Christine Hakim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Franklin127 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Perbaikan |
||
Baris 1:
{{Infobox artis
|name = Christine Hakim
|image = Christine Hakim.jpeg
|imagesize =
|caption =
|birthdate = {{birth date and age|1956|12|25}}
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Kuala Tungkal (kota)|Kuala Tungkal]], [[Jambi]], [[Indonesia]]
Baris 11:
|deathplace =
|yearsactive = [[1973]] - sekarang
|occupation = [[Aktris]], [[produser]], [[aktivis]]
|spouse = {{marriage|Jeroen Lezer
|religion = [[Islam]]
|partner =
Baris 23:
|festivalfilmindonesia = '''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]'''<br />1974 ''[[Cinta Pertama]]''<br />1977 ''[[Sesuatu yang Indah]]''<br />1979 ''[[Pengemis dan Tukang Becak]]''<br />1983 ''[[Di Balik Kelambu]]''<br />1985 ''[[Kerikil-Kerikil Tajam]]''<br />1988 ''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]''<br />'''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]'''<br />2015 ''[[Pendekar Tongkat Emas]]''<br />2017 ''[[Kartini]]''
}}
'''Herlina Christine Nathalia Hakim''' ({{lahirmati|[[Kuala Tungkal]], [[Jambi]]|25|12|1956}}) atau lebih dikenal dengan nama '''Christine Hakim''' adalah
Hakim mulai melebarkan sayapnya di dunia seni peran pada tahun 1998, berperan sebagai produser film ''[[Daun di Atas Bantal]]'' dan ''[[Pasir Berbisik]]'' serta kemudian melebar ke dalam pembuatan [[film dokumenter]] dan menjadi aktivis pendidikan dan autisme. Mulai tahun 2008, ia telah menjabat sebagai Duta Indonesia untuk [[UNESCO]], dengan fokus pada masalah pendidikan.
==
=== Kehidupan awal ===
Hakim lahir di Kuala Tungkal, Jambi pada 25 Desember 1956, namun besar di [[Yogyakarta]]. Ia adalah keturunan campuran, dengan kerabatnya berasal dari [[Padang]], [[Aceh]], [[Banten]], [[Pekalongan]], [[Madiun]], dan Timur Tengah; hal ini menyebabkan ia mempertanyakan identitasnya saat ia kanak-kanak dan remaja.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Meskipun berasal dari keluarga [[Muslim]] yang taat, orang tuanya menamainya Christine dan Natalia karena ia lahir pada [[Hari Natal]].{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}}
=== Awal karier ===
Awalnya, Hakim tidak berniat menjadi seorang aktris, tetapi seorang arsitek atau psikolog. Namun, ia berperan dalam film [[Teguh Karya]] tahun 1973 ''[[Cinta Pertama (film 1973)|Cinta Pertama]]'' setelah ia melihat foto-foto pemodelannya di sebuah majalah; meskipun hanya pemodelan untuk membantu temannya dan tidak ingin beradu peran, ia tidak dapat menolak permintaan Teguh Karya karena takut tidak sopan kepada orang yang "hangat dan ramah" itu. Ia kemudian menjelaskan bahwa Teguh Karya telah "menggulung [nya], perlahan, perlahan, seperti seorang nelayan," dan mempertimbangkan untuk meninggalkan peran setelah menyelesaikan syuting. Karyanya di ''Cinta Pertama'' mengantarkannya meraih [[Piala Citra]] untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik, yang meyakinkannya untuk terus berakting.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Karya kemudian mengatakan kepadanya bahwa ia telah berjuang dengan produsernya atas perannya tersebut; produser menyatakan keprihatinan bahwa Hakim "terlalu kurus dan tidak memiliki dada", yang dijawab oleh Karya "apakah kita menjual sebuah film atau apakah kita menjual payudara?"{{sfn|Emond 2011-03-24, Consistently Christine}}
[[Berkas:Christine Hakim signing autographs, Festival Film Indonesia (1982), 1983, p54 (crop).jpg|jmpl|kiri|180px|Hakim pada [[Festival Film Indonesia 1982]]]]
