Henry VII dari Inggris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
Ibu Henry adalah [[Margaret Beaufort]], putri John Beaufort, putra John Beaufort senior, putra [[John dari Gaunt]] dengan [[Katherine Swynford]]. John dari Gaunt sendiri adalah putra dari [[Edward III dari Inggris|Raja Edward III]]. Dengan demikian, keluarga Beaufort adalah cabang dari [[Wangsa Plantagenet]] dan Henry adalah anggota Plantagenet dari pihak ibu.
 
Klaim Henry atas takhta Inggris utamanya diturunkan dari ibunya yang merupakan keturunan Edward III. Namun permasalahannya, John Beaufort senior terlahir sebagai anak haram karena lahir di luar nikah, meski kemudian statusnya dinyatakan sebagai anak sah setelah kedua orangtuanya menikah pada 1396. Dengan demikian, sebenarnya klaim Henry atas takhta sangat lemah karena berasal dari garis perempuan dan keturunan anak haram. Secara teori, keluarga kerajaan CastillaKastilla (Spanyol) dan Portugis memiliki klaim lebih kuat atas takhta Inggris karena mereka adalah keturunan John dari Gaunt dengan istri keduanya, [[Constanza dari Kastilia (1354-1394)|Constanza]]., putri [[Pedro, Raja Kastilia dan León|Pedro, Raja Kastilla]].
 
== Perang Mawar ==
Pada masa itu, terjadi perang saudara di Inggris antara dua cabang [[Wangsa Plantagenet]], yakni [[Wangsa Lancaster]] (pendukungnya disebut Lancastrian) dengan [[Wangsa York]] (pendukungnya disebut Yorkist), yang dikenal dengan [[Perang Mawar]]. Pada 1456, Edmund Tudor tewas dalam pertempuran di pihak [[Henry VI dari Inggris|Raja Henry VI Lancaster]] melawan pihak [[Wangsa York|York]] yang terjadi di Wales selatan. Saudara Edmund, Jasper Tudor, menjadi pelindung bagi janda kakaknya, Margaret Beaufort, yang kemudian melahirkan Henry pada saat usianya masih tiga belas tahun. Saat [[Edward IV dari Inggris|Raja Edward IV York]] naik takhta pada 1461, Jasper Tudor dikirim di pengasingan luar negeri. Kastel Pembroke dan kemudian Earldom Pembroke diberikan kepada seorang Yorkist, William Herbert, yang juga mengambil alih perwalian Margaret dan putranya.
 
Baris 47 ⟶ 48:
Pada 1483, Henry menjadi laki-laki anggota Plantagenet senior yang tersisa setelah kematian Raja Henry VI Lancaster, putranya, juga anggota keluarga Beaufort lain dari garis paman Margaret Beaufort, Edmund Beaufort.
 
=== PerangPerebutan takhta ===
Pada April 1483, Edward IV York mangkat dan digantikan putranya yang masih belia, [[Edward V dari Inggris|Edward V]]. Adik Edward IV, Richard, ditunjuk menjadi [[wali penguasa]] bagi keponakannya tersebut. Namun pada bulan Juni, pernikahan antara Edward IV dan istrinya, Elizabeth Woodville, dinyatakan tidak sah karena Edward IV dikatakan telah bertunangan dengan wanita lain saat menikahi Elizabeth Woodville. Dengan demikian, keturunan Edward IV dan Elizabeth Woodville dinyatakan anak haram dan tidak sah untuk mewarisi takhta, termasuk Edward V. Richard naik takhta sebagai [[Richard III dari Inggris|Raja Richard III]] pada bulan Juli 1483, sedangkan Edward V dan adik laki-lakinya menghilang.
 
