Nicholas Winton: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Collin Sheima (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Collin Sheima (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 46:
Winton berhasil, berkat jaminan yang diperolehnya dari Inggris. Setelah kereta pertama, proses menyeberang Belanda berjalan lancar. <ref>{{cite news|agency=Flashbak|url = http://flashbak.com/sir-nicholas-winton-how-one-man-saved-so-many-lives-9225/ |title=Sir Nicholas Winton: How One Man Saved So Many Lives |date=23 November 2013|accessdate=1 July 2015}}</ref> Winton akhirnya menemukan rumah di Inggris untuk 669 anak-anak, <ref>{{Citation | title = The Kindertransport to Britain 1938/39: New Perspectives | year = 2012 | editor1-first = Andrea | editor1-last = Hammel | editor2-first = Bea | editor2-last = Lewkowicz}}</ref> [halaman diperlukan] banyak orang tua yang akan binasa di [[kamp konsentrasi Auschwitz]].<ref> name="Haaretz.com">{{cite web | last =Lahav |first=Yehuda |author2=Nir Hasson |title=Jews saved by U.K. stockbroker to reenact 1939 journey to safety|url= http://www.haaretz.com/hasen/spages/1111852.html |date=2 September 2009 | work =Haaretz |accessdate=3 September 2009|archiveurl=https://web.archive.org/web/20091007001518/http://haaretz.com/hasen/spages/1111852.html|archivedate=7 October 2009}}</ref> Ibunya bekerja dengan dia untuk menempatkan anak-anak di rumah dan kemudian hostel. <ref>{{Citation | title = Nicholas Winton and the rescued generation | first1 = Muriel | last1 = Emanuel | first2 = Věra | last2 = Gissing | year = 2002 | quote = Many German refugee boys and some Winton children were given refuge in Christadelphian homes and hostels, and substantial documentation exists to show how closely Overton worked with Winton and, later, with Winton's mother}}</ref> Sepanjang musim panas tahun 1939, ia menempatkan foto-foto anak-anak di ''[[Picture Post]]'' mencari keluarga untuk menerima mereka. <ref> name=E>{{citation |journal=The Economist |page=82 |title=A job well done | date=11 July 2015 |url=https://www.economist.com/news/obituary/21657356-sir-nicholas-winton-rescuer-children-died-july-1st-aged-106-job-well-done}}</ref>
 
Dia juga menulis kepada politisi AS seperti [[Roosevelt]], meminta mereka untuk mengambil lebih banyak anak. <ref> name=E</ref> Dia mengatakan bahwa dua ribu lebih mungkin telah diselamatkan jika mereka telah membantu, tetapi hanya [[Swedia]] yang mengambil selain yang dikirim ke Inggris. <ref> name=T>{{citation |url=https://www.telegraph.co.uk/news/obituaries/11711344/Sir-Nicholas-Winton-humanitarian-obituary.html | newspaper=The Daily Telegraph |title=Sir Nicholas Winton, humanitarian - obituary | date=1 July 2015}}</ref><ref> name=E</ref> Kelompok terakhir dari 250, yang dijadwalkan meninggalkan Praha pada 1 September 1939, tidak dapat pergi. Dengan invasi Hitler ke Polandia pada hari yang sama, Perang Dunia Kedua dimulai. <ref> name="Romain" </ref><ref> name = "Haaretz.com" </ref> Dari anak-anak yang berangkat di kereta itu, hanya dua yang selamat dari perang. <ref> name="jpost" </ref><ref>{{cite web|url=http://arafp.homestead.com/wherearetheynow.html|title=Wherearetheynow|publisher=}}</ref><ref>{{cite web|url=https://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/handle/2027.42/50623/gissing.pdf;jsessionid=682ADBDE391D60277FF11F0AAB3F6E80?sequence=4 |title=Vera Gissing Interview |date= |accessdate=2018-03-26}}</ref>
 
Winton mengakui peran penting di Praha [[Doreen Warriner]], [[Trevor Chadwick]], <ref> name = "chadwick"</ref> Nicholas Stopford, <ref>{{cite web|url=http://www.theoccidentalobserver.net/2014/11/the-nicholas-winton-kindertransport-myth-comes-off-the-rails/|title=The Nicholas Winton Kindertransport Myth Comes Off the Rails - The Occidental Observer - White Identity, Interests, and Culture|publisher=}}</ref> Beatrice Wellington (lahir 15 Juni 1907), <ref>{{cite book |title=The Rescue of the Prague Refugees 1938–39 |first=William |last=Chadwick |year= 2010 |publisher= Matador |pages=114–134 | isbn=978-1-84876-504-7}}</ref> Josephine Pike, dan Bill Barazetti (1914–2000) <ref>{{cite web|url=http://thepoormouth.blogspot.ca/2008/01/bill-barazetti-local-hero.html|title=Bill Barazetti - Local Hero|publisher=}}</ref> yang juga bekerja untuk mengevakuasi anak-anak dari Eropa. Winton berada di Praha hanya sekitar tiga minggu sebelum Nazi menduduki negara itu. <ref name="AJR">{{cite journal | url=http://www.ajr.org.uk/journalpdf/2011_april.pdf | title=Doreen Warriner, Trevor Chadwick and the ‘Winton children’ | author=Grenville, Anthony | journal=[[Association of Jewish Refugees]] Journal | date=April 2011 | volume=11 | issue=4 | pages=1–2}}</ref> Dia tidak pernah menginjakkan kaki di [[Prague Station]]. Ketika dia kemudian menulis, "Chadwick melakukan pekerjaan yang lebih sulit dan berbahaya setelah Nazi menyerbu ... dia layak mendapat semua pujian". <ref> name = "chadwick">{{cite book |title=The Rescue of the Prague Refugees 1938–39 |first=William |last=Chadwick |year= 2010 |publisher= Matador | isbn=978-1-84876-504-7}}</ref>
Baris 72:
=== Kehidupan keluarga ===
 