Tahun berikutnya, Hakim membintangi film yang disutradarai Teguh Karya lainnya, ''Kawin Lari''. Pengalaman itu memberinya pemahaman yang lebih besar tentang akting, yang menyebabkannya "melihat kehidupan dari perspektif berbeda dalam mempelajari karakter [nya]." Diikuti oleh peran pada tahun 1976, ''Sesuatu yang Indah'', disutradarai oleh [[Wim Umboh]]. ''Sesuatu yang Indah'' adalah film pertama di mana Hakim menggunakan suaranya sendiri; suaranya telah [[Pengisi suara|diisi]] oleh [[Titi Qadarsih]] dalam film sebelumnya; suara Hakim sendiri dianggap "terlalu berat."{{sfn|Emond 2011-03-24, Consistently Christine}} Tahun berikutnya, ia berperan dalam film ''[[Badai Pasti Berlalu (film)|Badai Pasti Berlalu]]'', tampil pada poster dan sampul [[Badai Pasti Berlalu (album)|album lagu tema film tersebut]].{{sfn|Ginting|2009|pp=195-199}}
Hakim menampilkan 14 film Indonesia dalam [[Nantes Three Continents Festival]] pada November 1983; ia berperan dalam setengah dari film-film tersebut. Dua tahun kemudian ia menjadi pengamat di [[Festival Film Cannes]], menjalin hubungan kerja dengan Pierre Risient, yang kemudian membantunya membawa filmnya ke Cannes.{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}}
Salah satunya adalah film [[Eros Djarot]] tahun 1988, ''[[Tjoet Nja' Dhien]]'', di mana Hakim berperan sebagai pemimpin gerilya [[Orang Aceh|Aceh]] [[Cut Nyak Dhien]]. Film tersebut memenangkan penghargaan pada Festival Film Cannes 1989 sebagai Best International Film,{{sfn|Siapno|2006|p=25}} ditayangkan pada ''Le Semaine de Critique''.{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}} Hakim kemudian menggambarkan peran sebagai suatu "kehormatan besar" dan "sangat menantang"; ia telah mengkreditkan peran tersebut untuk menjawab pertanyaannya tentang identitasnya.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Film ini kemudian menjadi [[Daftar perwakilan Indonesia pada Penghargaan Akademi untuk Film Berbahasa Asing Terbaik|perwakilan Indonesia]] pada [[Academy Awards ke-62]] untuk [[Film Berbahasa Asing Terbaik (Oscar)|Film Berbahasa Asing Terbaik]].{{sfn|Tempo 1989-11-18, Pacar}}
=== Produser Film dan Juri Festival Film Cannes ===
Hakim menayangkan karya perdananya sebagai seorang produser, ''[[Daun di Atas Bantal]]'' selama presentasi ''Un Certain Regard'' di Cannes pada tahun 1998.{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}} Ketika memproduksi film ini, ia memilih sutradara muda [[Garin Nugroho]], yang ia anggap sangat berbakat; ia juga mengambil peran utama. Selama produksi, ia membuat kesalahan yang membutuhkan perombakan semua rekaman. Dalam upaya untuk memotong biaya, ia telah menyimpan semua kaleng film yang terbuka untuk dikirim ke lab pengembangan sekaligus; lab tersebut kemudian memberitahunya bahwa kesalahan teknis dengan kamera telah membuat semua film tersebut tidak dapat digunakan dan bahwa masalah tersebut dapat dideteksi lebih awal jika ia mengirim setiap kaleng seperti saat difilmkan.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}}
[[Berkas:Christine Hakim di Bukittinggi.JPG|jmpl|180px|Hakim di tahun 2008]]
Produksinya yang lain, ''[[Pasir Berbisik]]'' di tahun 2001, berjalan lebih lancar. Film tersebut, dengan Hakim memproduseri dan memainkan peran utama, diputar di [[Festival Film Asia Deauville]].{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}} Tahun berikutnya ia ditunjuk menjadi juri [[Festival Film Cannes]], bersama dengan [[David Lynch]], [[Sharon Stone]] dan [[Michelle Yeoh]].{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Pada tahun 2005 ia menerima penghargaan khusus selama upacara pembukaan Festival Film Asia Deauville ke-7.{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}}
Di tahun 2003, Hakim memulai bekerja bersama [[RCTI]] dan [[Metro TV]] untuk acara televisi ''Untukmu Guru''.{{sfn|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}}
=== ''Eat Pray Love'', Film Dokumenter dan Pencapaian Seumur Hidup ===
[[Berkas:Christine Hakim.jpg|jmpl|kiri|165px|Hakim di tahun 2012]]
