William Mitchell Ramsay: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "William Mitchell Ramsay"
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 18 April 2018 21.56

Sir William Mitchell Ramsay, FBA (15 Maret 1851 – 20 April 1939) adalah seorang sarjana Arkeologi dan Perjanjian Baru asal Skotlandia. Saat kematiannya pada tahun 1939 ia telah menjadi otoritas terkemuka pada zamannya untuk sejarah Asia Kecil dan seorang sarjana terkemuka dalam studi Perjanjian Baru. Meskipun Ramsay dididik di sekolah pemikiran Tübingen (yang didirikan oleh F. C. Baur) yang meragukan keandalan Perjanjian Baru, studi arkeologis dan sejarah yang dilakukannya telah meyakinkannya mengenai keandalan sejarah Perjanjian Baru.[1] Dari jabatan Profesor Klasik Seni dan Arsitektur di Oxford, ia diangkat menjadi Regius Profesor of Humanity (Jabatan Profesor Latin) di Aberdeen. Diberi gelar kebangsawanan pada tahun 1906 untuk menandai pelayanan yang luar biasa di dunia akademika, Ramsay juga memperoleh tiga fellowship kehormatan dari kolese-kolese di Oxford, sembilan gelar doktor kehormatan dari universitas-universitas di Britania, Kontinental dan Amerika Utara serta menjadi anggota kehormatan dari hampir setiap asosiasi yang berfokus pada arkeologi dan penelitian sejarah. Dia adalah salah satu anggota asal British Academy, dianugerahi Medali Emas Paus Leo XIII pada tahun 1893 dan Victoria Medal Royal Geographical Society pada tahun 1906.

Kehidupan

Ramsay lahir di Glasgow, Skotlandia, putra termuda dari generasi ketiga pengacara, Thomas Ramsay dan istrinya Jane Mitchell (putri dari William Mitchell. Ayahnya meninggal ketika ia berusia enam tahun, dan keluarganya pindah dari kota ini ke rumah keluarga di negara kawasan dekat Alloa. Bantuan dari kakak-kakak dan paman dari pihak ibu, Andrew Mitchell, memungkinkan dia untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Ia belajar di Universitas Aberdeen, di mana ia mencapai prestasi tinggi dan kemudian menjadi Professor of Humanity (Guru Besar Kemanusiaan). Ia memenangkan beasiswa untuk St John's College, Oxford, di mana ia mendapatkan kelas pertama dalam klasik moderations (1874) dan dalam literae humaniores (1876). Dia juga belajar bahasa Sansekerta di bawah bimbingan sarjana Theodor Benfey di Göttingen.

Pada tahun 1880 Ramsay menerima kesiswaan Oxford untuk perjalanan dan penelitian di Yunani. Di Smirna, ia bertemu Sir C. W. Wilson, saat itu konsul jenderal Britania di Anatolia, yang menyarankan dia ke daerah-daerah pedalaman yang cocok untuk eksplorasi. Ramsay dan Wilson membuat dua perjalanan panjang selama tahun 1881-1882.

Ia melakukan perjalanan secara luas di Asia Kecil dan dengan cepat menjadi otoritas yang diakui pada semua hal yang berkaitan dengan distrik-distrik yang terkait dengan perjalanan penginjilan St. Paulus dan dengan Kekristenan di awal Kekaisaran Romawi. Yunani dan Turki tetap menjadi fokus penelitian Ramsay untuk sisa karier akademiknya. Pada tahun 1883, ia menemukan karya musik lengkap tertua di dunia, Seikilos epitaph. Dia dikenal karena keahliannya dalam geografi dan topografi bersejarah di Asia Minor dan dalam politik, sosial, budaya, dan sejarah agama di wilayah itu. Dia menjadi Fellow of Exeter College, Oxford, pada tahun 1882.

Dari tahun 1885 sampai 1886 Ramsay menjabat Keprofesoran Lincoln dan Merton jabatan dalam bidang arkeologi dan seni klasik yang baru diciptakan di Oxford dan menjadi Fellow of Lincoln College (honorary fellow 1898). Pada tahun 1886 Ramsay diangkat menjadi Regius Profesor of Humanity di Universitas Aberdeen. Dia tetap berafiliasi dengan Aberdeen sampai ia pensiun pada tahun 1911. Dari tahun 1880 dan seterusnya dia menerima gelar kehormatan dari D. C. L. Oxford, LL.D. St Andrews, Glasgow, dan D. D. Edinburgh. Pada tahun 1906, Ramsay diberi gelar ksatria (knight) untuk prestasi ilmiahnya pada peringatan 400 tahun berdirinya Universitas Aberdeen. Dia terpilih menjadi anggota dari masyarakat terpelajar di Eropa dan Amerika dan dianugerahi medali oleh Royal Geographical Society dan University of Pennsylvania.

Keluarga

Istrinya, Lady Ramsay, cucu Dr. Andrew Marshall dari Kirkintilloch, menemaninya dalam banyak perjalanan dan merupakan penulis dari Everyday Life in Turkey (Kehidupan Sehari-hari di Turki) (1897) dan The Romance of Elisavet (1899). Ramsay adalah cucu dari pengusaha William Mitchell (1781-1854). Kerabat lainnya, termasuk Mary Ramsay dan Agnis Margaret Ramsay bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi beberapa foto-foto dan ilustrasi dalam pekerjaannya  "The Letters to the Seven Churches" (Surat-Surat kepada Tujuh Jemaat).

