Katakana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Pomadgw (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
'''Katakana''' adalah salah satu daripada tiga cara penulisan [[bahasa Jepang]]. Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Jepang (外来語/''[[gairaigo]]'') selain itu juga digunakan untuk menuliskan [[onomatope]] dan kata-kata asli bahasa Jepang, hal ini hanya bersifat penegasan saja.
 
Berbeda dengan aksara [[hiragana]] suku kata, yang digunakan untuk kata-kata [[bahasa Jepang]] dan tata bahasa yang infleksi [[kanji]] tidak meliputi, suku kataaksara katakana ini terutama digunakan untuksebagai transkripsi kata-kata bahasa asing ke dalam [[bahasa Jepang]] dan penulisan kata-kata pinjaman (secara kolektif disebut [[gairaigo]] ). Hal iniKatakana juga digunakan untuksebagai penekanan, untuk mewakili [[onomatopoeia]] , dan untuk menulis kata-kata bahasa Jepang tertentu Jepang, seperti istilah teknis dan ilmiah, dan nama-nama tumbuhan, hewan, dan mineral. Nama perusahaan Jepang juga sering ditulis dalam katakana multiguna daripada sistem lain.
 
KatakanaCiri khas katakana adalah guratannya yang pendek dan lurus serta memiliki sudut yang tajam. ditandai dengan ringkas, guratan lurus dan bersudut, dan paling sederhana [[aksara]] Jepang. Ada dua sistem utama pengurutan katakana : yang kuno urutan [[iroha]] yang kuno, dan lebih umum [[gojūon]] yang lebih umum digunakan.
 
== Sistem Penulisan ==
=== Aksara ===
SkripAksara katakana lengkap terdiri dari 5148 karakter, tidak termasuk tanda diakritik dan fungsional:
 
* Lima vokal tunggal
* 45 berbedagabungan konsonan-vokal serikat, yang terdiri dari sembilan konsonan dalamyang kombinasidikombinasikan dengan masing-masing lima vokal
1* Satu konsonan tunggal.
 
IniAksara dipahamiini bisa disusun sebagai kisi 5 × 10 grid ( ''gojūon'', ,五十音, menyalaberarti "Limalima puluh Suarasuara"), seperti yang digambarkan ketabel di kanan, dengandibaca karakter tambahan{{nowrap|ア menjadi(''a'')}}, {{nowrap|イ (''i'')}}, {{nowrap|ウ (''u'')}}, {{nowrap|エ (''e'')}}, {{nowrap|オ (''o'')}}, {{nowrap|カ (''ka'')}}, {{nowrap|キ (''ki'')}}, {{nowrap|ク (''ku'')}}, {{nowrap|ケ (''ke'')}}, {{nowrap|コ (''ko'')}} dan seterusnya. Pengurutan ''gojūon'' ini mewarisi pengurutan konsonan tunggaldan anomalivokalnya dari [[bahasa Sanskerta]]. Dalam konteks teks vertikal, yang dahulu merupakan cara penulisan utama, kisi tersebut biasanya disajikan sebagai 10 kolom dengan 5 baris, dengan vokal di sisi kanan dan ア (na) di atas. Huruf katakana di baris atau kolom yang sama tidak memiliki karakteristik grafis yang umum. Tiga dari syllabogramssilabogram (yang diharapkan, ''yi'', ''ye'' dan ''wu)'', mungkin telah digunakan secara idiosinkratis dengan berbagai macam huruf, namum tidak pernah menjadi luaskonvensional dalam bahasa apapunapa pun dan tidak hadirmuncul sama sekali dalam bahasa Jepang modern.
 
Tabel 50-suara sering diubah dengan karakter ekstra ン (n). Karakter ini bisa muncul di beberapa posisi, paling sering di sebelah tanda N atau, karena ia berkembang dari salah satu dari banyak hentaigana ''mu'', di bawah kolom ''u''. Bisa juga ditambahkan ke baris atau kolom vokal. Di sini, ditampilkan dalam tabel terpisah.
Karakter dasar dapat dimodifikasi dengan berbagai cara. Dengan menambahkan tanda dakuten (゛), konsonan tak bersuara berubah menjadi konsonan bersuara: k → g, s → z, t → d, dan h → b. Awal Katakana dengan h juga dapat menambahkan tanda handakuten (゜) mengubah h ke p.
 
Karakter dasar dapat dimodifikasi dengan berbagai cara. Dengan menambahkan tanda dakuten (゛), konsonan tak bersuara berubah menjadi konsonan bersuara: ''k → g'', ''s → z'', ''t → d'', dan ''h → b''. Awal Katakana dengandalam baris atau kolom ''h'' juga dapat menambahkanditambahkan dengan tanda handakuten (゜) mengubahuntuk hmengubahnya menjadi kebunyi ''p''.
 
Romanisasi dari [[kana]] tidak selalu ketat mengikuti skema konsonan-vokal diletakkan di tabel. Sebagai contoh, チ (ti), sangat sering ditulis Latin sebagai chi dalam upaya untuk lebih mewakili suara yang sebenarnya dalam [[bahasa Jepang]].