Menanggapi peristiwa ini, Elizabeth Woodville kemudian menjalin persekutuan dengan Margaret Beaufort untuk menikahkan putri tertuanya, juga bernama [[Elizabeth dari York|Elizabeth]], dengan Henry Tudor., dan kemudian mendukung Henry Tudor untuk naik takhta. Margaret sepakat, meski dia sendiri saat itu sudah menjadi istri Thomas Stanley, seorang Yorkist. Pada Desember 1483, Henry bersumpah di katedral di Renes bahwa dia akan menikahi Elizabeth dan memulai rencana penaklukannya.
 
Dengan uang dan persediaan yang dipinjam dari Adipati Frañsez II, Henry berusaha melawan Richard, tetapi rencananya terkuak, membuat sekutu dan pemikirnya dihukum mati. Didukung oleh perdana menteri Frañsez II, Pierre Landais, Richard III berusaha menyerahkan Henry dari Bretagne, tetapi Henry melarikan diri ke Perancis. Henry disambut di Perancis dan dia mendapat bantuan perbekalan, senjata, dan pasukan untuk penyerangan kedua.
Pada tanggal 22 Agustus 1485, tentara Henry mengalahkan tentara Richard III pada [[Pertempuran Bosworth]]. Ketika Richard III tewas dalam pertempuran ini, Henry VII menjadi raja. Ada orang lain yang memiliki klaim atas tahta tersebut dan Henry melakukan yang terbaik untuk menghentikan mereka, baik dengan mengeksekusi mereka maupun menempatkan mereka di penjara, atau mencoba berteman dengan mereka, seperti yang ia lakukan dengan Earl Lincoln. Langkah lain yang diambil adalah menikahi [[Elizabeth dari York]], keponakan dari Raja Richard III, yang akan menjadi pewaris tahta jika sudah menikah.
 
Henry mendapat dukungan dari keluarga Woodville dan mendarat di Mill Bay bersama sejumlah pasukan Perancis dan Skotlandia. Dia kemudian mengerahkan pasukan ke Inggris dengan didampingi Jasper Tudor. Secara tradisi, Wales merupakan basis kaum Lancastrian dan Henry mendapat dukungan dari pihak Wales yang merupakan tanah kelahirannya dan moyangnya. Dia membawa pasukan sekitar 5.000 orang.
Ada juga orang yang pura-pura menjadi anggota keluarga kerajaan yang telah lama hilang, sehingga mereka bisa mencoba untuk mengambil tahta. Salah satunya adalah seorang anak kecil bernama Lambert Simnel, yang sangat mirip seperti Edward, Earl Warwick. Edward yang asli adalah tahanan Henry, tetapi ini tidak menghentikan orang lain untuk percaya bahwa Lambert adalah dirinya. Earl Lincoln memberontak melawan Raja Henry dan mengembangkan tentara untuk menjadikan Lambert seorang raja, dengan berpikir bahwa ia sendiri yang akan memerintah negara. Terjadilah pertempuran dan Earl Lincoln terbunuh. Lambert Simnel ditangkap, namun karena ia masih anak-anak, Henry membiarkannya hidup dan ia menjadi seorang pelayan kerajaan.
 
Pada tanggal 22 Agustus 1485, tentara Henry mengalahkan tentara Richard III pada [[Pertempuran Bosworth]]. Beberapa sekutu Richard beralih di pihak Henry atau melarikan diri dari medan perang. Tewasnya Richard dalam perang ini secara teknis mengakhiri rangkaian Perang Mawar, meski ini bukan perang terakhir yang diikuti Henry.
Henry menikahi Elizabeth dari York, dan dengan tindakan ini berakhirlah [[Perang Mawar]]. Mereka memiliki enam anak, tetapi hanya empat anak yang selamat:
 
* [[Arthur Tudor]] (September 1486- April 1502)
* [[Margaret Tudor]] (November 1489- Oktober 1541)
* [[Henry VIII]] (Juni 1491- Januari 1547)
* [[Mary Tudor, Ratu Perancis|Mary Tudor]] (Maret 1496- Juni 1533)
* [[Edmund Tudor]] (Mati muda)
* [[Catherine Tudor]] (Mati muda)
 
== Kematian ==