Salat Subuh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 15:
Menurut pandangan [[Imam Syafii]] pada [[rekaat]] kedua salat fajar disertai dengan doa [[qunut]] setelah bangkit dari rukuk.<ref>{{id}} http://www.islam-institute.com | [http://www.islam-institute.com/hukum-membaca-doa-qunut-dalam-shalat-subuh.html Hukum Membaca Doa Qunut dalam Shalat Subuh di Kalangan Madzhab Imam Syafi’i]</ref>
Bacaan Doa Niat Sholat Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.
== Lihat pula ==
|