Bahasa Melayu Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
|region=[[Sulawesi Selatan]], dan [[Sulawesi Barat]]
|speakers= ±2,078,615 (L1) <ref>BPS, Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia Tahun 2010</ref>
|familycolor= Campuran Bahasa Melayu–MakassarKreol
|fam1=[[Bahasa Melayu|Campuran Melayu dan Makassar]]
|iso3=mfp
}}
 
'''Bahasa Melayu Makassar''' (mfp) atau yang dikenal dengan '''[[Logat Makassar]]''' adalah salah satu bentuk [[rumpun bahasa Melayu|bahasa Melayu]] yang dimasukkan dalam kelompok ''Trade Malay'' ("Melayu Pasar"). Bahasa ini awalnya digunakan sebagai bahasa perdagangan di lingkungan pelabuhan [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. Setelah era kemerdekaan, penutur Bahasa Melayu Makassar semakin bertambah setelah penerapan [[Bahasa Indonesia]] sebagai bahasa resmi negara. Jumlah penutur bahasa ini mencapai 1.889.000 jiwa pada tahun 2000 dan diperkirakan jumlah penutur bahasa ini terus bertambah dan diperkirakan mencapai 2 juta penutur (sebagai L1) dan 10 juta (sebagai L2) di wilayah [[Sulawesi Selatan]], dan [[Barat|Sulawesi Barat]].
 
Bahasa Melayu Makassar adalah bahasa ''[[Lingua Franca]]'' untuk wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.