Pengalaman Hollywood pertama Hakim datang pada tahun 2010, ketika Hakim berperan sebagai Wayan, seorang penjual [[jamu]] asal [[Orang Bali|Bali]], bersama [[Julia Roberts]] dalam film ''[[Eat Pray Love]]''. Sesampainya di [[Bali]] tiga hari sebelum syuting, ia mendapati dirinya bergegas untuk membaca naskah, menyesuaikan diri, dan menyingkirkan rambut hijau miliknya. Dia bertemu dengan orang yang karakternya didasarkan untuk mempersiapkan perannya.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Di tahun yang sama, Hakim menerima Penghargaan [[FIAPF]] untuk "pencapaiannya yang luar biasa"; ia membandingkan penghargaan tersebut dengan [[Viagra]], mengatakan bahwa hal ini "membuat [nya] kuat untuk memuaskan [penonton]".{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}}
Hakim juga seorang pembuat film dokumenter. Ia telah membuat film dokumenter tentang [[Situs Warisan Dunia UNESCO]] di Indonesia,{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} dan pada tahun 2011 menghasilkan film dokumenter tentang [[autisme]] untuk "mendidik masyarakat" yang dirilis bertepatan dengan [[Hari Kesadaran Autisme Sedunia]].{{sfn|Sabarine 2011-04-13, A beautiful mind}} {{As of|Mei 2011}}, ia memproduksi film dokumenter mengenai [[Suku Dayak|orang Dayak]] [[Kalimantan]]. Ia tengah mempertimbangkan untuk membuat film fiksi berdasarkan budaya mereka.{{sfn|The Jakarta Post 2011-05-26, Hakim takes}}
Di tahun 2016, Hakim menerima penghargaan seumur hidup dari [[Festival Film Indonesia 2016|Festival Film Indonesia]] atas kontribusinya bagi Perfilman Indonesia.<ref name=ffi /> Tahun berikutnya, ia kembali dianugerahi penghargaan seumur hidup dari [[Indonesian Movie Actors Awards 2017|Indonesian Movie Actors Awards]]. Hakim, namun, tidak dapat menerima penghargaan tersebut secara langsung karena tengah berada di Cannes.<ref name=imaa />
=== Kegiatan sosial dan aktivisme ===
Dimulai pada awal tahun 2000-an, Hakim menjadi seorang aktivis, yang berfokus pada dunia pendidikan. Setelah [[gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]], ia berpergian dalam berbagai perjalanan kemanusiaan ke [[Aceh]].{{sfn|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}}{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}} Ia kemudian mendirikan Christine Hakim feature, sebuah yayasan untuk mempromosikan pendidikan publik tentang autisme. Ia telah mendesak pemerintah untuk menghilangkan kesalahpahaman mengenai autisme, menyebut penolakan untuk menerima siswa autis di sekolah umum merupakan "pelanggaran terhadap hak asasi manusia".{{sfn|Sabarine 2011-04-13, A beautiful mind}}
Di tahun 2008, Hakim terpilih sebagai [[duta]] jasa-jasa baik Indonesia untuk [[UNESCO]]; ia telah menggunakan posisinya ini untuk mempromosikan pendidikan, mendorong [[Pendidikan di Indonesia|reformasi pendidikan di Indonesia]], dan mempromosikan program bantuan bencana di [[Asia Tenggara]].{{sfn|Helmi 2010-10-22, Christine Hakim}}
== Kehidupan pribadi ==
Di tahun 2000, Hakim menikah dengan Jeroen Lezer, seorang produser film, penulis dan aktor asal [[Orang Belanda|Belanda]]. Mereka tinggal di [[Cibubur]], [[Jakarta Timur]], bersama Ibu Hakim dan putri adopsinya, Shena;{{sfn|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}} Bruce Emond dari ''[[The Jakarta Post]]'' menggambarkan kediamannya seperti "seperti taman rahasia yang subur di tengah pinggiran kota yang merayap".{{sfn|Emond 2011-03-24, Consistently Christine}}
Hakim biasanya menghindari mendiskusikan kehidupan pribadinya dengan pers dan tidak mau membahas topik yang bukan merupakan kepentingan umum. Pada tahun 1992, ia mengatakan bahwa "90 persen jurnalis tidak tertarik pada film-filmnya, mereka hanya ingin tahu tentang kehidupan pribadi [nya]."{{sfn|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}}
== Filmografi ==
=== Film ===
{{col-begin}}
{{col-2}}
* ''[[Cinta Pertama]]'' (1973) (meraih Citra [[Festival Film Indonesia 1974|FFI 1974]], [[Surabaya]])
* ''[[Atheis (film)|Atheis]]'' (1974)
* ''[[Ranjang Pengantin]]'' (1974)
* ''
* ''[[Kawin Lari (film)|Kawin Lari]]'' (1975)
* ''[[Surat Undangan]]'' (1975)
* ''
* ''[[Badai Pasti Berlalu]]'' (1976)
* ''[[Si Doel Anak Modern]]'' (1976)
Baris 44 ⟶ 86:
* ''[[Pengemis dan Tukang Becak]]'' (1978) (meraih Citra [[Festival Film Indonesia 1979|FFI 1979]], [[Palembang]])
* ''[[Dr. Siti Pertiwi Kembali ke Desa]]'' (1980)
