Italia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bettychen84 (bicara | kontrib)
Bettychen84 (bicara | kontrib)
Baris 61:
[[Berkas:Lejeune - Bataille de Marengo.jpg|jmpl|ka|Kemenangan [[Napoleon]] dalam [[Pertempuran Marengo]] menempatkan Italia menjadi di bawah kendali Perancis dan telah meretas jalan baginya untuk menjadi kaisar.]]
 
Setelah Peperangan Italia (1494-1559), Italia menyaksikan sebuah periode perdamaian yang relatif panjang, pertama di bawah [[Spanyol Habsburg]] (1559-1713), dan kemudian di bawah [[Monarki Habsburg|Habsburg Austria]] (1713-1796). Wabah berulang-kali kembali menghantui Italia pada abad ke-14 sampai ke-17. Pada paro pertama abad ke-17, sebuah wabah didaku telah merenggut 1,7 juta korban, atau kira-kira 14% populasi Italia.<ref>Karl Julius Beloch, ''Bevölkerungsgeschichte Italiens'', jilid 3, hal. 359–360.</ref> Ketika Spanyol mengalami kemunduran pada abad ke-17, hal yang sama terjadi pula pada wilayah jajahannya di Italia, yakni Napoli, Sisilia, Sardinia, dan Milan. Italia Selatan mengalami kejatuhan, kemandekan, dan putus hubungan dengan peristiwa-peristiwa penting di Eropa.<ref>{{cite book|last=Thomas James Dandelet, John A. Marino|title=Spain in Italy: politics, society, and religion 1500–1700|year=2007|publisher=Koninklijke Brill|location=Leiden|isbn=978-90-04-15429-2}}</ref> Kendati demikian, Italia tetap memberikan sumbangsihnya bagi kebudayaan Eropa, dengan melahirkan Gaya [[Barok]].
 
Pada abad ke-18, sebagai dampak dari [[Perang Suksesi Spanyol]], [[Kekaisaran Austria|Austria]] menggantikan Spanyol sebagai kuasa asing yang dominan, sementara [[Wangsa Savoy]] tumbuh sebagai kuasa utama regional yang meluas hingga ke [[Piemonte]], dan [[Sardinia]]. Pada abad ini, gagasan tentang [[Abad Pencerahan|Pencerahan]] memengaruhi para penguasa Italia, meretas jalan menuju reformasi yang memulakan pemulihan ekonomi di Tuskani dan Italia utara.