Efek rumah kaca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 202.67.34.246 (bicara) ke revisi terakhir oleh 125.161.179.80. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
Tag: Pembatalan
Dikembalikan ke revisi 13732375 oleh HsfBot (bicara): Zzz. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
Tag: Pembatalan
Baris 22:
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO<sub>2</sub>) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan [[klorofluorokarbon]] (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
 
== Akibat ==
sotoy
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan [[iklim]] yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya [[hutan]] dan [[ekosistem]] lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu [[air laut]] sehingga berakibat kepada beberapa pulau kecil tenggelam di negara [[Pulau|kepulauan]] , yang membawa dampak perubahan yang sangat besar.
 
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5&nbsp;°C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan [[pemanasan global]] antara 1,5-4,5&nbsp;°C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO<sub>2</sub> di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan [[suhu]] permukaan bumi menjadi meningkat.
 
== Lihat pula ==