* ''
* ''[[Di Balik Kelambu]]'' (1982) (meraih Citra [[Festival
* ''[[Ponirah Terpidana]]'' (1984)
* ''[[Kerikil-Kerikil Tajam]]'' (1984) (meraih Citra [[Festival Film Indonesia 1985|FFI 1985]], [[Bandung]])
* ''[[Bila Saatnya Tiba]]'' (1985)
* ''
{{col-break}}
* ''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]'' (1988) (meraih Citra [[Festival Film Indonesia 1989|FFI 1989]])
* ''Sinyo
* ''Sleeping Man'' (1996)
* ''The
* ''
* ''[[Pasir Berbisik]]'' (2001)
* ''[[Puteri Gunung Ledang (film)|Puteri Gunung Ledang]]'' (2004)
* ''[[Anak-Anak Borobudur]]'' (2007)
Baris 62 ⟶ 105:
* ''[[Merantau (film)|Merantau]]'' (2009)
* ''[[Eat Pray Love]] '' (2010)
* ''[[Rayya, Cahaya
* ''
* ''[[Retak Gading]]'' (2014)
* ''
* ''[[Guru Bangsa: Tjokroaminoto]]'' (2015)
* ''
* ''[[Boven Digoel]]'' (2016)
* ''[[Kartini]]'' (2016)
* ''
{{col-end}}
=== Sinetron ===
* ''Bukan Perempuan Biasa''
* ''Tiga Orang Perempuan''
=== Iklan ===
* Lux (1979)
* Calcimex (1997)
* BRI (2009)
* BRI (2010)
== Penghargaan ==
Hakim telah dijuluki sebagai "''grande dame'' dalam Perfilman Indonesia"{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}} serta sebagai "Aktris Terkemuka Indonesia".{{sfn|Emond 2011-03-24, Consistently Christine}} Ia juga telah menerima penghargaan ''lifetime achievement award'' pada Festival Film Internasional Cinemanila.{{sfn|Webb 2010-11-19, Christine Hakim}}
Christine Hakim telah meraih beberapa penghargaan dan nominasi untuk beberapa filmnya yaitu:
# Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film ''[[Cinta Pertama]]'' (1974)
# Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film ''[[Sesuatu Yang Indah]]'' (1977)
# Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film ''[[Pengemis dan Tukang Becak]]'' (1979)
Baris 85 ⟶ 136:
# Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film ''[[Di Balik Kelambu]]'' (1983)
# Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film ''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]'' (1988)
# Aktris Terpuji [[Festival Film Bandung]] dalam film ''Tjoet Nja' Dhien'' (1989)
# Penghargaan khusus Festival Film Bandung (1999)
# Best Actrees pada
# Aktris Terpuji Festival Film Bandung dalam film ''Pasir Berbisik'' (2002)
# Lifetime Achievement SCTV Awards 2002
# Nominasi Piala Maya 2012 - Aktris Pemeran Pendukung
# Nominasi Piala Maya 2013 - Aktris Pemeran Pendukung
# Lifetime Achievement Festival Film Indonesia 2016
# Lifetime Achievement Indonesian Movie Actors Awards 2017
Hakim telah menolak posisi pada [[Asia Pacific Screen Awards]] beberapa kali, karena tidak dapat mengatur jadwalnya terhadap penghargaan tersebut.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}}
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
== Daftar pustaka ==
'''Bibliografi'''
{{refbegin}}
* {{cite book |last1=Ginting |first1=Asrat |title=Musisiku |trans-title=My Musician |url=https://books.google.ca/books?id=ig3oH5TGv4oC&pg=PA295&dq=Guruh+Gipsy#v=onepage&q=%22Guruh%20Gipsy%22&f=false |year=2009 |publisher=[[Republika]] |location=Jakarta |isbn=978-979-1102-52-0 |oclc=227000099 |ref=harv|display-authors=etal}}
*{{cite book |title=Gender, Islam, nationalism and the state of Aceh |last=Siapno |first=Jacqueline Aquino |authorlink= |year=2006 |publisher=Routledge-Curzon |language=en |location=London |isbn=978-0-7007-1513-8|ref=harv |page= |pages= |url=https://books.google.com/books?id=4DHFijnwBk4C&pg=PA25&lpg=PA25&dq=%22Cut+Nyak+Dhien%22+1908#v=onepage&q=%22Cut%20Nyak%20Dhien%22%201908&f=false |accessdate=}}
{{refend}}
'''Sumber daring'''
* {{cite news
| title = Christine Hakim sets her priorities
| last = Emond
| first = Bruce
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2003/07/13/christine-hakim-sets-her-priorities.html
| work = The Jakarta Post
| date = 13 Juli 2003
| accessdate =17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}}
}}
* {{cite news
| title = Consistently Christine
| last = Emond
| first = Bruce
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2011/03/24/consistently-christine.html