Setelah perang, Winton bekerja untuk [[Organisasi Pengungsi Internasional]] dan kemudian [[Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan]] di Paris, di mana dia bertemu Grete Gjelstrup, seorang sekretaris dan putri akuntan Denmark. <ref> name=vorfrelser1948</ref><ref> name=moss </ref> Mereka menikah di kampung halamannya di [[Vejle]] pada 31 Oktober 1948. <ref> name=vorfrelser1948</ref> Pasangan ini menetap di [[Maidenhead]], Inggris, di mana mereka membesarkan tiga anak mereka: Nick (lahir 1951), Barbara (lahir 1954) dan Robin termuda (1956-1962), yang lahir dengan [[sindrom Down]].
 
Keluarga bersikeras bahwa Robin tinggal bersama mereka daripada dikirim ke rumah tempat tinggal. Kematian Robin akibat [[meningitis]], sehari sebelum ulang tahunnya yang keenam, sangat mempengaruhi Winton dan ia mendirikan sebuah organisasi pendukung lokal yang menjadi Maidenhead [[Mencap]]. Winton berdiri, tidak berhasil, untuk dewan kota pada tahun 1954; <ref> name=moss </ref> ia kemudian menemukan pekerjaan di departemen keuangan dari berbagai perusahaan. <ref> name=moss </ref>
Baris 78:
=== Pengakuan ===
 
Sering salah dilaporkan bahwa Winton menekan eksploitasi kemanusiaannya selama bertahun-tahun; ia menyebutkan mereka dalam materi pemilihannya sementara tidak berhasil untuk pemilihan dewan kota Maidenhead pada tahun 1954. <ref> name=Guardian>{{cite news|last1=Moss|first1=Stephen|title=‘British Schindler’ Nicholas Winton: I wasn’t heroic. I was never in danger|url=https://www.theguardian.com/world/2014/nov/09/british-schindler-nicholas-winton-interview|accessdate=28 July 2015|publisher=The Guardian|date=9 November 2014}}</ref><ref>{{cite web|title=Nicholas George Winton Election Material 1954|url=http://4.bp.blogspot.com/-Os4WO-YmA_Y/VZUH2RUoGMI/AAAAAAAAlqA/386yknKm3xE/s1600/Winton3.png|accessdate=28 July 2015}}</ref><ref>{{cite web|title=Interview to Barbara Winton, daughter of Sir Nicholas Winton. London, 27 June 2013.|url=https://www.youtube.com/watch?v=IQa9T6IpAgo|website=[[YouTube]]|publisher=[[The International Raoul Wallenberg Foundation]]|accessdate=29 July 2015}}</ref> Pencapaian penyelamatannya tidak diketahui selama setengah abad <ref>{{cite web|url=http://europe.newsweek.com/wintons-children-saved-holocaust-britains-schindler-329771?rm=eu |title=Winton's Children: Saved From The Holocaust By 'Britain's Schindler' |author=John Miles |publisher=Newsweek |date=7 March 2015 |accessdate=2017-02-22}}</ref> hingga pada tahun 1988 istrinya menemukan lembar memo terperinci di loteng mereka, <ref> name="JewishAZ">{{cite web|url=http://www.jewishaz.com/jewishnews/020201/power.shtml |title=Film documents 'power of good' |work=[[Jewish News of Greater Phoenix]] |publisher=Jewishaz.com |accessdate=1 September 2009 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080919183120/http://www.jewishaz.com/jewishnews/020201/power.shtml |archivedate=19 September 2008 }}</ref> berisi daftar anak-anak, termasuk nama orang tua mereka dan nama serta alamat keluarga yang membawa mereka di. Dia memberikan scrapbook ke [[Elisabeth Maxwell]], seorang peneliti Holocaust dan istri dari tokoh besar media [[Robert Maxwell]]. <ref>name=Guardian</ref><ref> name="JewishAZ" </ref> Winton sendiri tidak dapat mengingat alasan mengapa hal ini dilakukan.<ref> name=Guardian</ref> Surat dikirim ke masing-masing alamat yang diketahui ini dan 80 "anak-anak Winton" ditemukan di Inggris. <ref> name="JewishAZ" </regref>
 
Dunia yang lebih luas mengetahui tentang karyanya pada Februari 1988 <ref> name=Guardian</ref> selama episode dari program televisi BBC ''[[That's life!]]''<ref>{{cite web|url = http://www.powerofgood.net/story.php|title = The Power of Good|archiveurl = https://www.webcitation.org/query?url=http%3A%2F%2Fwww.powerofgood.net%2Fstory.php&date=2013-11-19 <!--https://www.webcitation.org/6LGCysuUM-->|archivedate = 19 November 2013}}</ref> ketika ia diundang sebagai anggota penonton. Pada satu titik, lembar memo Winton ditunjukkan dan prestasinya dijelaskan. Tuan rumah acara, [[Esther Rantzen]], bertanya apakah ada orang di antara penonton yang berutang hidup mereka ke Winton, dan jika demikian, untuk berdiri - lebih dari dua lusin orang di sekitar Winton bangkit dan bertepuk tangan. <ref>[https://www.youtube.com/watch?v=6_nFuJAF5F0 Sir Nicholas Winton – BBC Programme "That's Life" (1988)] on Youtube. Retrieved 25 October 2011</ref>