Kontribusi untuk studi alkitab

William Ramsay dikenal sebagai pria yang sangat perhatian terhadap peristiwa-peristiwa Perjanjian Baru, khususnya Kitab Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus. Ketika ia pertama kali pergi ke Asia Kecil, banyak dari kota-kota yang disebutkan dalam Kisah Para Rasul tidak memiliki lokasi yang dikenal dan hampir tidak ada yang diketahui mengenai sejarah atau politik rinci mereka. Kisah Para Rasul adalah satu-satunya catatan dan Ramsay, yang skeptis, sepenuhnya mengharapkan penelitiannya sendiri akan membuktikan penulis dari Kisah Para Rasul itu benar-benar tidak akurat karena tidak ada manusia yang bisa mengetahui rincian dari Asia Kecil lebih dari seratus tahun setelah kejadian-kejadian yang dicatat di dalamnya, yaitu kalau Kisah Para Rasul memang ditulis seratus tahun sesudahnya. Karena itu ia berangkat untuk menempatkan penulis Kisah Para Rasul pada "kursi pengadilan". Dia mengabdikan hidupnya untuk menggali kota-kota dan dokumen kuno dari Asia Kecil. Namun, setelah seumur hidup belajar, ia menyimpulkan: 'studi lebih lanjut ... menunjukkan bahwa kitab ini bisa menanggung pengawan yang paling kecil sekalipun sebagai otoritas untuk fakta-fakta dari dunia Aegea, dan bahwa kitab itu ditulis dengan pertimbangan, keterampilan, seni dan persepsi kebenaran sedemikian untuk menjadi model dari pernyataan sejarah ' (The Bearing of Recent Discovery, p. 85). Pada halaman 89 dari buku yang sama, Ramsay mengatakan, 'aku berangkat untuk mencari kebenaran di perbatasan di mana Yunani dan Asia bertemu, dan menemukannya di sana [di dalam kitab Kisah Para Rasul]. Anda dapat menekan kata-kata Lukas dalam tingkatan melampaui para sejarawan lain dan kata-kata itu tetap tahan menghadapi pengawasan dan penanganan yang paling tajam dan paling sulit...'

Ketika Ramsay mengalihkan perhatiannya kepada surat-surat Paulus, yang sebagian besar kritikus menganggap sebagai pemalsuan, ia menyimpulkan bahwa semua tiga belas surat dalam Perjanjian Baru yang diklaim telah ditulis oleh Paulus adalah  otentik.

Publikasi

  • Pictures of the Apostolic Church: Studies in the Book of Acts
  • The Bearing of Recent Discovery (1915)
  • The Church of the Roman Empire Before AD 170
  • The Cities and Bishoprics of Phrygia (2 vols., 1895, 1897)
  • The First Christian Century: Notes on Dr. Moffatt's Introduction to the Literature of the New Testament
  • The Historical Geography of Asia Minor (1890)
  • The Church in the Roman Empire (1893)
  • St Paul the Traveller and the Roman Citizen (1895; German translation, 1898)
  • Impressions of Turkey (1897)
  • Was Christ born at Bethlehem? (1898)[2]
  • Historical Commentary on Galatians (1899)
  • The Education of Christ (1902)
  • The Letters to the Seven Churches of Asia (1904)[3]
  • Pauline and other Studies in Early Christian History (1906)
  • Studies in the History and Art of the Eastern Provinces of the Roman Empire (1906)
  • The Cities of St Paul (1907)
  • Lucan and Pauline Studies (1908)
  • The Thousand and One Churches (with Gertrude L. Bell, 1909)
  • articles in learned periodicals and the 9th, 10th and 11th editions of the Encyclopædia Britannica.
  • Articles in Hastings' Dictionary of the Bible. Achaia, Adramyttium, Antioch in Pisidia, Asia, Asiarch, Bithynia, Cappadocia, Caria, Chios, Churches ( Robbers of), Cilicia, Cnidus, Colossae, Corinth, Cos, Delos, Derbe, Diana, Ephesian, Ephesus, Galatia, Galatia (Region of), Galatians, Halicarnassus, Hierapolis, Iconium, Laodicea, Lasea, Lycaona, Lycia, Lydia, Lystra, Mallus, Miletus, Myndus, Myra, Mysia, Nicopolis, Pamphylia, Patara, Perga, Pergamus, or Pergamum, Phasaelis, Philadelphia, Phoenix, Phrygia, Pisidia, Pontus, Rhegium, Rhodes, Samothrace, Sardis, Smyrna, Syracuse, Tarsus, Thracia, Town Clerk, Troas, Tyrannus.
  • Supplement Hastings' Dictionary of the Bible Numbers, Hours, Years and Dates, Religion of Greece and Asia Minor, Roads and Travel ( in NT),

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "I may fairly claim to have entered on this investigation without any prejudice in favour of the conclusion which I shall now attempt to justify to the reader [i.e., the reliability of the book of Acts]. On the contrary, I began with a mind unfavourable to it, for the ingenuity and apparent completeness of the Tübingen theory had at one time quite convinced me. It did not lie then in my line of life to investigate the subject minutely; but more recently I found myself often brought in contact with the book of Acts as an authority for the topography, antiquities, and society of Asia Minor. It was gradually borne in upon me that in various details the narrative showed marvellous truth. In fact, beginning with the fixed idea that the work was essentially a second-century composition, and never relying on its evidence as trustworthy for first-century conditions, I gradually came to find it a useful ally in some obscure and difficult investigations." Ramsay, St. Paul the Traveller and the Roman Citizen, 1904, Putnam and Sons, p.8.
  2. ^ "Was Christ Born in Bethlehem?". ccel.org. 
  3. ^ "Philologos - The Letters to the Seven Churches of Asia by W.M. Ramsay". philologos.org. 
  •   Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "Ramsay, Sir William Mitchell". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 
  • Letters to the Seven Churches (Surat-surat kepada Tujuh Jemaat), Kata Pengantar. (William Mitchell Ramsay)

Pranala luar

  Media terkait William Mitchell Ramsay di Wikimedia Commons