Ali Alwi: Perbedaan antara revisi

Habib Ali Alwi lahir sebagai anak ke-6 dari 7 bersaudara di desa [[Hitulama, Leihitu, Maluku Tengah|Hitulama]], kecamatan [[Leihitu, Maluku Tengah]] dari keluarga [[Alawiyyin]] bermarga Aal bin Thohir, ayahnya adalah seorang pengusaha swasta bernama [[Sayyid]] Alwi bin Husein bin Thohir, sementara ibunya bernama Anawiyah binti Utsman.{{sfn|Sa'diyah, 2007|p=33}} Habib Ali adalah keturunan ke-6<ref name=:'Husainy' /> dari Habib Abdullah bin Husein bin Thohir (l. 1191 H; w.1272 H),{{sfn|bin Thohir Ba'Alawi, 2011|p=7}} ulama asal [[Hadramaut]] pengarang kitab ''Sullam at-Taufīq'',{{sfn|bin Thohir Ba'Alawi, 2011|p=1}} yang karyanya tersebut kemudian di[[Syarh|syarahsyarahi]]i oleh Syekh [[Nawawi al-Bantani]] dengan judul ''Mirqāt Ṣu‘ūd at-Taṣhdīq Fī Syarḥi Sullam at-Taufīq''.<ref>{{citeweb |last=Kholil |first=Lutfy |url=http://nahdlatululama.id/blog/2017/09/08/24-mirqat-suud-at-tashdiq-fi-syarah-sullamut-taufiq-karya-syekh-imam-nawawi-al-bantani/ |date=2017-09-08 |website=Nahdlatululama.id |title=Mirqat Su’ud At-Tashdiq Fi Syarah Sullamut-Taufiq – Karya Syekh Imam Nawawi al-Bantani |location=Jakarta |publisher=Lembaga Ta'lif wan Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama |archive-url=http://archive.is/IDIbA |archive-date=2018-03-21 |access-date=2018-03-21 }}</ref> Darinya kemudian lahir murid-murid yang menjadi ulama besar, di antaranya adalah [[:en:Simthud Durar#The Author|Habib Ali bin Muhammad bin Husin al-Habsyi]], penulis karya monumental risalah [[Maulid Nabi Muhammad]] ([[:en:Simthud Durar|Simthud Durar]]).{{sfn|Hasbul, 2016|p=36}}