Masjid Istiqlal, Jakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Peletakan batu pertama Masjid Istiqlal dilakukan pada 24 Agustus 1961, bukan 1951 sebagaimana tertulis sebelumnya. |
||
Baris 37:
}}
'''Masjid Istiqlal''' (arti harfiah: '''Masjid Merdeka''') adalah [[masjid|masjid nasional negara]] [[Republik Indonesia]] yang terletak di
Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh [[Presiden Republik Indonesia]] saat itu, [[Insinyur|Ir.]] [[Soekarno]]. Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal [[24 Agustus]] [[1951|1961]]. [[Arsitek]] Masjid Istiqlal adalah [[Frederich Silaban]], seorang [[Kristen Protestan]].<ref>Sekretariat Negara: [http://www.setneg.ri.go.id/bint_jasa_hormat/bint_jasa.htm Tanda Kehormatan Bintang Jasa Sipil]</ref><!--Referensinya failed!! -->
Masjid ini memiliki [[arsitektur#gaya|gaya arsitektur modern]] dengan [[dinding]] dan lantai berlapis [[marmer]], dihiasi [[pola geometri Islam|ornamen geometrik]] dari [[stainless steel|baja antikarat]]. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Bangunan utama itu dimahkotai satu kubah besar ber[[diameter]] 45 meter yang ditopang 12 [[fasad|tiang besar]]. [[Menara]] tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut [[Selatan]] selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari 200.000 [[jamaah]].<ref name="Fasilitas Istiqlal">{{cite web |url= http://masjidistiqlal.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=99&Itemid=90&lang=id |title= Fasilitas Masjid Istiqlal|author= |date= |work= |publisher= Situs Resmi Masjid Istiqlal |accessdate=17 March 2012}}</ref>
|