Amfiaraos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Atayiskbot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Amfiaros, Nordisk familjebok.png|thumbjmpl|rightka|250px|Amfiaraus.]]
Dalam [[mitologi Yunani]], '''Amfiaraos''' adalah anak dari [[Oekles]] dan [[Hipermnestra]], dan suami dari [[Erifile]]. Amfiaraos adalah raja [[Argos]] bersama dengan [[Adrastus]]— iparnya dan [[Ifis]]. Amfiaraos adalah seorang peramal yang dihormati pada masanya. Baik oleh [[Zeus]] dan [[Apollo]], bahkan Zeus memberikan bakat kemampuan ramalannya kepada Amfiaraos. Dalam generasi sebelum terjadinya [[Perang Troya]], Amfiaraos adalah salah satu [[pahlawan Yunani|pahlawan]] dalam [[Perburuan Babi liar Kalidon]].<ref>Pseudo-Apollodorus, ''Bibliotheke'', 1.8.2</ref>
 
Baris 7:
Dalam perjalanan menuju ke peperangan, Amfiaraos berulang kali memperingatkan pasukannya bahwa ekspedisi mereka akan gagal,<ref>Apollodorus. ''Bibliotheke'', 3.6.2.</ref> dan menyalahkan [[Tideus]] karena memulainya bahkan dia mencoba mencegah Tideus mendapatkan keabadian dari [[dewi]] [[Athena (mitologi)|Athena]]. Di luar hal itu, dia tetaplah seorang petarung hebat dalam perang tersebut, dia berhasil membunuh [[Melanippus]], dan kabur dari [[Periklimenus]], anak [[Poseidon]] yang "terkenal", yang ingin membunuhnya,<ref>Karl Kerenyi (''The Heroes of the Greeks'', 1959, hal. 300</ref> tetapi Zeus melemparkan petirnya dan bumi uyang kemudian terbelah menelan Amfiaraos beserta keretanya. Di situlah Amfiaraos menemui ajalnya.<ref>[[Pindar]], Ode Nemeos Kesembilan.</ref>
 
[[Berkas:Relief from Oropos Antikensammlung Berlin.jpg|thumbjmpl|leftkiri|230px|Relief marmer menganai balapan [[kereta perang]], dari Oropos pada awal abad ke-4 SM ([[Pergamonmuseum]], Berlin).]]
Alkmaeon membunuh ibunya ketika Amfiaraos mati. Dia kemudian dikejar oleh para [[Erinya]] saat dia melarikan diri melewati Yunani, dan akhirnya sampai di hadapan raja [[Fegeus]], yang mengawinkannya dengan anaknya, [[Alfesiboea]]. Dalam kelelahannya, dia bertanya pada [[orakel]] bagaimana menghindari para Erinya. Dia diberitahu bahwa ia harus berhenti di tempai matahari tidak bersinar saat ia membunuh ibunya. Tempat itu adalah mulut sungai [[Akelous]]. Akelous, yang merupakan dewa sungai, menjanjikan anaknya, [[Kallirhoe]] untuk dinikahkan dengannya jika Alkmaeon mau mengambilkan kalung dan baju yang dipakai Erifile saat dia membujuk Amfiaraos untuk bergabung dalam peperangan. Alkmaeon telah memberikan perhiasan ini pada Fegeus yang kemudian menyuruh anaknya membunuh Alkmaeon begitu dia tahu rencana Alkmaeon.