Kulkas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh Salsabila666 (bicara): Tanpa rujukan. (TW)
Tag: Pembatalan
Membalikkan revisi 13869451 oleh Hanamanteo (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 2:
'''Kulkas''' atau '''lemari es''' atau '''lemari pendingin''' adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang menggunakan [[refrigerasi]] (proses pendingin) untuk menolong pengawetan [[makanan]]. Sekitar 99,5% rumah di [[Amerika Serikat]] memiliki kulkas. Kulkas bekerja menggunakan [[pompa panas pengubah fase]] beroperasi dalam sebuah [[putaran refrigeration]]. '''Kulkas industri''' adalah kulkas yang digunakan untuk kebutuhan [[industri]], seperti di [[restoran]] atau [[supermarket]].
 
== Sejarah ==
Pada zaman dahulu sebelum adanya kulkas, untuk mengawetkan makanan orang-orang akan membawa makanan mereka kepinggir danau yang bersalju. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh orang eropa yang bertujuan untuk menjaga agar bahan makanan dapat tetap awet dan tahan lama.
 
Selain itu, berbagai cara mengawetkan makanan yang biasa digunakan orang zaman dahulu dilakukan dengan pengasapan, pengasinan dan pengeringan. Tapi sayangnya, cara-cara pengawetan tersebut masih jauh dari kata sempurna.
 
=== Penemuan Kulkas Pertama oleh William Cullen ===
Seorang ilmuwan [[Skotlandia]] yang bernama [[William Cullen]] dari [[Universitas Glasgow]] melakukan pengembangan sebuah mesin pendingin sederhana pada tahun 1784. William Cullen sendiri merupakan seorang ahli kimia, fisika dan juga ahli dalam bidang [[kedokteran]] yang mengetahui bahwa makanan akan menjadi awet bila didinginkan. Dari hasil penelitiannya disebutkan bahwa [[bakteri]] tidak dapat berkembang baik pada media dingin.
 
William Cullen kemudian memfungsikan pompa untuk membuat vakum parsial diatas sebuah wadah dietil eter yang kemudian dipanaskan. Adanya tekanan dari uap air hasil proses pemanasan tersebut kemudian menciptakan bongkahan [[es]] kecil. Namun pada saat itu, hasil penelitian dari William Cullen tersebut belum dikomersilkan atau dipatenkan.
 
=== Pengembangan Kulkas Oleh Jacob Perkins ===
Setelah diteliti oleh William Cullen, teknologi mesin pendingin ini kemudian dikembangkan oleh [[Jacob Perkins]] yang berasal dari [[Amerika Serikat]] dan bekerja sebagai pengrajin [[Emas]]. Jacob Perkins sendiri sebelumnya telah banyak melakukan penelitian tentang penemuan lemari pendingin.
 
Kulkas atau lemari es hasil buatan Jacob Perkins terinspirasi dari catatan William Cullen. Perkins menggunakan [[eter]] dan tekanan [[uap air]] untuk membekukan air, dan ternyata hal ini berhasil membekukan [[air]] dengan eter dan tekanan uap. Namun sayangnya, metode yang digunakan ini banyak memanfaatkan bahan kimia, seperti [[amonia]] dan [[Belerang dioksida|Sulfur dioksida]] sebagai alat dan bahan dalam pembekuan air. Sehingga, meskipun lemari es buatan [[Karl Von Linden]] ini terlihat lebih praktis, namun karena adanya komposisi bahan kimia yang digunakan dapat membahayakan dan menyebabkan kecelakaan.
 
=== Perkembangan Kulkas Masa Kini ===
Setelah dari masa ke masa mengalami perkembangan. Sekarang kulkas lebih banyak menggunakan bahan [[freon]] sebagai media pendinginnya. Freon itu sendiri diketahui memiliki dampak yang tidak baik bagi lingkungan, karena bisa menyebabkan rusaknya lapisan [[ozon]].
 
untuk mensiasatinya, muncullah teknologi baru pengganti freon, yaitu teknologi [[Hydro Fluoro Carbon (HFC)]] yang diklaim lebih ramah lingkungan.
 
== Jenis-Jenis ==
 
# '''Lemari Es (non freezer),''' lemari es jenis ini biasa digunakan pada rumah dan memiliki beberapa rak yang memungkinkan untuk menampung berbagai jenis bahan makanan, seperti sayuran, buah-buahan, daging dan masih banyak lagi. Lemari es jenis ini biasanya terdiri dari lemari es satu pintu. Walaupun mungkin ada pula yang memiliki dua atau tiga pintu. Lemari es jenis ini disebut non freezer karena [[evaporator]] pada lemari es bisanya hanya sepertiga dari besarnya lemari es.
# '''Lemari Es Freezer''', lemari es jenis ini dapatmembekukan es dalam waktu yang relatif singkat dan hampir semua raj dalam freezer terdapat evaporator. Pada umumnya jenis lemari es freezer digunakan untuk kegiatan usaha, seperti es batu, pendingin sosis, maupun membuat es lilin.
# '''Lemari Es Door Glass Refrigerator,''' kulkas jenis ini biasa dijumpai di toko [[swalayan]] maupun di toko penjual minuman. Lemari es ini memiliki pintu yang terbuat dari kaca transparan, sehingga memungkinkan botol minuman terlihat dari luar. [[Temperatur]] yang dihasilkan lemari es kaca ini berkisar antara 9°-15° celcius. Kulkas jenis ini tidak akan membekukan minuman yang berada di dalamnya, tapi hanya menyegarkan dan mendinginkan saja.
 
== Prinsip Kerja ==
Kulkas terdiri dari lemari pendingin atau lemari pembeku atau keduanya. Sistem dua lemari ini diperkenalkan pertama kali oleh [[General Electric]] pada 1939. Beberapa kulkas sekarang dibagi menjadi empat ruang untuk penyimpanan jenis makanan yang berbeda:
 
* -18 °C (-64.4 °F) (pembeku)
* 0 °C (32 °F) ([[daging]])
Baris 9 ⟶ 37:
 
Kapasitas sebuah kulkas diukur dalam [[liter]]. Biasanya isi pembeku adalah 100 liter dan pendingin 140 liter (namun dapat sangat bervariasi).
 
Pada sistem kerja lemari es atau kulkas dimulai dari bagian [[kompresor]] yang berperan sebagai jantung dari kulkas, sekaligus berfungsi sebagai sistem penggerak. pada saat dialiri [[arus listrik]], motor pada kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada pendingin. Pendingin itu sendiri berwujud seperti [[gas]], yang mana jika diberi tekanan akan membuat gas menjadi bertekanan dan bersuhu tinggi.
 
Dengan prinsip inilah yang memungkinkan [[Refrigeran|refrigerant]] mengalir ke kondensor. Pada titik kondensasi gas tersebut bisa mengembun dan akan kembali lagi menjadi wujud cair dan refrigerant cair yang bertekanan tinggi akan terdorong menuju ke pipa kapiler.
 
Dengan prinsip seperti itu refrigerant akan naik menuju evaporator dan akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh pipa kapiler. Saat berada dalam evaporator, refrigerant cair menguap dan wujudnya akan menjadi gas yang memiliki daya tekanan suhu yang sangat rendah. Akibatnya, udara yang terjebak di dalam evaporator akan bersuhu rendah dan akhirnya terkondensasi dan akan wujud cair. Pada kondisi yang berulang-ulang ini memungkinkan udara tersebut membeku dan akan menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut akan terjadi pada benda atau air yang sengaja di letakkan di dalam evaporator.
 
== Pranala luar ==