Aisyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki informasi terkait tahun kelahiran. untuk menghindari konflik dalam umat, maka beberapa informasi terkait tanggal kelahiran yang sebelumnya "613/614M" menjadi "Salah satu riwayat menerangkan sebelum zaman..." serta memperbaiki beberapa penanggalan, misalnya terdapat tulisan "(Age 64)" setelah tahun Masehi, maka, tulisan tersebut dihilangkan dengan tujuan yang sama, menghindari konflik
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 73:
Adapun menurut sebagian riwayat [[Sunni]], perang yang terjadi antara [[Khalifah]] pada saat itu, [[Ali bin Abi Thalib]] dan Aisyah dalam [[Perang Jamal]] adalah berita bohong, yang disebarkan oleh kaum yang membenci Islam. Menurut mereka, Aisyah meminta penjelasan kepada Ali kenapa pembunuh [[Utsman bin Affan|Utsman]] belum dihukum. Jawaban Ali adalah ingin menguasai dahulu kaum yang pada saat itu membela pembunuh Utsman, setelah itu baru hukuman dijalankan, karena bila hukum dilaksanakan sesegera mungkin bisa mengakibatkan terjadinya dendam. Namun pada malam hari setelah perundingan tersebut, para pembunuh Utsman & pengikut Ibnu Sauda (Abdullah bin Saba) yang takut terhadap ''[[qishah]]'' setelah perundingan tersebut, melakukan serangan kepada pasukan Ali dan pasukan pelindung Aisyah ketika mereka sedang istirahat malam. Sehingga masing-masing dari mereka mengira telah diserang dari belakang.<ref>''Al-Bidayah Wan Hinayah'', [[Ibnu Katsir]].</ref>
 
=== Syi'ah ===
Sejarawan [[Syi'ah]] meyakini bahwa seharusnya Ali yang menjadi [[khalifah]] pertama, sedangkan tiga khalifah sebelumnya merupakan perampas kekuasaan. Aisyah tidak hanya mendukung [[Umar bin Khattab|Umar]], [[Utsman bin Affan|Utsman]] dan ayahnya [[Abu Bakar]], ia juga [[Pertempuran Basra|membentuk pasukan dan berperang]] dengan [[Ali bin Abi Thalib|Ali]], menantu-tirinya. Syi'ah menyatakan bahwa ia bersalah pada saat pemberontakan melawan Ali.<ref>Sumber Syi'ah:<br />'''a)'''Al Shafi, Vol. No. 2, Hal. No. 108<br />'''b)''' Haqq-ul-Yaqeen, Hal. No. 139<br />'''c)''' Hayat-ul-Quloob, Vol. No. 2, Hal. No. 901</ref>
== Wafat ==
Aisyah wafat di rumahnya di Madinah pada tanggal 17 Ramadhan 58 H (16 Juli 678 M). Beberapa periwayat seperti Sibt ibn al-Jawzi, Hakim Sanai, dan Khwaja Mahbub Qasim Khishti Muhsarafi Qadiri menyatakan bahwa ia dibunuh Muawiyah. Sahabat nabi, Abu Hurairah memimpin penguburannya setelah salat tahajud dan ia dikuburkan di Jannat al-Baqi'.