Kamp konsentrasi Auschwitz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaiki; perubahan kosmetika
Sauruseven (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 33:
Seperti semua kamp konsentrasi Nazi lainnya, kamp-kamp Auschwitz dioperasikan oleh perwira [[Schutzstaffel|SS]] di bawah [[Heinrich Himmler]]. Para komandan kamp ini adalah para perwira SS-Obersturmbannführer [[Rudolf Franz Ferdinand Höß]] sampai musim panas 1943, dan belakangan [[Arthur Liebehenschel]] dan [[Richard Baer]]. [[Rudolf Hoss|Höß]] memberikan gambaran terinci tentang pekerjaan di kamp itu ketika ia diinterogasi setelah perang usai dan juga di dalam otobiografinya. Ia digantung pada [[1947]] di depan pintu masuk menuju [[krematorium]] Auschwitz I. Kepala kamp perempuan ditangani oleh [[Johanna Langefeld]], [[Maria Mandel]] dan terakhir oleh [[Elisabeth Volkenrath]].
 
Auschwitz I digunakan sebagai pusat administrasi seluruh kompleks itu. Kamp ini didirikan pada [[20 Mei]], [[1940]], di atas barak tua militer Polandia. Sebuah kelompok yang terdiri atas 728 tawanan politik Polandia dari [[Tarnów]] menjadi penghuni pertama Auschwitz pada [[14 Juni]] tahun itu. Kamp itu mulanya digunakan untuk menginternir para intelektual dan anggota gerakan perlawanan Polandia. Belakangan juga untuk para tawanan perang Soviet. Kriminal Jerman biasa, "unsur-unsur anti sosial", dan kaum [[homoseksual]] juga dipencarakandipenjarakan di situ. Orang Yahudi pun dikirim ke kamp itu, dimulai dengan pengiriman pertama (dari Tarnów). Biasanya di kamp itu ditawan 13.000 hingga 16.000 orang; namun pada 1942 jumlahnya mencapai 20.000 orang.
 
Pintu masuk Auschwitz I dipasangi (hingga kini) tulisan yang bernada sinis "[[Arbeit macht frei]]", "Kerja (akan) membuat (engkau) merdeka" (atau "kerja itu membebaskan"). Para tahanan kamp yang keluar dari kamp di siang hari untuk bekerja di proyek bangunan atau di ladang disuruh berbaris melalui gerbang itu pada saat musik dari orkestra dibunyikan. Berlawanan dengan apa yang biasanya digambarkan dalam sejumlah film, kebanyakan orang Yahudi ditahan di kamp Auschwitz II, dan tidak melalui tanda ini.