Buddha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Collin Sheima (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
# ''Musavadha veramani sikkhapadang samadiyami'', yang artinya saya bertekad akan melatih diri untuk menghindari menghindari ucapan tidak benar.
# ''Surameraya majjapamadatthana veramani sikkhapadang samadiyami'', yang artinya saya bertekad akan melatih diri untuk menghindari mengonsumsi segala zat yang dapat menyebabkan menurunnya kesadaran.
 
== Etimologi ==
 
Kata ''Buddha'' berarti "satu yang terbangun" atau "yang tercerahkan". Menurut tradisi [[Buddhis Cina]], judulnya secara harfiah diterjemahkan sebagai "The Knowing one". <ref>Fayun, 翻譯名義集,Song dynasty</ref> "Buddha" juga digunakan sebagai judul untuk makhluk pertama yang terbangun di era [[Yuga]]. Dalam kebanyakan tradisi Buddhis, Siddhartha Gautama dianggap sebagai Sang Buddha Tertinggi ([[Pali]] sammāsambuddha, [[Sansekerta]] samyaksaṃbuddha) dari zaman sekarang.
 
[[Hypothetical root]] ''budh'' "mempersepsikan" 1. Pali ''buddha'' - "dipahami, tercerahkan", [[maskulin]] "Sang ''Buddha''"; Aśokan (bahasa Prasasti dari Aśoka) Budhe nominatif tunggal; Prakrit buddha - ‘dikenal, dibangunkan’; Waigalī būdāī, "kebenaran"; Bashkarīk budh "dia mendengar"; Shina Gilgitī dialek budo, "bangun"; Kashmiri bọ̆du, "cepat memahami (terutama anak-anak)"; Sinhala buj (j ditulis untuk d), budu, kuncup, tetapi, "Sang Buddha". <ref>{{cite web|url = http://dsal.uchicago.edu/cgi-bin/philologic/contextualize.pl?p.2.soas.1976481 |title=buddha 9276; 1962–1985 | accessdate =22 February 2010|last=Turner|first=Sir Ralph Lilley | authorlink =Ralph Lilley Turner|work=A comparative dictionary of the Indo-Aryan languages | place = London | publisher = Oxford University Press | series =Digital Dictionaries of South Asia, University of Chicago |page = 525}}</ref> Istilah ini dicerminkan dalam berbagai bahasa Indo-Eropa dengan akar / batang umum: * bheud- dan makna: untuk dibangunkan.
 
[[Buddhavamsa]] bernama 25 Buddha termasuk Gautama di bagian tiga sampai dua puluh tujuh, sedangkan bagian dua puluh delapan daftar tiga Buddha yang hidup sebelum zaman [[Buddha Dipankara]]. <ref>{{cite web|url=http://www.buddhanet.net/budvamsa.htm|authors=|title=History of the Buddhas|year=|location=|publisher=Buddha Dharma Education Association|date=|accessdate=8 December 2015}}</ref>
 
== Referensi ==