Pertempuran Atlantik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Ciput (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
{{Kotak kampanye Front Barat (Perang Dunia II)}}
 
Pertempuran [[Samudra Atlantik|Atlantik]] adalah kampanye militer berkesinambungan yang paling lama<ref>Blair 1996, p xiii</ref><ref>Woodman 2004, p 1</ref> dalam sejarah [[Perang Dunia II]], dimulai pada tahun [[1939]] sampai kekalahan [[Jerman]] pada tahun [[1945]]. Pada intinya adalah pihak [[Sekutu]] melakukan blokade laut terhadap Jerman, diumumkan sehari setelah pernyataan perang, dan pihak Jerman kemudian melakukan blokade balasan. Puncaknya terjadi pada pertengahan tahun [[1940]] sampai akhir tahun [[1943]]. Pertempuran [[Samudera Atlantik|Atlantik]] mengadu kekuatan antara [[U-Boat|U-boat]] dan kapal-kapal perang lainnya dari ''[[Kriegsmarine]]'' (Angkatan laut Jerman) serta pesawat udara dari ''[[Luftwaffe]]'' (Angkatan Udara Jerman) melawan [[Angkatan Laut Kanada]], [[Angkatan Laut Britania Raya]], dan kapal-kapal dagang [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]]. Konvoi-konvoi, sebagian besar datang dari [[Amerika Utara]] dan menuju Britania Raya dan [[Uni Soviet]], dilindungi oleh angkatan laut dan udara [[Angkatan Laut Britania Raya|Inggris]] dan [[Angkatan Laut Kerajaan Kanada|Kanada]]. Pasukan ini dibantu oleh kapal-kapal dan pesawat udara dari [[Angkatan Laut Amerika Serikat|Amerika Serikat]] mulai tanggal [[13 September]] [[1941]].<ref name="proceedings">[[Robert Carney|Carney, Robert B.]], Admiral, USN. "Comment and Discussion" ''United States Naval Institute Proceedings'' January 1976, p.74. Admiral Carney was assistant chief of staff and operations officer to Admiral [[Arthur L. Bristol]], commander of the support force of United States ships and planes providing North Atlantic trade convoy escort services. This support force was designated Task Force&nbsp;24 after the declaration of war.</ref> Pihak Jerman kemudian didampingi oleh [[kapal selam]] dari [[Angkatan Laut Italia]] (''Regia Marina''), setelah [[Italia]] memasuki perang sebagai anggota [[Blok Poros]] (''Axis'') pada tanggal [[10 Juni]] [[1940]].
 
Sebagai negara kepulauan, Inggris itu sangat tergantung pada pasokan barang-barang impor. Inggris memerlukan lebih dari satu juta ton bahan impor per minggu agar mampu bertahan dan bertempur. Pada intinya, Pertempuran Atlantik adalah sebuah [[perang tonase]], upaya Sekutu untuk memasok Inggris dan upaya [[Blok Poros]] untuk membendung aliran kapal-kapal dagang yang memungkinkan Inggris untuk terus berjuang. Dari tahun [[1942]] dan seterusnya, Jerman juga berusaha untuk mencegah penimbunan persediaan Sekutu dan perlengkapan di Kepulauan Inggris dalam persiapan untuk menginvasi [[Eropa]] yang diduduki Jerman. Kekalahan ancaman ''U-boat'' adalah prasyarat untuk menekan Jerman kembali, [[Winston Churchill]] kemudian menulis,
 
{{quotation|Pertempuran Atlantik adalah faktor dominan selama perang. Tidak pernah untuk satu momen sekalipun kita bisa melupakan bahwa segala sesuatu yang terjadi di tempat lain, di darat, di laut, atau di udara, akhirnya tergantung pada hasilnya.<ref name="Costello & Hughes, p.210">Costello & Hughes, p.210.</ref>|Winston Churchill}}
Baris 40:
Hasil pertempuran ini merupakan sebuah kemenangan strategis bagi Sekutu, sementara blokade Jerman gagal, namun dengan pengorbanan besar, sebanyak 3.500 kapal dagang dan 175 kapal perang karam, sementara Jerman kehilangan 783 U-boat.
 
Nama "Pertempuran Atlantik" diberikan oleh [[Winston Churchill]] pada bulan Februari 1941.<ref>Keegan, John, "Churchill Strategy", ''Churchill''. Edited by William Roger Louis. Oxford University Press, 1996. p. 341.</ref> Pertempuran ini telah disebut sebagai pertempuran laut yang "terlama, terbesar, dan paling kompleks" dalam sejarah.<ref>David Syrett, ''The defeat of the German U-boats: The Battle of the Atlantic'' (1994).</ref> Kampanye militer ini dimulai segera setelah perang Eropa meletus, dan berlangsung selama enam tahun yang melibatkan ribuan kapal dalam lebih dari 100 pertempuran konvoi dan mungkin 1.000 pertempuran kapal tunggal, di medan perang yang meliputi ribuan mil persegi lautan. Situasi terus berubah, dengan satu pihak atau sebaliknya meraih kemenangan, ketika senjata, taktik, langkah-langkah balasan, dan perlengkapan baru dikembangkan oleh kedua belah pihak. Sekutu secara bertahap meraih kemenangan, mengatasi kapal perang Jerman menjelang akhir tahun 1942 dan mengalahkan U-boat pada pertengahan tahun 1943, meskipun kerugian akibat U-boat terus terjadi sampai akhir perang.
 
== Nama ==
Baris 46:
 
== Latar belakang ==
Setelah penerapan [[peperangan kapal selam tak terbatas]] oleh Jerman dalam [[Perang Dunia I]], banyak negara mencoba untuk membatasi, bahkan melenyapkan kapal selam. Upaya tersebut gagal. Sebaliknya, [[Traktat Angkatan Laut London]] mewajibkan kapal selam untuk mematuhi [[aturan Prize|"aturan kapal penjelajah"]], yang menuntut mereka muncul ke permukaan, memeriksa<ref>Holwitt, Joel I. ''"Execute Against Japan"'', Ph.D. dissertation, Ohio State University, 2005, pp.&nbsp;5–6.</ref> dan menempatkan awak kapal dalam "suatu tempat yang aman" (jika sekoci tidak memenuhi syarat, kecuali dalam kondisi tertentu)<ref>Holwitt, p.92: quoting Article 22 of the [[London Naval Treaty]].</ref> sebelum menenggelamkan mereka, kecuali kapal tersebut menunjukkan "penolakan terus-menerus untuk menghentikan ... atau resistensi aktif untuk mengunjungi atau memeriksa".<ref>Holwitt, p.93.</ref> Regulasi ini tidak melarang mempersenjatai kapal dagang,<ref name="Holwitt, p.6">Holwitt, p.6.</ref> namun dengan tindakan tersebut, atau memperoleh laporan kontak dengan kapal selam (atau kapal perang), menjadikan mereka secara ''de facto'' pembantu angkatan laut dan menghilangkan peraturan perlindungan kapal.<ref name="DonitzKarl">Dönitz, Karl. ''Memoirs: Ten Years and Twenty Days''; von der Poorten, Edward P. ''The German Navy in World War II'' (T. Y. Crowell, 1969); Milner, Marc. ''North Atlantic run : the Royal Canadian Navy and the battle for the convoys'' (Vanwell Publishing, 2006)</ref> Hal ini membuat pembatasan kapal selam efektif diperdebatkan.<ref name="Holwitt, p.6"/>
 
== Referensi ==