Pentakosta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 25:
 
=== Pandangan orang Yahudi yang mendengar ===
Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa "di bawah kolong langit." Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang [[Galilea]]? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita ''orang [[Partia]], [[Bangsa Mede|Media]], [[Elam]], penduduk [[Mesopotamia]], [[Yudea]] dan [[Kapadokia]], [[Pontus]] dan [[Asia (provinsi Romawi)|Asia]], [[Frigia]] dan [[Pamfilia]], [[Mesir]] dan daerah-daerah [[Libia]] yang berdekatan dengan [[Kirene]], pendatang-pendatang dari [[Roma]], baik [[orang Yahudi]] maupun penganut [[agama Yahudi]], orang [[Kreta]] dan orang [[Arab]]'', kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah." Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?" Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh [[anggur (minuman)|anggur manis]]."<ref>{{Ayat|Kisah Para Rasul|2|5|13}}</ref>
 
=== Khotbah Petrus ===