| work = The Jakarta Post
| date = 24 Maret 2011
| accessdate =17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Emond 2011-03-24, Consistently Christine}}
}}
* {{cite news
| title = Hakim takes to the dance floor with the Dayak
| last =
| first =
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/26/hakim-takes-dance-floor-with-dayak.html
| work = The Jakarta Post
| date = 26 Mei 2011
| accessdate =17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|The Jakarta Post 2011-05-26, Hakim takes}}
}}
* {{cite news
| title = Christine Hakim at the Deauville Asian Film Festival
| last = Helmi
| first = Kunang
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2005/04/03/christine-hakim-deauville-asian-film-festival.html
| work = The Jakarta Post
| date = 3 April 2005
| accessdate =17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}}
}}
* {{cite news
| title = Christine Hakim: The importance of education
| last = Helmi
| first = Kunang
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2010/10/22/christine-hakim-the-importance-education.html
| work = The Jakarta Post
| date = 22 Oktober 2010
| accessdate =17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Helmi 2010-10-22, Christine Hakim}}
}}
* {{cite news
| title = A beautiful mind
| last = Sabarini
| first = Prodita
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2011/04/13/a-beautiful-mind.html
| work = The Jakarta Post
| date = 13 April 2011
| accessdate =17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Sabarine 2011-04-13, A beautiful mind}}
}}
* {{cite news
| title = Christine Hakim: Actress honored at APSA 2010
| last = Webb
| first = Cynthia
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2010/11/19/christine-hakim-actress-honored-apsa-2010.html
| work = The Jakarta Post
| date = 19 November 2010
| accessdate =17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Webb 2010-11-19, Christine Hakim}}
}}
* {{cite news
| title = Christine Hakim: Going where life leads her
| last = Webb
| first = Cynthia
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2010/12/08/christine-hakim-going-where-life-leads-her.html
| work = The Jakarta Post
| date = 8 Desember 2010
| accessdate =17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}}
}}
== Pranala luar ==
{{Commons category|Christine Hakim}}
* {{IMDb name|0354604}}
* [http://portal.unesco.org/en/ev.php-URL_ID=42071&URL_DO=DO_TOPIC&URL_SECTION=201.html Christine Hakim] di [[UNESCO]]
* [http://widescreenjournal.org/index.php/journal/article/view/26/34 Wawancara bersama Christine Hakim]
{{start box}}
Baris 123 ⟶ 250:
{{succession box
|title = [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]<br />([[Festival Film Indonesia]])
|before = '''[[Widyawati]]'''<br />Film :
|years = Film :
|after = '''[[Tuti Indra Malaon]]'''<br />Film :
}}
{{succession box
|title = [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]<br />([[Festival Film Indonesia]])
|before = '''[[Meriam Bellina]]'''<br />Film :
|years = Film :
|after = '''[[Tuti Indra Malaon]]'''<br />Film :
}}
{{succession box
|title = [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]<br />([[Festival Film Indonesia]])
|before = '''[[Jenny Rachman]]'''<br />Film :
|years = Film :
|after = '''[[Meriam Bellina]]'''<br />Film :
}}
{{succession box
|title = [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]<br />([[Festival Film Indonesia]])
|before = '''[[Joice Erna]]'''<br />Film :
|years = Film :
|after = '''[[Jenny Rachman]]'''<br />Film :
}}
{{succession box
|title = [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]<br />([[Festival Film Indonesia]])
|before = '''[[Rina Hassim]]'''<br />Film :
|years = Film :
|after = '''[[Joice Erna]]'''<br />Film :
}}
{{end box}}
{{Aktris Terbaik (FFI)}}
{{Si Doel}}
{{Portal bar|Biografi|Film|Indonesia}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Hakim, Christine}}
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
|