Italia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bettychen84 (bicara | kontrib)
Bettychen84 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 83:
{{utama|Fasisme Italia|Sejarah militer Italia pada Perang Dunia II}}
 
Pergolakan setelah kehancuran akibat Perang Dunia I, diilhami oleh [[Revolusi Rusia]], mengarah pada huru-hara dan kekacauan. MengkhawatiriKhawatir akan meletusnya revolusi sosialis, kaum liberal yang mapan mulai menyokong [[Partai Fasis Nasional]] yang dipimpin oleh [[Benito Mussolini]]. Pada bulan Oktober 1922 fasis mengupayakan sebuah [[kudeta]] ("[[Mars di Roma]]"), didukung oleh Raja [[Viktor Imanuel III]]. Beberapa tahun kemudian, Mussolini melarang semua partai politik, dan mengekang kebebasan perseorangan, dengan kata lain dia memberlakukan kediktatoran.
 
Pada tahun 1935, Mussolini [[Perang Italia-Ethiopia Kedua|menyerang Ethiopia]], yang menghasilkan pengucilan internasional, dan menyebabkan ditariknya keanggotaan Italia dari [[Liga Bangsa-Bangsa]]. Sebagai konsekuensinya, Italia [[Pakta Baja|bersekutu dengan NAZI Jerman]], dan [[Pakta Tripartit|Kekaisaran Jepang]], dan sangat mendukung Franco dalam [[Perang Saudara Spanyol]]. Pada tahun 1939, Italia menduduki [[Albania]], sebuah protektorat ''de facto'' selama beberapa dasawarsa, dan ikut serta dalam Perang Dunia II pada bulan Juni 1940 di pihak [[Blok Poros]]. Seperti [[Blitzkrieg]], tindakan Hitler di Polandia, dan Perancis, Mussolini menginginkan kejayaan sesegera mungkin dalam menyerang [[Perang Italia-Yunani|Yunani]] pada bulan Oktober 1940, tetapi dipaksa untuk menerima kebuntuan yang memalukan setelah beberapa bulan lamanya. Pada saat yang sama, setelah menaklukkan [[Somaliland Britania]], dan sebagian [[Mesir]], bangsa Italia melihat serangan balik Sekutu yang menyebabkan hilangnya kepemilikan mereka di Afrika.