Revisi per 3 Mei 2018 13.57 sunting Sapnor (bicara \| kontrib) Peninjau 4.945 suntingan k Elbert Ziv Hitipeuw memindahkan halaman Markah tanah ke Tanda tanah: Pemerbaikian judul. ← Revisi sebelumnya		Revisi per 3 Mei 2018 13.58 sunting balikkan Sapnor (bicara \| kontrib) Peninjau 4.945 suntingan Pemerbaikian konten. Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:Table mountain and the ocean cape town.JPG\|jmpl\|300px\|ka\|[[Gunung Meja]] dekat [[Cape Town]] [[Afrika Selatan]], secara tradisional digunakan para pelaut untuk penanda dalam melayari ujung selatan benua Afrika.]] '''~~Markah~~Tanda tanah, ,arkah tanah''', '''mercu tanda''', atau '''tengaran''' ({{lang-en\|landmark}}) adalah fitur geografis baik alami ataupun buatan manusia, yang digunakan oleh pengelana dan lainnya untuk menemukan jalan mereka kembali atau untuk [[navigasi]]. Pada zaman modern, markah tanah merupakan sesuatu yang mudah dikenali, seperti [[monumen]], bangunan atau struktur lainnya. == Etimologi == [[Berkas:Welcome to the land of freedom.png\|jmpl~~\|ka~~\|[[Patung Liberty]], ~~markah~~tanda tanah [[Kota New York ~~City~~]] dan [[Amerika Serikat]] seolah menyapa para imigran yang baru datang, terletak dekat [[Pulau Ellis]] di mana jutaan imigran pertama kali menjejakkan kakinya di Amerika Serikat.]] Awalnya, sebuah markah tanah secara harfiah berarti fitur geografis yang digunakan oleh penjelajah untuk menemukan jalan mereka kembali atau melalui daerah tersebut. Misalnya [[Gunung Meja]] dekat [[Cape Town]], [[Afrika Selatan]], digunakan sebagai tengaran untuk membantu pelaut untuk melayari ujung selatan [[Afrika]] selama [[Zaman Penjelajahan]]. Selain fitur geografis alami, struktur buatan manusia kadang-kadang dibangun untuk membantu pelaut dalam navigasi laut. [[Mercusuar Iskandariyah]] dan [[Kolosus di Rodos]] misalnya adalah struktur kuno dari zaman purba yang dibangun untuk tujuan ini, yaitu untuk memandu kapal menuju ke pelabuhan. Baris 10: Dalam studi perkotaan studi serta [[geografi]], tengaran ini selanjutnya didefinisikan sebagai titik acuan eksternal yang membantu berorientasi di lingkungan yang akrab atau asing.<ref>Lynch, Kevin. "The image of the city". MIT Press, 1960, p. 48</ref> Tengaran sering digunakan dalam instruksi rute lisan dan seperti sebuah objek studi berdasarkan kebahasaan maupun di bidang-bidang studi lainnya. == ~~Markah~~Tanda tanah kota-kota di Indonesia == [[Berkas:Monumen nasional jakarta.jpg\|jmpl\|ka\|[[Monas]], ~~markah~~tanda tanah [[Jakarta]].]] * [[Ambarawa, Semarang\|Ambarawa]]: [[Monumen Palagan Ambarawa]] * [[Bakauheni]]: [[Menara Siger]] Baris 45: * [[Kota Yogyakarta\|Yogyakarta]]: [[Keraton Yogyakarta]], [[Tugu Yogyakarta]], [[Monumen Yogya Kembali]], [[Benteng Vredeburg]] == ~~Markah~~Tanda tanah kota-kota besar di dunia == [[Berkas:Clock.tower.from.westminster.br.arp.750pix.jpg\|jmpl\|ka\|[[Big Ben]] di [[London]].]] * [[Agra]], [[India]]: [[Taj Mahal]]

Markah tanah: Perbedaan antara revisi