Uni Pengadilan Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FlamingSea (bicara | kontrib)
pemasangan
Ongko354 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
{{main|Bangkitnya Uni Pengadilan Islam (2006)}}
=== Sebelum pertempuran Mogadishu kedua ===
Setelah jatuhnya pemerintah Somali pada 1991, sebuah sistem pengadilan Islam berdasarkan [[syariah]] menjadi [[sistem peradilan]] yang utama, yang didanai oleh pihak yang mengadu. Di kemudian hari, pengadilan ini mulai menawarkan pelayanan-pelayanan lain seperti [[pendidikan]] dan [[pemeliharaan kesehatan]]. Pengadilan ini juga bertindak sebagai pasukn kepolisian setempat, yang dibiayai oleh para pengusaha setempat, untuk mengurangi kejahatan. Pengadilan Islam ini juga bertanggung jawab dallam mencegah [[perampokan]] dan penjualan [[obat terlarang]], serta menghentikan pertunjukan dari apa yang dianggapnya sebagai film-film [[pornografi|porno]] di bioskop-biskop setempat. Penduduk Somalia hampir seluruhnya Muslim, dan lembaga-lembaga ini mulanya mendapat dukungan luas dari masyarakat. <!--Tahun-tahun pertama pengadilan ini these institutions initially had wide public support. The early years of the courts include such outfits as Sheikh Ali Dheere's, established in north Mogadishu in 1994 and the Beled Weyene court initiated in 1996. They soon saw the sense in working together through a joint committee to promote security. This move was initiated by four of the courts - Ifka Halan, Circolo, Warshadda and Hararyaale - who formed a committee to co-ordinate their affairs, to exchange criminals from different clans and to integrate security forces. In 1999 the group began to assert its authority. Supporters of the Islamic courts and other institutions united to form the ICU, an armed [[militia]]. In April of that year they took control of the main market in Mogadishu and, in July, captured the road from Mogadishu to [[Afgoi]].<ref name="CSMonitor 1999">Santoro, Lara, [http://csmonitor.com/cgi-bin/durableRedirect.pl?/durable/1999/07/13/text/p1s2.html Islamic clerics combat lawlessness in Somalia], ''[[Christian Science Monitor]]'', [[13 July]] [[1999]]</ref> Their system of government, controlled by judges, is known as a [[krytocracy]].
 
===After conquering Mogadishu===
Baris 405:
|accessdate=2007-01-11 }}</ref>
-->
 
== Catatan dan rujukan ==
<!-- This article uses [[Wikipedia:Footnotes]]. Please use this format when adding references to material in the article. External links added directly to this section will be swiftly deleted without notice. -->