belakang adalah kulit sapi betina jenis Santa Gertrudis, umur 2 tahun, sumbangan PT. Redjo Sari Bumi, Tapos, Bogor.
 
''';Bahan lainnya'''
* Kendit/Sabuk : dari logam kuningan.
* Gantungan : dari besi baja yang di verchroom.
Baris 558 ⟶ 553:
Penyelenggaraan pengelolaan dan pemanfaatan Masjid Istiqlal dilaksanakan oleh [[Badan Pengelola Masjid Istiqlal]] (BPMI) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 38 Tahun 1994 tentang Pengelolaan Masjid Istiqlal. BPMI (Badan Pengelola Masjid Istiqlal) diketuai oleh [[Menteri Agama]] dan bertanggungjawab kepada [[Presiden]] serta pelaksana operasionalnya oleh BPPMI ([[Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal]]).<ref name="Keppres">[http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/4744/Keppres0381994.pdf Keputusan Presiden Nomor 38 Tahun 1994 tentang Pengelolaan Masjid Istiqlal]</ref>
 
== Lihat Pulapula ==
{{portal|Islam|Indonesia}}
* [[Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal]]
* [[Festival Istiqlal]]
 
== Bacaan lanjutan ==
* Indonesian[[Sekretariat StateNegara SecretariatRepublik Indonesia]] (1995), ''40 Tahun Indonesia Merdeka'', Jilid '''3''' (40 Years of Indonesian Independence, Volume 3),hlm. p10351035, ISBN 979-8300-06-8
* {{cite book|title=Travel Jakarta, Indonesia: illustrated guide, phrasebook and maps|url=https://books.google.com/books?id=PJ1bJG_9CL4C&pg=PT106&lpg=PT106&#v=onepage&q&f=false|publisher=MobileReference|year=2010|isbn=9781607789628|accessdate=2013-05-13}}
* {{cite book|title=Southeast Asia|url=https://books.google.com/books?id=4sU3JaRleEEC&|publisher=Infobase Publishing|year=2005|last=Phillips|first=Douglas A.|isbn=9781438104614|accessdate=2013-05-14}}
Baris 585 ⟶ 582:
 
== Referensi ==
{{Reflistreflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons category|Istiqlal Mosque}}
* [{{official|http://istiqlal.id Situs resmi]}}
* [http://beautifulmosques.com/?p=378 Beautiful Mosques]
* [http://www.indonesia.travel/en/destination/510/jakarta-s-inspiring-istiqlal-mosque Jakarta's Inspiring Istiqlal Mosque]