Celurit Emas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dinapristy (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi 'Celurit Emas (1986) Karya Sastra Celurit Emas merupakan buku kumpulan sajak D. Zawawi Imron yang diterbitkan Bintang Surabaya tahun 1986. Kumpulan sajak inidibuat deng...' Tag: |
Dinapristy (bicara | kontrib) paragraf |
||
Baris 1:
Celurit Emas (1986) Karya Sastra Celurit Emas merupakan buku kumpulan sajak D. Zawawi Imron yang diterbitkan Bintang Surabaya tahun 1986. Kumpulan sajak inidibuat dengan proses sekitar empat tahun, yakni mulai 1980—1984. Dalam Celurit Emas terdapat tiga puluh sajak yang pernah dibacakan sendiri oleh Zawawi Imron di Bentara Budaya Yogjakarta tahun 1984 kemudian di Sasono Mulyo, Solo dan pada tanggal 22 November 1984 di Teater Arena TIM, Jakarta serta di Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun 1986. Sajak-sajak itu di antaranya "Pantai", "Di Ujung Duri", "Gua", "Beban", "Laut Menganga", "Sapiku", "Sajak Burung Gagak", "Tanda", "Darah", "Ayam", "Dalam Topan", "Batu Porron", "Aku Bergantung", "Sajak Pesona Hitam", "Hujan Terjunlah", "Duri", "Tuntunan", "Nyanyian Pemberang", "Kuperam Sukmaku", "Di Pantai Badur", "Kepada Pena", "Sajak Ranjau", "Zikir", "Sembahyang", "Lagu untuk Bulan", "Buat Seorang Kawan", "Celurit Emas", "Sajak Bara", "Meditasi Celurit", dan Lagu "Orang Kalah".
Kumpulan sajak Celurit Emas ini telah diterbitkan pula dalam bahasa Belanda oleh penerbit Uitgeverij Doune, Rotterdam dengan judul Golden Sikkel. Harapan Zawawi Imron, melalui sajak tersebut agar masyarakat Madura bisa mengubah sikap dan menjawab tantangan zaman modern dengan sikap damai dan ilmu pengetahuan. |