Siddhartha Gautama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Keterangan sesuai sutta Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Sesuai Tipitaka. Bukan di realitasi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 74:
Di dalam pengembaraannya, pertapa Gautama mempelajari latihan pertapaan dari pertapa [[Bhagava]] dan kemudian memperdalam cara bertapa dari dua pertapa lainnya, yaitu pertapa [[Alara Kalama]] dan pertapa [[Udraka Ramputra]]. Namun setelah mempelajari cara bertapa dari kedua gurunya tersebut, tetap belum ditemukan jawaban yang diinginkannya. Sehingga sadarlah pertapa Gautama bahwa dengan cara bertapa seperti itu tidak akan mencapai ''Pencerahan Sempurna''. Kemudian pertapa Gautama meninggalkan kedua gurunya dan pergi ke [[Magadha]] untuk melaksanakan bertapa menyiksa diri di hutan Uruvela, di tepi Sungai [[Nairanjana|Nairanjana(Naranjara)]] yang mengalir dekat Hutan Gaya. Walaupun telah melakukan bertapa menyiksa diri selama enam tahun di Hutan [[Uruwela|Uruvela]], tetap pertapa Gautama belum juga dapat memahami hakikat dan tujuan dari hasil pertapaan yang dilakukan tersebut.
Pada suatu hari
{{cquote|Bila senar kecapi ini dikencangkan, suaranya akan semakin tinggi. Kalau terlalu dikencangkan, putuslah senar kecapi ini, dan lenyaplah suara kecapi itu. Bila senar kecapi ini dikendorkan, suaranya akan semakin merendah. Kalau terlalu dikendorkan, maka lenyaplah suara kecapi itu.}}
|