Fitoplankton: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Fitopanton
Baris 19:
Disamping cahaya, fitoplankton juga sangat tergantung dengan ketersediaan [[nutrisi]] untuk pertumbuhannya. Nutrisi-nutrisi ini terutama makronutrisi seperti [[nitrat]], [[fosfat]] atau [[asam silikat]], yang ketersediaannya diatur oleh kesetimbangan antara mekanisme yang disebut [[pompa biologis]] dan ''[[upwelling]]'' pada air bernutrisi tinggi dan dalam. Akan tetapi, pada beberapa tempat di Samudra Dunia seperti di Samudra bagian Selatan, fitoplankton juga dipengaruhi oleh ketersediaan mironutrisi [[besi]]. Hal ini menyebabkan beberapa ilmuan menyarankan penggunaan [[pupuk]] besi untuk membantu mengatasi [[karbondioksida]] akibat aktivitas manusia di atmosfer.<ref>{{Citation | first = M. | last = Richtel | title = Recruiting Plankton to Fight Global Warming | newspaper = New York Times | year = 2007 | date = May 1, 2007 | url = http://www.nytimes.com/2007/05/01/business/01plankton.html?ref=science}}</ref>.
 
Walaupun hampir semua fitoplankton adalah fotoautotrof obligat, ada beberapa fitoplankton yang [[miksotrofik]] dan ada juga spesies tak berpigmen yang merupakan heterotrof (yang ini dinamakan sebagai [[zooplankton]]). Jenis-jenis ini, yang paling dikenal adalah [[dinoflagellata]] seperti genus ''[[Noctiluca]]'' dan ''[[Dinophyceae|Dinophysis]]'', memperoleh karbon organiknya dengan memakan organisme atau material ''[[detritus]]'' lainnya
 
== Referensi ==